Page 55 - MAJALAH 165
P. 55
Kunjungan Kerja
ada beberapa masyarakat
yang memiliki, tapi untuk
memperolehnya harus ada upacara.
Saya bilang kalau sudah ada, harus
dikejar supaya sejarah kita tidak
hilang. Masyarakat juga diimbau
berperan melaporan jika memiliki
karya cetak atau karya rekam
itu disimpan,” ungkap Noor usai
meninjau Perpustakaan Provinsi
Jawa Timur, di Surabaya.
Dalam kesempatan ini, Noor
mengimbau masyarakat yang
memilki karya cetak atau karya
FOTO : JAY/IW rekam untuk menyerahkan koleksi
pribadi kepada Perpustakaan
provinsi untuk dikoleksi, sehingga
Tim Kunspek Komisi X DPR RI mengunjungi Perpustakaan Pekanbaru Nasional RI dan perpustakaan
dapat membangun budaya literasi
pembangunan bangsa dan negara. Kita yang punya hak cipta justru melalui pendayagunaan koleksi
Akan tetapi payung hukum yang malah lalai dengan ini,” cetus serah simpan.
menaunginya, UU Nomor 4 tahun legislator PPP ini. “Kalau sudah diserahkan, bisa
1990 tentang SSKCKR sudah tak disimpan di perpustakaan. Hal itu
relevan dengan kondisi saat ini, Masyarakat Berperan berarti memelihara koleksi serah
sehingga perlu adanya revisi. Penting Dukung simpan dan menyelamatkan koleksi
Dalam pertemuan dengan Implementasi Serah serah simpan dari ancaman bahaya
jajaran Pemerintah Provinsi Riau, Simpan Karya yang disebabkan dari bencana
Anas mengaku pihaknya banyak Anggota Komisi X DPR RI Noor alam dan perbuatan manusia,” jelas
menerima masukan agar negara Achmad mengatakan pentingnya legislator Partai Golkar itu.
dapat lebih aktif, sehingga proses peran masyarakat dalam Setelah melakukan peninjauan
pendokumentasian proses pelaksanaan serah simpan karya di Perpustakaan Provinsi Jatim,
pendokumentasian dapat tersimpan cetak dan karya rekam. Apalagi di ia menilai ada kesungguhan dari
dengan baik. Bahkan, Komisi X DPR Provinsi Jawa Timur yang kaya akan Pemerintah Provinsi Jatim untuk
RI mendapat masukan banyak karya sejarah, menurutnya masyarakat menyimpan karya cetak dan
besar yang belum terdokumentasi dan pihak terkait harus mencari rekam. “Sudah bagus penyimpanan
dengan baik. karya-karya yang belum terhimpun karya cetak dan karya rekam di
“Kita mendapat masukan yang itu. sini. Masukkan dari mereka salah
luar biasa dari teman-teman daerah, “Jawa Timur ini kaya akan satunya terkait ahli media yang
ternyata banyak karya-karya besar sejarah. Saya tanya kepala perlu dilindungi dalam UU,” tutup
anak bangsa kita yang masih perpustakaan, mereka bilang Noor. ICA,JAY,RNM/SF
tercecer, belum terdokumentasikan
dan terhimpun dengan baik.
Sehingga mereka meminta agar ke
depannya setelah undang-undang
ini jadi, bagaimana pemerintah
lebih aktif. Jangan biarkan proses
pendokumentasian ini berjalan
pasif,” papar Anas.
Menurutnya, revisi UU SSKCKR
ini harus segera disahkan, karena
banyak sekali karya-karya anak
Indonesia yang justru digemari oleh
orang dari negara lain. “Saya kira
undang-undang ini sangat penting,
karena dari kita mendapat informasi,
banyak sekali karya kita yang
digemari oleh orang dari negara FOTO : RIA/IW
lain, hanya karena mereka rajin
mencatat dan mendokumentasikan. Anggota Komisi X DPR RI Noor Achmad saat mengunjungi Perpustakaan Prov. Jawa Timur
165 XLVIII 2018 PARLEMENTARIA 55

