Page 22 - MAJALAH 182

ANGGARAN

Cukai Produk Plastik dan Usaha Pemerintah

Dongkrak Penerimaan Negara

Rencana pemerintah untuk mengenakan cukai terhadap produk sekitar Rp 63.000, Filipina Rp
plastik kini bisa dilaksanakan. Komisi XI DPR RI telah memberikan 200.000, dan hanya Vietnam
persetujuan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk yang mengenakan Rp 24.900.
Dengan asumsi konsumsi 53
menerapkan tarif cukai terhadap produk plastik untuk menambah juta kilogram plastik per tahun,
penerimaan negara, sekaligus mengurangi sampah. harapannya konsumsi plastik
akan berkurang hingga 50 persen
dan berpotensi menyumbang
al tersebut tertuang menyetujui usul pemerintah penerimaan cukai sebesar Rp 1,6
dalam kesimpulan terhadap penambahan jenis triliun.
rapat kerja Komisi barang kena cukai berupa produk Besaran tarif tersebut juga
XI DPR RI dengan plastik. Kendati demikian, detail memperhatikan industri yang
HMenteri Keuangan produk plastik yang menjadi harus tumbuh dan dinilai
mengenai ekstentifikasi barang obyek cukai beserta besaran merupakan angka titik tengah
kena cukai berupa kantong tarifnya masih akan dikaji dan yang dianggap adil bagi industri
plastik, baru-baru ini. dibahas lebih lanjut bersama sekaligus pemerhati lingkungan.
“Komisi XI DPR RI menyetujui pemerintah. Menurutnya, hal ini dilakukan
rencana pemerintah untuk Menteri Keuangan Sri Mulyani agar tidak menimbulkan shock
melakukan penambahan jenis mengusulkan tarif cukai pada pelaku pasar.
barang kena cukai berupa produk kantong plastik sebesar Rp 200 Meski sudah disetujui, Menkeu
plastik,” ujar Ketua Komisi XI per lembar atau 30 ribu per Sri Mulyani mengatakan akan
DPR RI Dito Ganinduto. kilogram. Besaran ini masih melakukan desain ulang terhadap
Kesimpulan tersebut disetujui 7 rendah dibanding negara Asean kebijakan tersebut dengan
Fraksi di DPR, sedangkan Fraksi yang sudah menerapkan cukai memperhatikan masukan-
PKS dan Fraksi PPP belum bisa plastik. Diantaranya, Malaysia masukan dari Anggota Dewan.

Pimpinan dan Anggota Komisi XI DPR RI didampingi Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel foto bersama usai rapat kerja dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Arief/Man

22 PARLEMENTARIA EDISI 182 TH. 2020