Page 18 - MAJALAH 182
P. 18

SUMB ANG SARAN




                                              Virus Corona dan


                                              Lembaga Eijkman






                                              Oleh: Frilasita Aisyah Yudhaputri, MBiomedSc.
                                              Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Jakarta



                                                                               yang menderita COVID-19,
            Wabah penyakit yang awalnya dianggap misterius sebagai             dapat pulih dari penyakit tanpa
            penyebab pneumonia yang menjangkit kota Wuhan di Cina,             perlu perawatan khusus. Data
            telah meresahkan dunia sejak bulan Desember 2019. Hingga           global menunjukkan sekitar 2%
                                                                               dari total penderita penyakit
            Kamis (27/2), jumlah kasus infeksi sudah lebih dari 82.000         ini meninggal dunia. Sekitar 1
            kasus di seluruh penjuru dunia, dengan jumlah kematian             dari setiap 6 orang yang terkena
            mencapai hampir 2800 orang.                                        COVID-19 sakit parah dan
                                                                               mengalami kesulitan bernapas.
                                                                               Penyakit ini terutama bersifat
                         abah tersebut        virus lain yang dikenal dapat    lebih serius pada penderita
                         ternyata             menyebabkan penyakit pada        dengan usia lanjut, dan atau
                         disebabkan oleh      manusia dengan gejala mulai      memiliki masalah medis penyerta,
                         salah satu jenis     dari infeksi pernafasan ringan,   seperti tekanan darah tinggi,
            W virus corona                    yaitu human coronavirus 229E,    masalah jantung atau diabetes.
            yang bersifat zoonotik (menular   human coronavirus NL63, human      Adapun penularan COVID-19
            dari hewan ke manusia), biasa     coronavirus OC43, dan Human      dapat terjadi secara langsung
            dikenal luas dengan nama novel    coronavirus HKU1, hingga gejala   melalui orang yang terinfeksi
            coronavirus 2019. Pada bulan      penyakit pernafasan yang lebih   kepada orang lain. Rute penularan
            Februari 2020, virus penyebab     parah, seperti Middle East       langsung dapat melalui udara
            wabah pneumonia tersebut telah    respiratory syndrome coronavirus   saat batuk dan bersin. Rute
            diberi nama resmi yaitu virus     (MERS-CoV) dan severe acute      penularan secara tidak langsung
            SARS-CoV-2, sedangkan penyakit    respiratory syndrome coronavirus   dapat terjadi dengan menyentuh
            yang diakibatkan oleh virus SARS-  (SARS-CoV).                     permukaan yang tercemar virus.
            CoV-2 dinamakan COVID-19           Berdasarkan laporan dari CDC    Selain itu, terdapat laporan
            (Coronavirus disease 2019).       (Center for Disease Control and   kasus, walaupun sangat jarang,
            Nama virus telah ditetapkan oleh    Prevention), orang yang telah   kontaminasi melalui feses.
            ICTV (International Committee     dikonfirmasi terjangkit SARS-      Seperti halnya semua penyakit
            on Taxonomy of Viruses), yaitu    CoV-2 menunjukkan gejala         menular lainnya, kebersihan
            sebuah komite internasional       penyakit pernasafan ringan       memegang peranan penting
            yang memiliki otorisasi dalam     hingga berat dengan disertai     dalam mengendalikan penyebaran
            penamaan virus berdasarkan        demam, kelelahan, batuk,         penyakit COVID-19. Berdasarkan
            nomenklaturnya. Nama              sakit tenggorokan, dan atau      rekomendasi WHO, terdapat
            penyakitnya diresmikan oleh       sesak nafas. Gejala tersebut     setidaknya lima cara sederhana
            Organisasi Kesehatan Dunia (WHO   dapat muncul mulai dari hari     dalam mencegah penularan
            - World Health Organization).     ke-2 hingga hari ke-14 setelah   COVID-19 yang lebih luas,
              SARS-CoV-2 merupakan            paparan. Namun beberapa          termasuk; menutup hidung
            salah satu anggota keluarga       penelitian menunjukkan bahwa     maupun mulut saat batuk atau
            besar virus corona (CoV). Selain   masa inkubasi bisa hingga 24    bersin dengan tisu, sering
            SARS-CoV-2, keluarga besar        hari setelah paparan. Berdasarkan   mencuci tangan dengan sabun
            virus corona memiliki 6 jenis     laporan WHO, sekitar 80% orang   dan air atau antiseptic berbasis



             18     PARLEMENTARIA      EDISI 182      TH. 2020
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23