Page 35 - MAJALAH 202
P. 35

KUNKER






            yang maksimal. Sehingga dari aspek   tetap melihat kondisi-kondisi yang
            dari kebutuhan organisasi, pemenuhan   dihadapi selama ini.
            personel, kemudian pemenuhan alutsista
            masih belum mencapai 100 persen dari   TNI HARUS SAMPAIKAN
            Minimum Essential Force (MEF) yang   KEBUTUHANNYA
            kita punya,” ujarnya saat mengikuti   Dukungan anggaran tersebut
            Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR   pun harus ditanggapi oleh pihak
            RI ke Pangkalan Utama TNI-AL (Lantamal)   TNI diantaranya dengan melakukan
            VI Makassar, Sulawesi Selatan.    pemetaan terkait hal-hal prioritas yang
              Legislator fraksi Gerindra itu melihat,   dibutuhkan oleh TNI. Anggota Komisi I
            selama ini aspek kebutuhan kebutuhan   DPR RI Sturman Panjaitan menilai sejauh
            organisasi, pemenuhan personel,   ini, TNI masih dirasa kurang transparan
            kemudian pemenuhan alutsista masih   dan terkesan malu-malu untuk
            belum mencapai 100 persen dari    mengutarakan apa saja yang menjadi
            MEF. “Kita baru mencapai 60 persen.   kebutuhannya. Hal itu pun menjadi
            Dan 60 persen juga belum tentu bisa   keprihatinan tersendiri dari legislator
            menjawab tingkat kebutuhan di satuan-  Senayan tersebut.
            satuan organisasi yang paling bawah.   Sturman mencontohkan apa yang
            Mungkin ini perencanaan di tingkat atas,   dilakukan oleh Kapolri dimana ada satu   Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas. Foto: Fitri/nvl
            kita lihat secara kasat mata dengan   daerah pemekaran baru muncul, maka
            estimasi hitungan 60 persen tapi kalau   akan dibangun satu Polres. Melihat hal
            kita detailkan dengan melihat tingkat   itu, sikap TNI untuk mengembangkan   Untuk itu, Sturman menekankan
            kebutuhan di tingkat bawah, pasti 60   potensi pun menjadi atensinya.  Ia   bahwa TNI tidak perlu ragu-ragu
            persen itu pasti masih human error. Saya   menekankan pentingnya transparansi   dalam mengajukan anggaran yang
            yakin masih 40 persen sampai dengan 38   akan hal-hal yang dibutuhkan oleh TNI.  dibutuhkan dalam operasional maupun
            persen yang bisa kita penuhi,” jelasnya.  “Supaya kita dilihat. Kalau tidak,   pengembangan diri. Hal itu dibutuhkan
              Atas hal itu ia meminta adanya   Pak, TNI, anda tidak akan pernah bisa   karena Indonesia merupakan negara
            penghitungan kembali secara detail   berkembang, kembangkan dirimu,   strategis dengan kekayaan alam
            serta analisa berdasarkan berbagai   jangan ragu, jangan malu-malu,” tegas   melimpah sehingga TNI tidak boleh
            macam dampak ancaman, baik itu jangka   Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI   kalah bersaing dengan kekuatan negara
            pendek maupun jangka panjang dengan   tersebut.                    maritim lainnya. l hnm,srw/es
































            Foto Bersama Tim Kunker Komisi I DPR RI di Lantamal VI Makassar. Foto: Fitri/nvl


                                                                        TH. 2021      EDISI 202      PARLEMENTARIA        35
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40