Page 32 - MAJALAH 202
P. 32
PR OFIL
bisa melanjutkan sekolah,” ujar Anis
menirukan ucapan sang ayah kepada
calon suaminya kala itu.
Itu tentu menjadi harapan
tersendiri bagi Anis untuk tetap bisa
mewujudkan cita-citanya menjadi
guru (dosen-red). Namun, kenyataan
tak seindah harapan. Meskipun sang
suami membebaskan Anis untuk
kembali melanjutkan perkuliahan
dan mewujudkan cita-citanya,
tugas dan tanggung jawab sebagai
isteri dan seorang ibu secara tidak
langsung menuntutnya untuk lebih
mengutamakan keluarga dibanding
apapun, termasuk kuliah dan karir.
Sambil mengurus buah hatinya, Anis
mencoba mengambil kursus bahasa
Inggris dan Arab. Hingga kemudian
beberapa tahun kemudian ia kembali
melanjutkan kuliah, mengambil S1 di
STIA At Taqwa ketika Ia memiliki tiga
orang buah hati.
Singkat cerita, ia pun terus
melanjutkan program pasca sarjana
tentang kajian Timur Tengah dan Islam
di Universitas Indonesia, ketika ia
Anis bersama suami. Foto: dok/nvl sudah memiliki delapan orang anak.
Dilanjutkan dengan program doktoral
tentang ekonomi syariah Islam di
Anis belajar bersama atau sekedar Universitas Airlangga.
main di rumah temannya. JIKA SAYA MENJADI Anis pun berhasil mewujudkan
“Sejak SMP sudah begitu ya. Bapak ANGGOTA PARLEMEN cita-cita kecilnya menjadi guru. Ia
saya kan kalo dateng, jemput atau sempat mengajar di Universitas Al
antar saya itu pakai kacamata hitam, ATAU DPR YANG Azhar sekali dalam seminggu. Serta
terus rambutnya juga dikebelakangin. program Sarjana dan Pasca Sarjana
Kebetulan saat itu sedang tren film CAKUPANNYA di Universitas Yarsi, Jakarta. Bahkan
Detektif Hunter. Nah, temen-temen NASIONAL, ia sempat terpilih menjadi Dekan di
saya udah tau kalau ada mobil dateng Universitas tersebut.
langsung bilang hunter dateng, hunter MAKA TINGKAT “Saya baru meninggalkan rumah
dateng jemput Anis,” kisah Anis diiringi KEMANFAATAN setelah anak-anak sudah besar. Jadi
tawa. sebelumnya memang full sebagai
PRAKTISAN SAYA house wife. Saya keluar rumah dalam
KULIAH, MENIKAH DAN BERKARIR ITU AKAN JAUH arti kembali berkarir sebagai dosen
Tahun 1988 Anis berhasil tetap tahun 2013, sebelumnya hanya
menyelesaikan kuliah di APP. Setahun LEBIH BESAR. JADI seminggu sekali di Al-Azhar. Tapi
kemudian Ia menikah dengan H.M. setelah selesai doctor Tahun 2013
Isbir Renwarin yang notabene teman BAGAIMANA KITA BISA dimana anak bungsu saya sudah
dakwahnya sendiri. Lucunya, sebelum BERPERAN LANGSUNG berusia 9 tahun saya baru kembali
menikah, ayah Anis sempat berpesan aktif di berbagai kegiatan,” jelas
kepada calon menantunya itu. “Anak MEMPERBAIKI BANGSA wanita kelahiran Jakarta, 9 Maret 1967
saya ini hobinya sekolah, jadi saya ini.
berharap setelah menikah pun dia
32 PARLEMENTARIA EDISI 202 TH. 2021