Page 27 - MAJALAH 202
P. 27

LEGISLASI






            berbagai pihak agar kebijakan tersebut
            komprehensif dan efektif dalam     “PENTING JUGA KAMI BERPESAN
            penerapannya.                      BAHWA JANGAN SAMPAI UU
              Wakil Ketua Pansus RUU Landas
            Kontinen DPR RI T.B Hasanuddin,    LANDAS KONTINEN INI JADI
            saat ini DPR RI sedang berupaya
            melaksanakan pembicaraan tingkat   PARSIAL, PARSIAL TERHADAP
            I yang mengundang berbagai         REGULASI. KITA MAU
            pihak, mulai dari jajaran pakar,
            kementerian dan lembaga pemerintah,   MENGUATKAN UU LANDAS
            pemerintah daerah, serta perusahaan   KONTINENT INI NAMUN IMPACT-
            negara. Walaupun draft RUU sudah
            disiapkan oleh Pemerintah Indonesia   NYA BENAR-BENAR UNTUK
            sebagai pengusul RUU, akan tetapi
            mendengarkan masukan dan aspirasi   INDONESIA, ITU MAKANYA KITA
            tetap perlu dilaksanakan guna      BILANG JANGAN PARSIAL,”
            mewujudkan kesempurnaan yang lebih
            baik sekaligus komprehensif.
              “Banyak hal yang kita diskusikan,   Anggota Pansus RUU Landasan Kontinen
            ketika wilayah berdaulat itu semakin   Riezky Aprilia. Foto: Jaka/nvl
            bertambah sebagai akibat makin
            luasnya wilayah landas kontinen,
            maka tentu banyak hal-hal yang perlu   “Penting juga kami berpesan bahwa   Lebih lanjut, proses penyusunan RUU
            digali untuk kepentingan bangsa dan   jangan sampai UU landas kontinen ini   ini akan menghadapi dengan tantangan
            negara. Kami (Pansus RUU Landasan   jadi parsial, parsial terhadap regulasi.   yang besar karena akan melibatkan
            Kontinen) meminta masukan untuk   kita mau menguatkan UU Landas    banyak pihak untuk membicarakan isu-
            kesempurnaan dari pembentukan RUU   Kontinent ini namun impact-nya benar-  isu sensitif. Oleh karena itu, menurutnya,
            Landas Kontinen itu sehingga jadi lebih   benar untuk Indonesia, itu makanya   baik Pemerintah Indonesia dan DPR
            baik dan juga komprehensif,” jelas   kita bilang jangan parsial,” tegas Kiki,   RI harus bergotong royong mulai dari
            Hasanuddin.                       sapaan akrabnya.                 proses perumusan hingga  pengesahan
              Melalui rapat-rapat yang sudah   Dirinya pun memahami, selain    RUU Landasan Kontinen.
            dilakukan dengan stakeholder, ia   menguatkan kedaulatan bangsa,     “Kita (Pansus RUU Landasan
            menekankan kembali bahwa tujuan   RUU tersebut dibuat dengan       Kontinen) bersama Pemerintah juga
            RUU Landasan Kontinen ini untuk   turut mempertimbangan aspek      harus concern sama hal ini. Kita kan
            memperkuat kedaulatan Indonesia   perekonomian bangsa.  Selama     harus berdaulat baik di darat, laut
            yang berlandaskan pada dasar hukum   perumusan RUU tersebut, Kiki tidak   maupun udara. Jadi hal-hal ini memang
            UNCLOS. Jika RUU tersebut nantinya   ingin berat sebelah. Artinya, jika ingin   membutuhkan masa yang agak
            disahkan menjadi UU, maka diharapkan   menggali potensi sumber daya alam,   panjang karena ini bicara long term-nya
            tidak menimbulkan konflik sekaligus   maka harus juga mempertimbangkan   Indonesia ke depan,” terang Kiki.
            melanggar hukum yang telah ditetapkan   perlindungan yang berkelanjutan untuk   Sebagai negara kepulauan yang
            bersama.                          alam dan masyarakat pesisir yang   strategis serta berbatasan langsung
                                              menggantungkan hidup dari laut.  dengan beberapa negara tetangga,
                                               “Jangan sampai kita memperkuat   Indonesia menjadi bagian dari simpul
            PEMBAHASAN JANGAN PARSIAL         landas kontinen, (namun) nelayan kita   besar dalam berbagai sektor vital di
              Anggota Pansus RUU Landasan     juga banyak yang ditangkepin, kan itu   mancanegara. Oleh karena itu,  segenap
            Kontinen Riezky Aprilia menegaskan   kan (masalah) sosial. Lalu, inget loh ini   Bangsa Indonesia harus berkomitmen
            penyusunan RUU tersebut tidak boleh   ada natural resources. Apabila kita tidak   penuh melindungi dan merawat tidak
            mengabaikan aspek sosial masyarakat   jaga baik-baik, itu bisa habis suatu saat   hanya setiap jengkal daratan dan
            sekaligus aspek perlindungan      nanti. Inilah kenapa ekosistem jangan   angkasa namun juga lautan berikut
            ekosistem baik di sekitar maupun di   kita rusak, maka blue economy itu   potensi sumber daya yang terkandung
            dalam laut Indonesia. Menurutnya, jika   (perlu) dibicarakan untuk masa   dari berbagai hal yang dapat merusak
            diabaikan, kemungkinan besar akan   depan,” ujar Anggota Fraksi Partai PDI   persatuan dan kesatuan bangsa
            menimbulkan potensi konflik.      Perjuangan DPR itu.              Indonesia. l ts/sf



                                                                        TH. 2021      EDISI 202      PARLEMENTARIA        27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32