Page 50 - MAJALAH 202
P. 50

KUNKER





            Komisi IX Pantau                                                   dievaluasi. (Perusahaan) jangan seperti
                                                                               itu karena karyawannya. Justru mereka
            Realisasi Program BSU                                              yang perlu kita bantu,” kata Felly. 
                                                                                 Selain itu, dari anggaran sebesar
                                                                               Rp8,8 triliun yang pemerintah kucurkan
                                                                               untuk penyaluran BSU kepada 8,7
                                                                               juta pekerja yang bergaji di bawah
                                                                               Rp3,5 juta, terdapat dana yang belum
            Komisi IX DPR RI melakukan pengawasan terhadap realisasi           terpakai sebesar Rp1,7 triliun. Dana
            atau penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk pekerja atau      tersebut merupakan sisa dana yang
            buruh yang terdampak pandemi di Bali, Makassar dan Bekasi.         belum tersalurkan akibat terjadinya
                                                                               double data maupun kendala lainnya
                                                                               akibat perubahan atas Peraturan
                                                                               Menteri Ketenagakerjaan Nomor 14
                      antuan Subsidi Upah (BSU)   BSU yang berlangsung hingga kini.   Tahun 2020. 
                      merupakan program yang   Menurutnya, masih banyak persoalan   Terkait sisa dana yang kini berjumlah
                      menjadi fokus pemerintah   terkait proses penyaluran dan   Rp1,7 triliun, Felly mengatakan bahwa
                      bidang ketenagakerjaan   sinkronisasi data yang masih menjadi   semuanya tergantung keinginan dari
           B dalam upaya percepatan           masalah krusial.                 pemerintah yang berkaitan dengan
            pemulihan ekonomi saat pandemi     “Kalau bisa ini untuk penerima   permen tersebut. Ia juga mendorong
            Covid-19, yang bertujuan untuk    BSU itu kan ada Permen (peraturan   pemerintah mengevaluasi permen
            melindungi, mempertahankan dan    Menteri) ya, itu kan cuma sampai di   tersebut, karena masih banyak
            meningkatkan kemampuan ekonomi    Juni (2021), sementara kita melihat   para pekerja terdampak yang justru
            pekerja/buruh selama pandemi      dengan pandemi Covid-19 ini ada di   membutuhkan bantuan tersebut,
            Covid-19 melalui pemberian stimulus.  sekitar Februari. (Sehingga) ada ratusan   namun justru tidak dapat menerimanya. 
              Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita   perusahaan yang bangkrut, ini juga
            Runtuwene mendorong Kementerian   ketika mereka (dapat) tidak membayar   MASIH ADA KENDALA PENYALURAN
            Ketenagakerjaan untuk melakukan   iuran karyawannya. Karyawan yang   BSU
            evaluasi terhadap program penyaluran   kena dampak ini yang kita maksud agar   Di Bekasi, Wakil Ketua Komisi IX
                                                                               DPR RI Charles Honoris mengatakan,
                                                                               dalam penyaluran Bantuan Subsidi
                                                                               Upah (BSU) terdapat beberapa hal
                                                                               yang menjadi kendala, di antaranya
                                                                               komunikasi antar bank di kantor
                                                                               pusat dan kantor cabang yang tidak
                                                                               sinkron, sehingga mengakibatkan
                                                                               proses aktivitasi tidak bisa dilakukan
                                                                               secara cepat. Kedua, terkait dengan
                                                                               terbatasnya sumberdaya bank dalam
                                                                               pelayanan aktivasi rekening baru
                                                                               secara kolektif.
                                                                                 “Ketiga, gagal salur untuk rekening
                                                                               eksisting meski telah dilakukan
                                                                               verifikasi dan validasi oleh bank
                                                                               sebelum ditetapkan sebagai penerima
                                                                               BSU oleh Kuasa Pengguna Anggaran,”
                                                                               ucap Charles.
                                                                                 Politisi PDI-Perjuangan ini
                                                                               menyampaikan, seluruh permasalahan
                                                                               tersebut harus menjadi perhatian
                                                                               serius dan harus segera ditindaklanjuti
                                                                               serta mendapatkan sebuah solusi
            Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene saat pertemuan Tim Kunspek Komisi IX dengan Wakil Gubernur Bali.
            Foto: Nadia/nvl                                                    segera mungkin guna memperbaiki


                   PARLEMENTARIA      EDISI 202      TH. 2021
            50 50    PARLEMENTARIA      EDISI 171      TH. 2019
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55