Page 52 - MAJALAH 202
P. 52
KUNKER
Komisi X Dukung memiliki beberapa fitur guna membantu
pembaca agar semakin nyaman ketika
Digitalisasi membaca secara digital. Selain itu
layanan untuk keanggotaan pun sudah
lebih dipermudah.
Perpustakaan tersebut usai mengikuti pertemuan
Hetifah mengungkapkan hal
Tim Kunspek Komisi X DPR RI guna
mendengarkan sejumlah masukan
terkait pengembangan perpustakaan
di era digitalisasi, di Kantor Gubernur
Komisi X DPR RI menyerap aspirasi ke beberapa perpustakaan Sumut, Medan.
di daerah dalam mengembangkan minat baca pengembangan “Dengan adanya aplikasi iPusnas,
pelayanan perpustakaan harus ditingkatkan yakni dengan siapapun bisa mengakses berbagai
bahan yang ingin masayarkat cari. Baik
pengembangan perpustakaan berbasis digital. masayarkat yang tinggal di daerah
ataupun kota. Dengan demikian adanya
digitalisasi ini saya berharap akses
masyarakat akan terbuka lebih luas, dan
minat baca juga akan meningkat. Tentu
saja dengan catatan, bahan-bahan
(bacaan) yang ada juga memang disukai
dan juga berkualitas,” jelas Hetifah.
INDEKS LITERASI HARUS
DITINGKATKAN
Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi
X DPR RI Abdul Fikri Faqih
mengungkapkan data dari Pusat
Penelitian Kebijakan Pendidikan dan
Kebudayaan, tiga provinsi dengan nilai
indeks literasi tertinggi di Indonesia,
yaitu DKI Jakarta (58,16), Daerah
Istimewa Yogyakarta (56,2), dan
Kepulauan Riau (54,76).
Namun tiga provinsi tersebut
belum mencapai kategori aktivitas
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian saat memimpin pertemuan Tim Kunspek Komisi X di Kantor Gubernur Sumut. literasi tinggi, karena indeksnya
Foto: Runi/nvl
belum melampaui angka 80,01 atau
sebenarnya masih berada di level
engan Perpustaakaan Wakil Ketua Komisi X DPR RI aktivitas literasi sedang. Pada kondisi
berbasis digital, Hetifah Sjaifudian mendorong tidak normal, yaitu pada saat pandemi
masyarakat yang proses pengembangan pelayanan Covid-19 melanda Indonesia, indeks
hobi baca akan lebih perpustakaan berbasis teknologi. Saat ini dikhawatirkan akan menurun. Fikri
D mudah untuk membaca ini sudah ada aplikasi iPusnas yang pun berharap dengan digitalisasi
di mana saja. Tidak hanya itu di dibuat oleh Perpustakaan Nasional. perpustakaan dapat meningkatkan
era modern masyarakat sudah Dimana, aplikasi tersebut digunakan minat literasi rakyat.
memiliki alat komunikasi yang sebagai sebuah platform media sosial “Oleh karena itu, sebagai salah satu
cukup canggih, dengan demikian untuk mengakses e-Bookstore dan upaya untuk tetap mempertahankan
hadirnya perpustakaan secara digital e-Pustaka. indeks membaca, melalui digitalisasi
sangatlah penting guna menunjang Tak hanya itu iPusnas berguna perpustakaan, maka Komisi X DPR
pengembangan Perpustakan baik di untuk membangun jaringan atau merasa perlu melakukan pertemuan
daerah maupun pusat komunitas sesama pembaca yang dengan beberapa pemangku
PARLEMENTARIA EDISI 202 TH. 2021
52 52 PARLEMENTARIA EDISI 171 TH. 2019