Page 57 - MAJALAH 202
P. 57

SOR O TAN






                                                                               atau Polri dapat dipertimbangkan
            “ORANG-ORANG YANG DITEMPATKAN ITU HARUS                            berdasarkan situasi daerah. “Kalau
            BENAR-BENAR YANG NETRAL, TIDAK BERPIHAK                            keadaan daerah rawan konflik karena
                                                                               peristiwa politik dan ketidakstabilan
            KEPADA SIAPAPUN NANTI YANG IKUT DALAM                              keamanan, saya pikir tidak apa
            KONTESTASI POLITIK. KARENA                                         Pemerintah menunjuk TNI atau Polri
                                                                               untuk menjadi Pj kepala daerah
            ITU, JUGA BERBAHAYA                                                tersebut,” kata Asrinaldi dikutip dari
                                                                               antaranews.com.
            MISALNYA YANG                                                        Ia menilai penguasaan isu-isu
            DITEMPATLAN POSISINYA                                              keamanan wilayah oleh TNI dan Polri
                                                                               melatarbelakangi kesesuaian mereka
            TIDAK NETRAL KEMUDIAN                                              untuk menjabat sebagai Pj kepala
            BERPIHAK PADA SUATU                                                daerah di wilayah yang rawan konfllik.
                                                                               Akan tetapi, dia menambahkan,
            KEKUATAN POLITIK                                                   untuk daerah dengan kondisi politik

            TERTENTU”                                                          yang cenderung stabil, dan memiliki
                                                                               pengawasan keamanan yang berjalan
                                                                               dengan baik, maka posisi kepala
            Ketua Komisi II DPR RI                                             daerah sebaiknya diserahkan kepada
            Ahmad Doli Kurnia Tandjung. Foto: Oji/nvl                          pejabat birokrasi dari sipil yang
                                                                               memahami cara memimpin masyarakat
                                                                               dalam kondisi normal. l ann/sf




            PERLU KAJIAN MENDALAM                                                "JANGAN TNI/POLRI
              Berbeda pandangan, Anggota      dengan jabatan pimpinan tinggi
            Komisi II DPR RI Guspardi Gaus    madya, sedangkan bupati/wali kota   DISERET UNTUK
            menyarankan agar pemerintah       akan diisi oleh pejabat dengan jabatan   MENGISI KEKOSONGAN
            mengkaji secara mendalam opsi     pimpinan tinggi pratama.
            menjadikan anggota TNI-Polri. Sebab   Politisi Partai Amanat Nasional (PAN)   JABATAN PELAKSANA
            dikhawatirkan terjadi potensi hadirnya   ini menambahkan, kekosongan 271   TUGAS KEPALA DAERAH.
            dwifungsi TNI-Polri dalam wacana   kursi kepala daerah pun nantinya akan
            penunjukan sebagai pelaksanan     diisi Plt atau penjabat kepala daerah.   KARENA ITU JABATAN
            tugas (plt) kepala daerah pada 2022   Dan beberapa tahun lalu, Kementerian
            dan 2023. Ia pun menyarankan agar   Dalam Negeri juga pernah menunjuk   POLITIS, BUKAN
            perwira aktif di TNI-Polri tak mengisi   perwira TNI atau Polri aktif menjadi   JABATAN KARIR”
            posisi tersebut.                  penjabat kepala daerah. Di antaranya
              “Opsi penunjukkan pelaksana     di wilayah Jawa Barat dan Aceh.
            jabatan dari TNI-Polri yang aktif harus   Untuk itu, lanjut Guspardi,   Anggota Komisi II DPR RI
            dikaji secara mendalam. Jangan TNI/  pemerintah dalam hal ini Kemendagri   Guspardi Gaus. Foto: Jaka/nvl
            Polri diseret untuk mengisi kekosongan   perlu mengkaji secara mendalam opsi
            jabatan pelaksana tugas Kepala    penunjukan TNI-Polri untuk mengisi
            Daerah. Karena itu jabatan politis,   posisi pelaksana jabatan kepala
            bukan jabatan karir,” ujar Guspardi.  daerah ini. Sebab, bagaimana pun
              Menurutnya, mekanisme           pola komando yang melekat pada TNI
            penunjukan pelaksana jabatan kepala   dan Polri sangat berbeda dengan pola
            daerah sudah diatur dalam UU Nomor   pelayanan pada birokrat.
            10 Tahun 2016 pasal 201 mengatakan   Dalam kesempatan berbeda,
            bahwa pejabat Gubernur, Bupati, dan   pengamat politik dari Universitas
            Wali Kota berasal dari ASN. Untuk   Andalas, Asrinaldi berpendapat Pj
            gubernur akan diisi oleh pejabat   kepala daerah yang berasal dari TNI



                                                                         TH. 2019      EDISI 171      PARLEMENTARIA     57
                                                                        TH. 2021      EDISI 202      PARLEMENTARIA                        57
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62