Page 77 - MAJALAH 71
P. 77
LIPUTAN KHUSUS
PEMILU 2009 UNTUNGKAN
PUBLIC FIGURE
Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2009 dan berjalan mulus,” kata Pengamat
banyak mendapat sorotan. Setelah pada tahun 2004, dunia Politik Universitas Paramadina Ali
internasional mengakui pelaksanaan Pemilu di Indonesia Ihsan Fauzi dalam sebuah talk show
sebagai salah satu pesta demokrasi terbaik, pada Pemilu kali di Gedung Parlemen.
ini, banyak pihak menilai lebih buruk dari sebelumnya. Melalui penentuan dengan
mekanisme suara terbanyak, Ali Ihsan
Fauzi menilai banyak Caleg yang
isruh Daftar Pemilih partai turut memberi nuansa baru diuntungkan karena popularitasnya
T etap (DP T ), persaingan. di masyarakat. Sejumlah Caleg yang
terlambatnya logistik, Peraturan perolehan suara berasal dari kalangan artis menjadi
tertukarnya surat suara, terbanyak membuat sejumlah Caleg salah satu yang diungtungkan.
Kpelaksanaan yang tidak yang berasal dari public figure ”Banyak sekali caleg yang
serempak sampai dengan adanya seperti dari kalangan artis mendapat kemungkinan terpilih bukan
beberapa TPS yang melakukan peluang besar dalam mendulang karena kompetensi tapi karena
pemungutan suara ulang mewarnai suara. Selain public figure, tokoh popularitasnya,” ujarnya.
Pemilu Legislatif 2009. Meski masih lokal juga berpeluang mendapat suara Media massa turut memberi peran
terdapat kekurangan, diakui pada terbanyak. dalam mengenalkan Caleg pada
pemilihan calon Anggota DPR, Pemilu 2009 juga diikuti dua pemilu Legislatif 2009. Caleg yang
DPRD dan DPD kali ini berjalan mantan Perwira Tinggi TNI, berasal dari kalangan artis menjadi
dengan tertib dan aman. Prabowo Subianto dan Wiranto pihak yang diuntungkan dengan
Perolehan suara yang di partainya masing- adanya pemberitaan di media massa
terbanyak sebagai masing menjadi pimpinan. terutama televisi.
syarat dapat Meskipun keduanya ”Hanya karena seseorang lebih
melanggeng m a n t a n Pe r w i r a aware kepada calon lewat media
m e n j a d i T i n g g i , d a l a m massa maka dapat mempengaruhi
A n g g o t a pelaksanaan Pemilu perhitungannya mereka dalam hal
Legislatif, mereka tunduk pada kompetensi calon itu. Tapi sebenarnya
merupakan sistim yang beraku. ini (Caleg) tidak dikenal orang bukan
hal bar u “Di Indonesia karena tulisan-tulisannya tapi karena
pada pesta a d a P r a b o w o figure yang lain,” jelas Ihsan.
demokrasi d a n W i r a n t o L e b i h j a u h , i a m e n i l a i
di Indonesia. yang membuat kemenangan Partai Demokrat
Persaingan partai baru dan dalam Pemilu Legislatif lebih di
t e r b u k a t u n d u k p a d a karenakan figur Susilo Bambang
antar Caleg S ebenar nya itu Yudhoyono. Masyarakat menilai
sistim demokrasi.
foto: doc. parle dari satu fenomena yang cukup memuaskan.
kepemimpinan SBY sampai saat ini
yang berasal
Menurutnya, kompetensi Anggota
b a i k
Legislatif periode 2009-2014 tetap
harus diuji. Meskipun dipilih melalui
mekanisme suara terbanyak, tidak
menjamin akan memberikan hasil
optimal.
Pengamat Politik Universitas
Paramadina Ali Ihsan Fauzi
PARLEMENTARIA TH. XL NO. 71 75