Page 67 - MAJALAH 110
P. 67
curah hujan yang tinggi. “Dahulu sempat diusulkan
pembangunan bendung Cipanas namun belum tereal-
isasi hingga sekarang,” terangnya
Sebelum banjir, lanjutnya, terdapat sekitar 3.000
lubang jalan di Indramayu, Jabar yang mengalami keru-
sakan dan diprediksi semakin bertambah pasca banjir.
“Kemungkinan bisa lebih banyak karena itu perlu dia-
wasi secara komprehensif, disamping itu banyak sekali
ben dungan yang tidak berfungsi de ngan baik,” jelasnya.
Penanganan Sistematis
Ketua DPR RI Marzuki Alie meng atakan, penanganan
banjir harus sistematis dan tidak hanya ditangani secara
symtomatis seperti yang selama ini terjadi. Berbagai
penyebab banjir dan kondisi kekinian harus dipetakan
dari hulunya sampai hilir. Baru kemudian berdasarkan
hitung-hitungan dibuat solusinya dan dijalankan secara
konsisten.
“Maksudnya pertama, harus diukur dulu berapa ke-
mampuan sungai mengalirkan air, berapa rata-rata
debit air yang dialirkan, berapa tinggi curah hujannya.
Kemudian dipetakan berapa kemampuan serap tanah,
kemampuan sungai dan waduk dalam mengalirkan dan
menampung air,” ujar Marzuki kepada wartawan di Ge- si V DPR mengharapkan proyek penambahan pintu air
dung DPR. Manggarai dapat diselesaikan oleh anggaran APBN.
Setelah itu, menurutnya baru dihitung biayanya dan Menurut Laurens, Pintu air Manggarai sudah berumur
dicarikan biayanya untuk kemudian dieksekusi secara satu abad silam karena itu, kita mengharapkan pem-
konsisten solusi penangangannya. “Yang pertama ten- bangunan dapat segera selesai pada awal 2014. “Kita
tunya mengembalikan fungsi sungai, kalau masih tidak minta konstruksi harus bagus dan mampu menahan air,
mencukupi baru dibangun waduk-waduk penampung karena memang bangunannya sudah lama sejak jaman
air sebagai penampung air untuk diarahkan ke laut. Belanda,” ujarnya.
Bendungan pun harus dibangun agar bisa diatur debit
airnya,” jelasnya. Dia menambahkan, penanggula ngan banjir harus
komprehensif dan melibatkan semua pihak. “Memang
Penanganan banjir tidak bisa dilakukan hanya dengan direncanakan kita akan segera membangun waduk
bicara dan tampil di publik di daerah-daerah banjir. Pen- besar di Ciawi dan Depok semoga dapat mengurangi
anganan banjir harus dengan pengambilan kebijakan banjir DKI Jakarta, begitu juga dengan normalisasi Cili-
yang komprehensif dan konsiten dilaksanakan.”Ini logi- wung,” tandasnya.
ka saja dan jelas hitung-hitungannya kok, yang penting
konsisten dilaksanakan karena memang tidak ada cara Laurens menjelaskan, masyarakat harus menjaga ling-
lain,” ujar Marzuki. kungan agar dapat mengurangi dampak banjir. “Soal ja-
lan rusak pasca banjir, DPR sangat mendukung segera
Terkait Banjir DKI Jakarta yang semakin luas, Ketua diperbaiki jalan rusak tersebut, dan kita akan dukung
Komisi V DPR Laurens Bahang Dama mengatakan, Komi- dari sisi anggarannya,” jelasnya. (si)
Ketua DPR RI Marzuki Alie meng atakan, penanganan banjir harus
sistematis dan tidak hanya ditangani secara symtomatis seperti yang
selama ini terjadi. Berbagai penyebab banjir dan kondisi kekinian harus
dipetakan dari hulunya sampai hilir. Baru kemudian berdasarkan hitung
hitungan dibuat solusinya dan dijalankan secara konsisten.
PARLEMENTARIA EDISI 110 TH. XLIV, 2014 67