Page 72 - MAJALAH 110
P. 72
SELEBRITIS
solusi yang dihasilkan.
Lebih parahnya lagi hal itu diton-
ton oleh semua lapisan masyara-
kat dari berbagai usia, tentu hal ini
akan berpengaruh pada psikologis
masyarakat Indonesia. Acara seper-
ti inilah yang menurut Denny harus
mendapat perhatian bahkan tegur-
an dari KPI. Sementara di ILK sendiri,
sebagaimana acara komedi yang
menghibur, benturan-benturan la-
wakan yang tidak terlepas dari fisik
sudah biasa terjadi. Namun hal itu
tentu masih dalam koridor norma
kesopanan dan etika yang berlaku
dalam masyarakat luas.
“Lawak itu adalah slapstick. Itu
satu dari cara permainan. Di ma-
syarakat Betawi ada yang namanya
gasnya sebagai komedian dan en- Dengan adanya wacana bahwa lenong yang di dalamnya selalu ter-
tertainer maka ketika Tim Trans7 golput akan dihukum, ditambahkan dapat cela-celaan yang dijadikan ba-
menawarkannya untuk ikut terlibat Denny, sebenarnya bukan membuat han lawakan. Tetapi setelah itu, ya
dalam produksi parodi talk show angka golput menjadi berkurang, ia sudah tidak diambil hati. Begitupun
acara serupa di stasiun tivi lainnya, berprediksi malah akan ber tambah, di ILK, walau begitu kami berusaha
maka tanpa berpikir panjang ia pun karena adanya rasa tidak simpa- meminimalisir hal tersebut. Salah sa-
mengamini hal tersebut. Meski aca- tik. Tugas KPU (Komisi Pemilih an tunya dengan mengikuti garis tema
ra yang ia lakoni tersebut bergenre Umum) dan parpol lah yang ha- dan script yang telah dibuat oleh tim
komedi, namun ia tidak ingin acara rus mensosialisasikan gerakan anti kreatif, namun pengembangannya
yang ia gawangi tidak ada pesan golput. Sebagai warganegara, Den- disesuaikan dengan gaya lawakan
sama sekali. Paling tidak dikatakan- ny yakin bahwa Pemilu mendatang masing-masing,” tuturnya.
nya ada sesuatu yang dapat mem- akan membawa perubahan bagi
berikan pencerahan pada masyara- bangsa Indonesia ke arah yang lebih Denny mengakui jika dalam per-
kat walau sedikit. Misalnya ketika baik lagi. Seperti halnya manusia, ti- jalanan waktu di dalam ILK juga
banyak kalangan yang pesimis akan dak ada yang sempurna begitupun muncul sentilan-sentilan baik yang
berlangsungnya pemilu yang jujur halnya dengan partai politik. Namun disengaja ataupun tidak disengaja
dan adil di bulan April mendatang, bagaimana kita menilai kualitas par- ditujukan kepada beberapa pihak.
sehingga tidak sedikit dari kala ngan tai politik tersebut dari ideologi dan Untuk hal itu ia menganggap bahwa
tersebut yang memilih menjadi platform yang diusung ditambah kritikan yang disampaikan tujuan-
golput (golongan putih). track record dari parpol itu sendiri. nya tak lain adalah untuk menyadar-
kan orang lain. Tinggal bagaimana
“Di Indonesia Lawak Klub (ILK) Tidak Takut Disemprit penyampaian kritikan tersebut.
ini dengan dibungkus hiburan kami
mencoba mengajarkan masyarakat Tidak sedikit tayangan komedi “Ketika kita mengkritik tapi tidak
untuk tetap menggunakan hak poli- yang mendapat “sempritan” dari membawa solusi, itu bukan kritikan
tik mereka dalam pemilu dan tidak KPI (Komisi Penyiaran Indonesia).
menjadi golput. Karena suara mer- Denny sendiri tidak khawatir hal Ketika kita
eka menentukan nasib bangsa se- itu akan juga dialami oleh ILK. Ia
cara keseluruhan dalam lima tahun malah mempertanyakan acara se- mengkritik tapi
mendatang.Meski begitu saat ada rupa di stasiun tivi lain yang tengah
wacana golput akan dihukum itu diparodikannya itu. Hampir setiap tidak membawa
pun menurut saya kesalahan besar, episode diisi dengan perdebatan
karena menjadi golput itu sebuah dengan nada-nada yang tinggi, solusi, itu bukan
pilihan terakhir dimana tidak adanya bentakan dan bahkan hinaan. Cara
kepercayaan individu itu terhadap bicara yang tidak konstruktif, tidak kritikan tapi
kualitas kandidat yang ada, dan itu- terstruktur, bahkan tidak sedikit dari
pun hak dari individu tersebut,” jelas mereka adalah kalangan intelektual. penghinaan.
Denny. Terlebih lagi di dalamnya tidak ada
72 PARLEMENTARIA EDISI 110 TH. XLIV, 2014