Page 73 - MAJALAH 110
P. 73
tapi penghinaan,” tegas Denny.
Dari Kampus Ke Panggung
Hiburan
Karir Denny Chandra dimulai di ta-
hun 1984 ketika dirinya masih ber-
status sebagai mahasiswa salah satu
perguruan tinggi di Bandung. Keti-
ka itu ia bersama teman-temannya
dari dua universitas, Padjajaran dan
Parahyangan tampil memparodikan
berbagai lagu yang tengah menjadi
tren di masyarakat lewat bendera
Padhyangan Project. Bahkan mere-
ka sempat mengisi acara tetap di Ra-
dio OZ Bandung, hingga kemudian
Denny bersama teman-temannya
mendapat kesempatan rekaman
untuk album perdana mereka yang
bertajuk Oo…lea…leo….
Tak dinyana album perdana mere-
ka sukses, apalagi single mereka
yang bertajuk Nasib Anak Kost yang
merupakan plesetan (Parodi) dari
lagu That’s The Way Love Goes yang
dibawakan Janet Jackson meledak
di pasaran. Setelah itu, bersama de-
ngan Izhur Muchtar, Joehana, Daan
Aria, Iyang Dharmawan, Deden ada jika dia bersekolah. Pop yang digawangi Tika Pangga-
Herman, dan Wawan Hanura ber- bean, Udjo, Yossie, Oon, Gugum,
gabung dan membentuk kelompok Seiring dengan kesuksesan di dan Odie, para adik kelasnya di kam-
baru bernama P-Project. Tak ber- panggung hiburan tanah air, Denny pus. Ia tidak takut rezekinya akan
beda jauh dengan lagu Nasib Anak beserta teman-temannya dalam P- beralih ke para juniornya tersebut.
Kost, single mereka lainnya pun Project pun berhasil meraih gelar Baginya Allah SWT sudah mengatur
se perti Good bye Ayu yang meru- sarjana. Walau begitu, darah seni rezeki masing-masing Individu. Tak
pakan plesetan lagu Good Bye milik yang mengalir di tubuh mereka be- heran hingga lebih dari dua puluh
Air Supply dan Lagu Kalau Sempet gitu kental hingga kemudian Denny tahun berkiprah dalam dunia hi-
yang merupakan parody lagu A Hole beserta rekan-rekannya pun memu- buran tanah air, Denny bersama
New World milik Celine Dion laris di tuskan untuk pure mengabdikan diri teman-temannya tetap eksis dan
pasar an. Dari sana tawaran mang- mereka ke dalam dunia hiburan ta- memiliki tempat tersendiri di hati
gung pun semakin membanjiri hari- nah air. Denny yakin dengan pikiran para penggemarnya. Salah satunya
hari mereka. yang fokus akan mengembangkan adalah dengan ILK (Indonesia Lawak
sisi kreatifitas seseorang, hingga Klub) yang dapat disaksikan di Trans
Meski telah disibukkan dengan dari kreatifitas itulah membuahkan 7 setiap malam Senin hingga Rabu.
berbagai acara dari panggung ke hasil yang dinamakan “rezeki”.
panggung, namun P-Project tidak “Saya bersyukur hingga saat ini
melupakan perkuliahan. Bagi Denny “Jadi istilahnya Kereatif, kalau lo P-Project masih eksis walau lebih
pendidikan akademis sangat pen- kere ya harus aktif,”canda Deny. banyak acara off air, dan kami pun
ting, karena selain membuka pikir- para personilnya masih tetap kom-
an juga membuat semuanya serba Jika belakangan dunia hiburan pak satu sama lain. Dari kepala Joe-
terstruktur, sistematis dan akhirnya tanah air diramaikan dengan mun- hana belum botak sampai sekarang
memudahkan langkah kerja. Bah- culnya komedian-komedian baru, udah botak, kami masih tetap bisa
kan jika ada orang sukses yang Denny menganggap itu sebagai berkarya dan mendukung satu sama
mengatakan bahwa dia bisa sukses sesuatu yang positif. Ia tidak mera- lain. Semoga pertemanan ini dapat
walau tanpa sekolah, Denny malah sa tersaingi akan hal itu. Begitupun terus berlangsung sampai akhir ha-
berpikir sebaliknya, orang itu akan ketika ia mencoba melakukan rege- yat kami,” harap Denny. (Ayu)
lebih sukses lagi dari yang sekarang nerasi hingga terciptalah Project
PARLEMENTARIA EDISI 110 TH. XLIV, 2014 73