Page 68 - MAJALAH 110
P. 68

LIPUTAN KHUSUS

















































                                  DPR Himbau Dunia Internasional
                      LARANG WARGANYA BELI


                  PROPERTI ILEGAL ISRAEL DI


                                TANAH PALESTINA



                 elegasi DPR-RI yang di-   ti Ali Assegaf, Nova Iriansyah, Tan-  Hidup dan Komisi Politik. Salah satu
                 pimpin  Wakil  Ketua  DPR  towi Yahya, Muhammad Oheo  masukan yang disampaikan Delega-
           DMohamad  Sohibul  Iman  Sinapoy, Nazarudin Kiemas, Mu-           si DPR-RI dalam Komisi Politik antara
          pada tanggal 14 s/d 19 Februari lalu  hammad Najib dan  Arif Budimanta.  lain, perlunya rekonsiliasi antara
          menghadiri rangkaian the 9th Ses-                                  faksi-faksi pejuang Palestina.Selain
          sion of  Parliamentary Union of OIC   Sidang Executive Committee dan  itu menghimbau agar tidak membeli
          Member States and related meet-  Konperensi dipimpin oleh Ketua Par-  property di pemukiman illegal Israel
          ings di Teheran - Iran.          lemen Iran, Dr. Ali Larijani. Sidang  di tanah Palestina seperti tertuang
                                           dibuka secara resmi oleh Presiden  pada  operative  paragraph ke-8
           Konperensi ke-9 Organisasi Par-  Iran, H.E. Mr. Hassan Rouhani, pada  dalam Draft Resolution No.2-PFR/9-
          lemen anggota OKI (PUIC) ini di-  tanggal 18 Februari 2014.        CONF on The Role of Muslim Parlia-
          hadiri oleh 46 parlemen anggota                                    ments in Confronting Israeli Plans
          PUIC. Wakil Ketua DPR Mohamad      Delegasi DPR aktif menghadiri  Concerning Jewishness of Israel and
          Sohibul Iman, didampingi Ketua  Sidang-sidang komisi baik Sidang  Judaization of Al-Quds.
          BKSAP  Surahman Hidayat, Nurhaya-  Komisi Ekonomi dan Lingkungan


          68 PARLEMENTARIA  EDISI 110 TH. XLIV, 2014
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73