Page 17 - MAJALAH 159
P. 17

LAPORAN UTAMA






            melalui perairan (laut).
               “Laut menjadi pintu masuk utama
            atas sejumlah narkoba yang berhasil
            disita oleh BNN dan Polri. Kerja sama
            terkait pengawasan dan penjagaan
            laut dari penyelundupan narkoba
            terus ditingkatkan. Penggagalan
            penyelundupan narkoba 1 ton sabu
            di Batam yang dilakukan oleh TNI AL
            adalah hasil kerja sama progresif BNN
            dengan TNI AL,” kata Heru saat Rapat
            Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR
            RI, tengah April 2018 lalu.
               Sementara untuk kerja sama
            dengan pihak luar negeri, saat ini BNN   foTo : JAKA/IW
            terus berupaya membagun kerja sama
            dengan negara sumber narkoba, negara
            tetangga, dan berbagai pihak yang   Ketua DPR Ri Bambang Soesatyo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPD Ri, menteri Kesehatan,
            dapat membantu Indonesia mencegah   dan Kepala BNN memperlihatkan barang bukti penyelundupan narkoba di silang monas, Jakarta
            masuk narkoba ke Indonesia.         “Selain itu, kurangnya edukasi   pada februari 2016 lalu dengan
               “Rute narkoba yang diduga berasal   dan perhatian pemerintah terhdap   Kementerian/Lembaga terkait telah
            dari negara-negara wilayah ‘Segi Tiga   masyarakat di daerah perbatasan.   menyusun Naskah Akademik, DIM,
            Emas’ diselundupi ke Indonesia melalui   Banyak kasus pengiriman narkotika   dan Draf RUU dan telah diserahkan
            dua jalur yaitu langsung dari wilayah   dilakukan oleh masyarakat pesisir   kepada Kementerian Hukum dan HAM.
            tersebut dan jalur transit ke negara-  pantai, masyarakat perbatasan   Kemudian, pada Tahun 2017 telah
            negara tetangga, khususnya Malaysia   karena jaringan sindikat narkotika   dilaksanakan 10 kali pembahasan
            dan Singapura. Pertukaran data dan   memanfaatkan kondisi masyarakat   dengan Panitia Antar Kementerian.
            informasi intelijen terkait rute dan   di daerah rawan tersebut, tentunya   “Pada tahun 2018 ini akan dilaksanakan
            jaringan narkoba internasional terus   dengan timbal balik keuntungan   kembali pembahasan Revisi Undang-
            dilakukan oleh BNN,” jelas Heru.  bermotif ekonomi,” jelas Heru, sembari   Undang dengan menyesuaikan dengan
               Heru mengatakan, dalam upaya   menambahkan, sinergi antar instansi   perubahan RUU KUHP,” tandas Heru.
            mencegah maksudnya narkotika ke   terkait dalam pengawasan di pintu   Menurut Heru, materi pembahasan
            Indonesia, BNN melakukan penguatan   masuk baik darat, laut, maupun udara   dalam revisi itu diantaranya pengaturan
            pengawasan wilayah interdiksi,    belum optimal.                   zat psikoaktif baru, penyempurnaan
            karena masalah penyalahgunaan dan                                  rumusan ketentuan pidana, penguatan
            peredaran gelap narkoba terjadi di   Revisi UU Narkotika           aparat penegak hukum tindak pidana
            seluruh negara, dan kejahatan narkoba   Heru menjelaskan, perlu adanya   narkotika dan prekursor narkotika,
            sudah dikelompokkan ke dalam      revisi pada Undang-Undang Nomor   pengaturan tim asesmen terpadu, dan
            “Transnational organized Crime”.  35 Tahun 2009 tentang Narkotika.   pemanfaatan harta kekayaan/harta
               “Peredaran gelap narkoba       Menurutnya, hal itu untuk mendukung   benda hasil tindak pidana narkotika.
            terorganisir sangat rapi, didukung dana   penyempurnaan pelaksanaan tugas   “Sementara materi penguatan
            yang tidak terbatas, dilengkapi sarana   pencegahan dan pemberantasan   dalam revisi itu seperti merumuskan
            teknologi canggih, dan dijalankan oleh   Penyalahgunaan dan peredaran   ulang definisi pecandu narkotika,
            tenaga profesional dengan kaki tangan   gelap narkotika agar berjalan lebih   penyalah guna narkotika dan korban
            yang berjumlah besar, dan tersebar   efektif. Selain itu, agar penegakan   penyalahgunaan narkotika, pengaturan
            luas,” kata Heru.                 hukum lebih terkoordinasi dengan   rehabilitas berkelanjutan, penguatan
               Heru mengakui, ada sejumlah    melibatkan instansi terkait pada bidang   kelembagaan BNN, dan penanganan
            tantangan yang dihadapi dalam     pemberantasan.                   perkara anak dalam tindak tanduk
            mencegah masuknya narkotika         “Juga perlu adanya penguatan   pidana narkoba,” jelas Heru.
            ke Indonesia. Pertama, dari sisi   bidang pencegahan dan pemberdayaan   Menurut Heru, ada beberapa hal
            geografis, luasnya wilayah Indonesia,   masyarakat yang mempunyai tugas   yang perlu pembahasan mendalam
            panjangnya garis perbatasan baik laut   preventif, sehingga dapat melindungi   dalam revisi UU Narkotika itu, seperti
            maupun darat, adanya pelabuhan-   masyarakat secara lebih optimal. Selain   perumusan zat psikoaktif baru,
            pelabuhan tidak resmi, serta kurangnya   itu, peraturan perundang-undangan   pengaturan diversi bagi penyalahguna,
            pengawasan di pulau-pulau terluar   yang ada masih belum efektif dalam   pecandu narkotika dan korban
            memudahkan penyelundupan narkotika   menekan laju peredaran gelap narkotika   penyalahgunaan narkotika yang
            ke Indonesia. Hal itu pun ditambah   di Indonesia,” tandas Heru.   dalam proses hukum, dan sistematika
            banyaknya jumlah penduduk yang      Guna mendukung revisi UU       pengaturan diversi dan rehabilitasi.   SF/
            mencapai 260 juta jiwa.           Narkotika itu, Heru mengaku pihaknya   ANN


                                                                               159 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22