Page 15 - MAJALAH 159
P. 15

LAPORAN UTAMA






                     elain panjangnya batas   mendeteksi penyelundupan narkoba   tegasnya.
                     wilayahnya Indonesia, bentuk   masih konvensional, tak ayal ini menjadi   Menurut Taufiqulhadi, eksekusi extra
                     geografis Indonesia juga   salah satu kendala dalam memberantas   judicial akan membawa efek jera bagi
                     menjadi salah satu faktor   narkoba. Ia menambahkan, peredaran   para pengedar narkoba yang jumlahnya
            S mudahnya penyelundupan          narkoba juga sangat berhubungan erat   ratusan ribu di Indonesia, sementara,
            narkoba, adapun wilayah yang dianggap   dengan lalu lintas Warga Negara Asing   jutaan generasi bangsa menjadi korban
            rawan adalah pantai timur Sumatera   (WNA), sehingga pengawasan terhadap   narkoba tiap tahunnya.
            yang terbentang dari Aceh sampai   aktivitas WNA di pintu masuk Indonesia
            Lampung.                          harus dicermati dengan baik.     Hukuman Kepada Pengedar
               Rentannya wilayah perairan Indonesia   “Misalnya di titik masuk resmi   masih Rendah
            sebagai jalur narkoba semakin terkuak   seperti bandara, seharusnya disediakan   Taufiqulhadi menuturkan, selama
            saat TNI Angkatan Laut melalui KRI   pendeteksi finger atau retina sehingga   ini salah satu alasan peredaran sindikat
            Sigurot-864 yang berhasil menangkap   bisa diketahui langsung apakah orang   internasional narkoba menyasar
            Kapal Sunrise Glory di Selat Philips yang   ini sudah masuk kesini seminggu, atau   Indonesia dikarenakan hukuman bagi
            membawa 1 (satu) ton sabu didalamnya   sebulan yang  lalu. Kita harus menambah   pengedar narkoba di Tanah Air masih
            yang akan diselundupkan  ke wilayah   atau memperbaiki perangkat deteksi di   terbilang rendah. Setidaknya, tercatat
            Indonesia melalui perairan Batam,   tempat yang resmi,” sambungnya.  ada 72 jaringan narkoba internasional
            Kepulauan Riau beberapa waktu lalu.  Tak hanya itu, lemahnya penegakkan   yang masih beroperasi menyelundupkan
               Anggota Komisi III DPR RI      hukum di Indonesia, masih menjadi   barang haram itu ke Indonesia. Salah
            Taufiqulhadi mengatakan, setidaknya   keuntungan sepihak bagi pengedar atau   satu jaringan yang masih sangat aktif
            ada 10 negara yang ditargetkan menjadi   Bandar narkoba. Bahkan, Taufiqulhadi   berasal dari negara tetangga, yakni
            pasar narkoba. Indonesia bahkan pasar   menilai, telah terjadi perubahan   Malaysia.
            terbesar di ASEAN, baik produk uji coba   mindset masyarakat bahwasannya   “Menurut saya yang benar adalah
            maupun yang telah jadi. Banyaknya   oknum yang diperkaya karena barang   apabila ditemukan ditempat, langsung
            jaringan internasional menjadikan                                  ditembak saja sisakan satu orang untuk
            Indonesia sebagai sasaran utama                                    melihat jaringan. Itu akan membuat efek
            pemasaran  lantaran harga narkoba                                  jera bagi pelaku,” tegasnya.
            bisa melambung tinggi. Selain itu,                                    Sembari mengutip pakar ekonomi
            tingginya jumlah permintaan menjadikan                             Rhenald Kasali, ia menambahkan, tidak
            Indonesia sebagai pasar terbaik di Asia                            hanya merusak masa depan generasi
            Tenggara.                            ... lemahnya penegakkan       bangsa, prediksi Indonesia sebagai
               “Kalau disebut bahaya, kita      hukum di Indonesia, masih      negara dengan ekonomi terbesar
            sedang dalam kondisi menjelang peak   menjadi keuntungan sepihak   ke-empat pada tahun 2050 bisa gagal
            bahayanya. Karena itu, menurut saya   bagi pengedar atau Bandar    total karena penyalahgunaan narkoba.
            kedepan kita harus meningkatkan   narkoba. Bahkan, telah terjadi   Sehingga dibutuhkan penegakkan
            kemampuan kita menjaga perairan   perubahan mindset masyarakat     hukum yang kuat dan berkeadilan.
            sehingga tidak terjadi penyelundupan,   bahwasannya oknum yang        “Pada tahun 2050, kita akan
            melalui pelabuhan tikus yang minim                                 menjadi kekuatan ekonomi ke-4
            pengawasan aparat penegak hukum,”    diperkaya karena barang       terbesar di dunia setelah China, India
            jelas Taufiqulhadi.               haram tersebut justru disegani.   dan Amerika Serikat. Jika itu tidak
               Politisi f-NasDem ini melanjutkan,                              sampai maka karena dua hal, yaitu

 Menjaga   Generasi Bangsa






            masifnya penyelundupan narkoba ke   haram tersebut justru disegani.   korupsi dan narkoba,” urai Taufiqulhadi.
            Indonesia tidak terlepas dari banyaknya   Seyogyanya, pengedar atau bandar   Ia menekankan, seharusnya Indonesia
            pintu masuk yang tidak diimbangi   narkoba diberi sanksi yang setimpal.   yang sedang menyongsong era bonus
            dengan jumlah personil aparat. Garis   Pengedaran narkoba merupakan   demografi perlu diberdayakan, bukan
            pantai sepanjang 18.000 km di wilayah   kejahatan luar biasa (extraordinary crime)   dihancurkan karena narkoba. “Coba
            Timur Sumatera menjadikan semakin   dan memberikan dampak yang luar biasa   bayangkan masa depan generasi kita
            banyak pelabuhan tikus dimana tak   pula generasi bangsa. Eksekusi extra   yang rusak karena narkoba, karena itu
            sedikit kapal asing yang masuk ke   judicial (extrajudicial killing) dapat menjadi   penegakkan hukum kita harus kuat,”
            Indonesia dan menyelundupkan      opsi bagi aparat penegak hukum dalam   imbuhnya.
            narkoba, sehingga pengawasan di   memberantas narkoba.                Menutup sesi wawancara, politisi
            wilayah perairan dan penegakkan     “Kalau itu tidak diantisipasi maka kita   dapil Jawa Timur IV itu smengingatkan,
            hukum harus semakin ditingkatkan.  perlakuakn saja seperti di filipina, harus   jangan sampai prediksi tersebut hanya
               Selain itu, ia menilai, teknologi   diselesaikan secara extra yudicial, kalau   menjadi euforia sesaat jika tidak dibarengi
            yang digunakan personel untuk     tidak generasi kita yang akan hancur,”   dengan komitmen bersama.    ANN/SF

                                                                               159 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20