Page 13 - MAJALAH 159
P. 13
LAPORAN UTAMA
dan peredaran narkoba harus segera bahwa masih ada napi yang mengatur kejahatan narkoba dapat dilakukan
dihentikan. Generasi penerus Bangsa peredaran narkoba. Dalam beberapa kali ‘secara terbuka-terbatas’ agar eksekusi
Indonesia bisa hancur karena pengaruh sidaknya ke lapas, Kementerian Hukum mati atas “kejahatan narkoba” tersebut
narkoba. dan HAM masih menemukan barang- benar-benar memberikan efek jera bagi
Tidaklah perlu narkoba sebanyak itu barang yang seharusnya tidak berada di mereka yang akan melakukan kejahatan
dikalkulasi atau konversi menjadi harga dalam lapas, seperti telepon genggam. serupa di seluruh wilayah NKRI.
dalam bilangan rupiah, yang substansial Ini kan harus dicurigai sebagai untuk
adalah gerangan berapa nyawa yang mengendalikan peredaran narkoba. Dengan anggaran
bisa melayang atau jiwa yang kehilangan Pengawasan di dalam lapas juga hanya Rp1,7 triliun pada
jati diri dan masa depannya. harus diperkuat. Aparat kita yang di sana APBN 2017 dan Rp1,9
juga harus diperhatikan integritasnya triliun pada APBN 2018,
Narkoba masuk melalui dan kesejahteraannya. fasilitas bagaimana anda melihat
wilayah-wilayah perbatasan, keamanan lapas juga perlu diperkuat keberpihakan negara pada
termasuk pelabuhan tikus? dengan beberapa sarana prasarana pemberantasan narkoba?
Bagaimana dengan sistem seperti scaner, detector, dan anjing Anggaran sebesar itu tentu sangat
pengamanan kita di daerah terlatih. kurang. Apalagi dengan Indonesia yang
perbatasan? Jangan sampai ada di antara terdiri dari ribuan pulau, dan banyaknya
Wilayah Indonesia yang sangat luas, petugas lapas yang tergoda untuk daerah perbatasan, tentu potensi
dan banyaknya wilayah perbatasan, ‘membantu’ para napi dalam masuknya narkoba dari luar semakin
tentu menjadi potensi masuknya mengedarkan narkoba. Integritas ini besar. Hal ini menjadi tugas berat bagi
penting, karena aparat di lapas, seperti BNN untuk memberantas narkoba di
Pengamanan wilayah Perbatasan menjaga para napi di lapas. kita untuk mencegah dan memberantas
sipir, menjadi garda terdepan yang
seluruh wilayah Indonesia. Komitmen
narkoba jangan hanya sebatas retorika
Napi kasus narkoba
yang sudah divonis mati, tetapi dibutuhkan dukungan anggaran
yang kuat.
termasuk warga asing, yang Paling tidak, minimal BNN
harus Diperkuat narkoba dari wilayah luar. Pengamanan dari mahkamah Agung, membutuhkan anggaran sebesar Rp5
belum mendapat eksekusi
triliun, sehingga BNN dapat menjangkau
juga harus diperkuat. Terutama,
yang diduga menyebabkan
hingga seluruh provinsi, kabupaten
pelabuhan-pelabuhan tikus yang minim
pengawasan. Aparat-aparat kita seperti
tidak jera. Bagaimana
Kepolisian, Pol Air, BNN, Bea Cukai, TNI- pelaku pengedar narkoba dan kota di seluruh wilayah Indonesia.
Ancaman nyata dari narkoba ini, yang
foTo : ANDRI/IW AL, dan aparat terkait lainnya di wilayah pandangan Anda? berpotensi mengakibatkan timbulnya
perbatasan harus diperkuat dan siaga, Bisa dikatakan memang hal itu korban jiwa manusia, kerugian harta
termasuk dengan dukungan logistik dan juga menjadi salah satu penyebab benda, dampak psikologis, bahkan
fasilitas yang dibutuhkan. pelaku pengedar narkoba tidak menjadi menghancurkan satu generasi, harus
Ribuan pulau yang tersebar di jera. Bahkan semakin nekat untuk disikapi dengan serius. Salah satunya
wilayah Indonesia, faktanya banyak menyelundupkan narkoba ke wilayah melalui keberpihakan anggaran.
dimanfaatkan menjadi titik masuk yang Indonesia. Karena mungkin mereka
strategis bagi mafia narkoba untuk berpikir, mungkin nanti dideportasi lagi Ada yang berpendapat
memasok barang haram tersebut ke ke negaranya, atau bahkan dihukum Undang-Undang Nomor
dalam wilayah Indonesia. Bahkan kini, pidana yang tidak terlalu berat. 35 tahun 2009 tentang
kedok penyelundupan narkoba sudah Menurut saya, jika memang Narkotika sudah tak relevan
semakin brutal, dengan melalui bandara. vonis hukuman mati sudah jatuh dan lagi. bagaimana menurut
Tentu pengamanan di bandara juga berkekuatan hukum tetap, termasuk Anda?
harus diperkuat. jika sudah ada penolakan Presiden atas Saya kira, UU Narkotika sudah tidak
Kita sampaikan apresiasi, permohonan suatu grasi dalam konteks relevan dengan kondisi saat ini bahkan
penghargaan, dan penghormatan atas narkoba ini, ya harus segera dieksekusi. tidak memberikan efek jera kepada
prestasi tersebut sekaligus dukungan Apalagi untuk warga asing, saya pikir bandar atau penyalahguna narkoba.
untuk lebih ditingkatkan. tak perlu diplomasi yang berbelit sesuai Sehingga, dengan kondisi Indonesia
dengan prinsip-prinsip hukum dan hak yang sudah darurat narkoba saat ini,
Peredaran narkoba asasi manusia dan aturan hukum kita sudah selayaknya UU ini direvisi. Kami
juga terjadi di lembaga sudah menyebutkan seperti itu, saya dorong pemerintah untuk mengajukan
pemasyarakatan. Bahkan harap MA segera eksekusi mati napi draf revisi UU ini.
ada narapidana yang narkoba. Kita tidak mau semakin banyak Saya melihat, jika nantinya UU ini
mengendalikan peredaran narkoba yang masuk ke Indonesia. direvisi, ada penguatan pada sektor
narkoba dari dalam lapas. Mungkin perlu dipertimbangan dan penindakan dan sanksi hukuman,
Bagaimana menurut Anda? ‘dirumuskan’ dasar hukumnya bahwa termasuk adanya penguatan pada
Ya, Komisi III acap mendapat info untuk eksekusi hukuman mati bagi aparat terkait dan sarana prasarana. SF
159 XLVIII 2018 PARLEMENTARIA 13

