Page 21 - MAJALAH 159
P. 21
PENGAWASAN
Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian pemerintah dan panitia penyelenggara. di Asian Games 2018 lebih banyak dari
kepada Parlementaria. Tugas Komisi X dalam hal ini antara lain Asian Games 2014 Incheon. Bonus
Hetifah mengatakan, Komisi X DPR adalah mengingatkan dan mengawasi,” bagi atlet berprestasi akan ditambah,
sudah melakukan rapat kerja dengan tandas politisi dapil Kalimantan Timur itu. yakni diangkat sebagai Pegawa Negeri
Menteri Pemuda dan olahraga beserta Sipil (PNS) dan ada bonus rumah dari
jajarannya, dan melihat kesungguhan Kondisi Fisik Perlu Kementerian PUPR. Penambahan
pemerintah dalam memfokuskan Peningkatan bonus hanya berlaku bagi peraih medali
tugasnya selama ini, terutama untuk Hetifah menyatakan, kondisi fisik emas, untuk peraih medali selain emas,
penyelesaian sarana dan prasarana para atlet perlu ditingkatkan dengan bonus disamakan dengan Asian Games
pendukung acara. baik, karena kondisi fisik tersebut 2014 Incheon. Hal tersebut dilakukan
“Komisi X juga memberikan memiliki fungsi yang sangat penting pemerintah, agar semua atlet Asian
beberapa catatan, antara lain bagaimana dalam melakukan suatu pertandingan. Games 2018 fokus untuk meraih emas.
agar venue-venue yang sudah “Kita terus mendorong pemerintah “Kemenpora mengusulkan untuk
diperbaiki atau direnovasi itu bisa tetap untuk melakukan pembinaan ini. peraih emas, perak dan perunggu di
bermanfaat, meski penyelenggaaraan Pemerintah sudah membentuk Tim tingkat olimpiade mendapat jaminan
Asian Games 2018 telah usai. Kita ingin Peningkatan Prestasi olahraga Nasional hari tua selama setahun. Kemenpora
agar venue yang ada tersebut juga (PPoN), dan tugasnya adalah melakukan juga mengusulkan bonus bagi atlet
bermanfaat untuk berbagai kegiatan
selanjutnya. oleh karenanya, kita
perlu memberikan motivasi kepada
masyarakat dan mengajak mereka untuk
ikut berpartisipasi menjaga fasilitas
yang ada itu dengan sebaik-baiknya,”
tuturnya.
Kemenpora mengusulkan
Hal yang tidak kalah penting bonus bagi atlet berprestasi
menurut Hetifah adalah soal sukses mendapat medali emas
administrasi. “Jangan sampai begitu di Olimpiade mendapat
venue selesai tetapi menyisakan sebesar Rp5 miliar. Untuk
problem, akibat banyak pihak yang Asian Games sebesar Rp1,5
dimintakan pertanggungjawabannya miliar. Kita juga sedang
tetapi tidak bisa menunjukkan merumuskan agar para
transparansi penggunaan anggaran atlet berprestasi ini juga
yang cukup besar itu,” tegas politisi bisa menjadi aparatur sipil
Partai Golkar tersebut. negara (ASN). Saya kira hal
Terkait berbagai hal yang mungkin ini baik, mengingat mereka
dapat menjadi kendala dalam persiapan adalah pahlawan olahraga foTo : oJI/IW
Indonesia,”
atlet Indonesia yang akan bertanding,
Hetifah menyampaikan bahwa pihak
KoNI sendiri telah memetakannya. “Ada pembinaan,” imbuhnya. berprestasi mendapat medali emas di
empat kendala yang dihadapi para Seperti dikabarkan, pada cabor olimpiade mendapat sebesar Rp5 miliar.
altet saat ini, yaitu asuransi bagi atlet Taekwondo, ada lima atlet yang Untuk Asian Games sebesar Rp1,5 miliar.
yang rentan mengalami kecelakaan sudah berangkat ke Korea Selatan Kita juga sedang merumuskan agar para
dalam latihan, keberadaan ahli gizi untuk menjalani Training Camp (TC) atlet berprestasi ini juga bisa menjadi
dan suplemen yang mengawasi atlet sekaligus untuk persiapan Kejuaraan aparatur sipil negara (ASN). Saya kira hal ini
itu sendiri, sosialisasi zat doping, serta Asia di Vietnam 21-28 Mei mendatang. baik, mengingat mereka adalah pahlawan
kebutuhan peralatan yang kurang. oleh Demikian juga dengan pihak PBTI olahraga Indonesia,” ungkap Hetifah.
sebab itu, saya berharap Kemenpora yang berencana untuk mendatangkan Persiapan yang perlu dilakukan bukan
bisa mengatasi kendala ini. Masih ada beberapa mantan atlet Taeakwondo dari hanya persiapan mental dan fisik semata,
waktu sampai perhelatan Asian Games Korea Selatan yang bisa menjadi patner tetapi bagaimana agar bisa memberikan
digelar,” paparnya. tanding dalam berlatih. insentif dan penghargaan yang baik
Untuk itu perlu ada kerjasama antar Pengurus Besar Persatuan Angkat kepada atlet yang berprestasi, supaya
lembaga secara baik, karena ini bukan Berat, Binaraga, dan Angkat Besi mereka tambah semangat lagi. “Soal
tugas satu Kementerian saja. Harus ada Seluruh Indonesia (PB PABBSI) telah angkanya bukanlah persoalan utama,
komunikasi dan partisipasi dari semua mengadakan tes tiga mingguan guna sebab bisa menyesuaikan kemampuan.
pihak guna mensukseskan acara ini, melihat peningkatan jumlah total Namun yang penting harus sudah kita
lanjutnya. Hetifah berpesan agar Jangan angkatan para lifter yang tergabung pikirkan sejak sekarang. Saya berharap,
sampai terjadi pemborosan anggaran di Pelatnas proyeksi Asian Games para atlet dapat terus giat berlatih agar
atau ada anggaran yang digunakan 2018. Sebanyak 13 lifter Pelatnas yang dapat merebut medali emas, apalagi
untuk membeli suatu barang tetapi tidak akan turun di ajang Asian Games 2018 Indonesia sebagai tuan rumahnya. Kita
bisa dimanfaatkan barangnya. mengikuti tes ini. harus menggunakan kesempatan yang
“Kesulitan pasti banyak, tetapi Pemerintah juga menjanjikan baik ini dengan menunjukan prestasi
semua sudah diantisipasi oleh bonus bagi atlet peraih medali emas terbaik kita,” pungkasnya. DEP/SF
159 XLVIII 2018 PARLEMENTARIA 21

