Page 38 - MAJALAH 119
P. 38
ANGGARAN
dah berjalan. Ini hanya istilah baru, dalami di Komisi V. Karena kita tahu Sampai sekarang kan konektivitas-
tol laut. Sementara, istilah kita di bahwa jika kita mau mendorong nya itu hanya di pulau-pulau besar
Komisi V disebut konektivitas antar pertumbuhan ekonomi maka infra- saja, sementara pulau-pulau kecil
satu pulau dengan pulau yang lain. struktur juga harus ditingkatkan. yang secara jumlah penduduknya
Konektivitas itu dimulai dari Su- tidak banyak itu seringkali tidak
matra ke Jawa, Jawa ke Bali, Bali Apakah program maritim ini mendapatkan konektivitas. Untuk
ke Sumbawa, Sumbawa ke Flores, akan lebih dikuatkan dibanding- pulau besar itu oke, tapi kan kita
Flores masuk ke Timor Timur, terus kan dengan program-program punya pulau banyak sekali. Pulau-
masuk ke Maluku, Maluku ke Papua. lain yang berbasis infrastruktur? pulau kecil yang belum terkoneksi
Itu kan sudah disiapkan, rangkaian Melihat situasinya, ya bisa saja. itu jadi pekerjaan rumah.
itu sudah tersambung. Tapi, mung- Negara kita kan kepulauan, pro-
kin ada beberapa dermaga-dermaga gram itu (infrastruktur maritim) Tak dipungkiri, negara kita yang
yang masih putus. Nanti akan kita yang mesti dikedepankan, Tapi se- merupakan negara kepulauan
identifikasi. lama ini yang sudah kita dukung, menjadi tantangan pemerintah.
Intinya program pembangunan tol ke depannya harus kita audit dulu. ada yang menilai, pembangunan
laut kita dukung. Saya kira berkaitan Program yang lama apa sudah berja- hanya terpusat di Pulau Jawa.
dengan pelabuhan dan bandara- lan dengan baik. Soal tol laut itu se- Menurut Bapak?
bandara juga akan kita dorong dan benarnya itu istilah baru saja. Dise- Untuk itu, maka Komisi V juga
kembangkan. Khususnya beberapa butnya konektivitas antar pulau itu mendorong agar Rancangan Un-
bandara-bandara yang tidak bisa programnya sudah berjalan. Cuma dang-undang Percepatan Pem-
memperlancar barang dan jasa serta sekarang mungkin intensitasnya bangunan Daerah Kepulauan itu
penumpang, itu yang sekarang kita harus ditambah. diusulkan lagi dalam Prolegnas. Per-
38 PARLEMENTARIA EDISI 119 TH. XLIV, 2014