Page 42 - MAJALAH 119
P. 42

ANGGARAN





                                                                             ditambah dari sektor swasta yang
                                                                             diperkirakan mampu menyumbang
                                                                             dana sebesar Rp 344,67 triliun. Pa-
                                                                             salnya, masih akan ada kekurangan
                                                                             dana pembangunan infrastruktur
                                                                             sebesar Rp 323,67 triliun.
                                                                             Pembiayaan Infrastruktur Melalui
                                                                             APBN

                                                                               Pemerintah berkomitmen angga-
                                                                             ran untuk membangun infrastruktur
                                                                             secara umum meningkat setiap ta-
                                                                             hunnya. Dalam rentang waktu lima
                                                                             tahun terakhir anggaran bidang
                                                                             infrastruktur meningkat sangat sig-
                                                                             nifikan, yaitu dari Rp 86,0 triliun
                                                                             pada tahun 2010 menjadi 206,6
                                                                             triliun pada tahun 2014.  Kenaikan
                                                                             hingga mencapai lebih dari 100%
                                                                             tersebut dipetakan melalui bebera-
                                                                             pa kementerian atau lembaga dan
                               2009   2010  2011   2012     2013      2014   transfer ke daerah.
                  Uraian       Real   Real  Real   Real  APBN  APBNP  APBN
          1 Kementerian Negara/Lembaga  62.3  59.9  91.2  122.6  146.6  153.6  172.6  Pemetaan anggaran infrastruktur
            33 KEMEN PU          29.7  24..9  41.8   56.5  65.6   66.7  72.4  menunjukkan terdapat empat ke-
            22 KEMENHUB          12.8   12.4  16.0   25.3  30.6   30.7  31.5  menterian yang menerima alokasi
            20 KEMEN ESDM         4.8   3.0    6.2   6.7   13.8   13.8  11.5
            23 KEMENDIKBUD        3.4   5.1    8.2   8.4    3.1   8.8   10.7  anggaran belanja infrastruktur ter-
             - K/L lainnya       11.6   14.5  19.0   25.8  33.5   33.6  46.5  besar, yaitu Kementerian Pekerjaan
          2 Non K/L              14.0   26.1  23.0   22.8  30.0   30.7  34.0  Umum, Kementerian Perhubungan,
          a.l  1 Risiko kenaikan harga tanah   0.4  0.4  0.4  0.3  0.5  0.5  0.3  Kementerian ESDM serta Kemen-
              (land capping)                                                 terian Pendidikan dan Kebudayaan.
            2 Unit percepatan     0.0   0.0    0.0   0.0    1.0   1.0    0.0
              pembangunan Provinsi                                           Total pagu empat kementerian pada
              Papua & Papua Barat                                            APBN 2014 sebesar Rp 126,1 triliun
            3 Pemetaan & pembangunan  0.0  0.0  0.0  0.0    1.0   1.0    0.0
              shelter  daerah  rawan                                         atau sebesar 73% dari total angga-
              bencana                                                        ran infrastruktur yang dikelola oleh
            4 Penyelesaian pembangunan  0.0  0.0  0.0  0.0  0.9   0.9    0.0
              perumahan warga baru NTT                                       kementerian/lembaga.
                                                                               Dalam alokasi belanja infrastruk-
            5 Cadangan VGF        0.0   0.0    0.0   0.0    0.3   0.3    1.1
            6 Belanja hibah       0.0   0.0    0.0   0.0    3.6   2.3    3.5  tur yang dikelola oleh non K/L, ter-
            7 Dana Alokasi Khusus  7.2  4.5    6.1   6.3   10.9   10.9  12.4  lihat bahwa peran Dana Alokasi
            8 Tambahan otonomi khusus   2.1  1.4  1.4  1.0  1.0   1.0    2.5  Khusus infrastruktur yang terus
              infrastruktur
            9 Investasi pemerintah untuk   0.5  3.6  4.6  6.0  3.7  3.7  3.0  meningkat dari tahun ke tahun.
              infrastruktur                                                  Dalam APBN 2014, pemerintah juga
            10 Dana kontijensi PLN  0.0  0.0   0.0   0.0    0.6   0.6    1.0
            11 Penyertaan modal negara  1.5  3.8  3.5  5.0  2.0   4.0    3.0  mengalokasikan dana kontijensi PLN
            12 LPDB KUKM          0.3   0.4    0.3   0.6    1.0   1.0    1.0  untuk mengatasi kurangnya pasok-
                  TOTAL          76.3   86.0  114.2  145.5  176.6  184.3  206.6
                                                                             an listrik dan meningkatkan porsi
                                 Anggaran Infrastruktur 2009-2014            pe nyertaan modal pada beberapa
                               Sumber: Depkeu, Dirjen Anggaran, 2014         BUMN antara lain PT. Hutama Karya.
                                                                               Perbaikan kualitas infrastruktur
          dari pemerintah, Badan Usaha Milik  infrastruktur tersebut, pemerintah  pun terus dilakukan pemerintah.
          Nega ra dan daerah serta swasta,  “hanya” mampu menyediakan ang-   Setidaknya hal ini ditunjukkan de-
          sesuai peran dan fungsi masing-  garan sebesar Rp 559,54 Triliun,  ngan meningkatnya penilaian kuali-
          masing.                          ditambah dari dana APBD sebesar  tas infrastruktur Indonesia menu-
           Dengan asumsi terjadi pening-   Rp 355,07 triliun, dan BUMN yang  rut World Economic Forum (WEF).
          katan belanja infrastruktur dalam  diperkirakan akan menyumbang Rp  Secara umum, kualitas infrastruk-
          rentang waktu 2010-2014, Pemerin-  340,85 triliun.                 tur Indonesia berada di peringkat
          tah memproyeksikan besarnya nilai   Namun, jumlah tersebut masih  72 dengan indeks 4,2 pada tahun
          investasi dalam infrastruktur selama  belum mencukupi untuk memba-  2014-2015. Peringkat ini berada di
          kurun waktu 2010–2014 mencapai  ngun infrastruktur, terutama dae-  atas negara-negara ASEAN lainnya
          Rp 1.923,7 triliun. Untuk membiayai  rah di luar pulau Jawa. Bahkan, jika  terkecuali Malaysia. Dibandingkan


          42 PARLEMENTARIA  EDISI 119 TH. XLIV, 2014
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47