Page 45 - MAJALAH 119
P. 45
LEGISLASI
DPR Ingin Wujudkan Legislasi
Yang Berkualitas dan Aspiratif
Selama ini, DPR banyak mendapat kritik dari masyarakat karena rendahnya produk Undang-Undang (UU)
yang dihasilkan. Hasil pelaksanaan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) jangka menengah periode
keanggotaan DPR 2010-2014 jika dilihat dari segi banyaknya UU yang pro-rakyat, dapat dikatakan cukup
berhasil. Namun dari segi kuantitatif jumlah produk UU yang dihasilkan masih dipandang minim.
erikut adalah beberapa UU Hak Cipta, RUU tentang Pemerintah- lindungan TKI di Luar Negeri, dan
yang dihasilkan DPR peri- an Daerah, RUU tentang Adminis- lain-lain.
Bode 2010-2014, yaitu UU trasi Pemerintahan, RUU tentang Pe- Sebagaimana diketahui, DPR peri-
tentang BPJS, UU tentang Desa, UU milihan Kepala Daerah, RUU tentang ode sebelumnya menaruh harapan
tentang Perlindungan dan Pember- Jaminan Produk Halal, dan lain-lain. agar sejumlah RUU yang tidak dapat
dayaan Petani, UU tentang Bantuan Namun demikian, masih ada diselesaikan dapat dibahas pada ke-
Hukum, UU tentang Penangan Fakir sekitar 27 RUU Prioritas yang masih anggotaan DPR periode saat ini. Hal
Miskin, dan lain-lain. dalam Pembicaraan Tingkat I baik ini tentu berangkat dari pertimba-
Menjelang akhir masa bhakti DPR, di Komisi-komisi maupun di pansus ngan tentang efisiensi dan keterse-
yaitu pada Masa Sidang I Tahun Si- yang belum dapat diselesaikan, se- diaan waktu.
dang 2014-2015, Dewan berusaha perti RUU tentang Revisi UU tentang Namun yang menjadi persoalan
untuk menyelesaikan berbagai RUU Penyiaran, RUU tentang KUHP, RUU menurut Ketua Badan Legislasi DPR
yang sudah memasuki Pembicaraan tentang KUHAP, RUU tentang Revisi (Baleg) Sarehwiyono mengenai ma-
Tingkat I, diantaranya RUU tentang UU tentang Penempatan dan Per- salah ini (carry over legislacy) me-
PARLEMENTARIA EDISI 119 TH. XLIV, 2014 45