Page 5 - MAJALAH 158
P. 5

DUGAAN ADANYA PELANGGARAN                                           PERMohoNAN

                      HASIL SELEKSI TAHAP KE II                                     PENGhENTIAN
                       BAwASLU PROV. KALTENG                                           KEGIATAN

                                                                                    PENIMBUNAN
                                                                                          lAhAN
                                                                                     PERKEBUNAN
                                                                                         IlEGAl


                                                                                       engaduan terkait
                                                                                       permohonan penghentian
                                                                                 P kegiatan penimbunan
                                                                                  lahan perkebunan secara ilegal
                                                                                  yang dilakukan oleh perusahaan
                                                                                  di atas lahan perkebunan
                                                                                  milik kelompok tani Talang di
                                                                                  Banyuasin Sumsel. Menurut
                                                                                  pengadu kegiatan penimbunan
                                                                            DITO SUGITO  tersebut menimbulkan sengketa
                                                                                  dengan kelompok tani selaku

                                                                                  karena tidak prosedur perizinan
                    engaduan terkait dugaan adanya pelanggaran hasil seleksi tahap   pemilik lahan perkebunan
                    ke II Bawaslu Prov. Kalteng permasalahan bermula ketika adanya   penimbunan, amdal Device
               P kejanggalan dalam pelaksanaan seleksi calon Angggota Bawaslu yang   Planning, Site Plane, IMB
                tidak profesional, akuntabel, dan tidak adanya kepastian hukum. Hal tersbut   terlebih dahulu kepada  Pemkab
                terindikasi dari tidak diumumkannya sejumlah hasil pemeriksaan peserta seleksi   Banyuasin, selain tidak mempuyai
                sehingga bertentangan pasal 35 ayat 2 Peraturan Bawaslu No. 10 Tahun 2012.   izin prinsip juga tidak mempunyai
                Menurut pengadu, pansel melakukan pelanggaran aturan bagi peserta seleksi   itikat baik perusahan yang berupa
                yang tidak boleh mempunyai hubungan kekeluargaan dengan penyelanggara   inisiatif penyelesaian sengketa
                pemilu, namun terbukti dengan adanya salah asatu peserta seleksi yang
                merupakan adik kandung salah satu anggota pansel.                 dengan kelompok tani tersebut.

                       USUlAN PERUBAhAN                                         ada saat ini digunakan akan memberi
                                                                                dampak pada lulusan perguruan
                         ATURAN AKREDITAS                                       tinggi tersebut. Atas permasalahan
                                                                                tersebut pemerintah tidak seharusnya
                        PERGURUAN TINGGI                                        membebankan kesalahan perguruan
                                                                                tinggi dengan akreditasi C kepada
                                                                                para lulusannya, yaitu dengan
                  engaduan terkait usulan                                       memberi kesempatan atau menerima
                  perubahan aturan akreditas yang                               lulusanya menjadi PNS dan CPNS
             P berlaku pada perguruan tinggi                                    diusulkan agar perguruan tinggi baik
              sesuai dengan UU NO. 12 Tahun 2012                                negeri maupu swasta hanya boleh
              tentang Perguruan Tinggi. Permasalahan                            menerima mahasiswa setelah memiliki
              bermula adanya lulusan perguruan                                  akreditas minimal B, apabila dalam
              tinggi akreditas C yang tidak dapat                               perjalanannya mengalami penurunan
              diterima menjadi CPNS/ PNS akibat                                 akreditasi menjadi C, maka perguruan
              dari hal tersebut lulusan perguruan                               tersebut tidak boleh meluluskan
              tinggi dengan akreditasi C mendapatkan                            mahasiswanya dan bagi mahasiswa
              perlakuan diskriminasi dalam hal hukum,                           yang sudah  terlanjur diluluskan untuk
              peran serta dalam pemerintah, dalam                               diberi kesempatan yang sama dengan
              pekerjaan, dan penghidupan yang layak.                          DITO SUGITO  mahasiswa lulusan pergururan tinggi
              Menurut pengadu aturan akreditasi yang                            dengan akreditasi  A maupun B.

                                                                                158 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA  5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10