Page 10 - MAJALAH 158
P. 10

LAPORAN UTAMA





                                      ARTERIA DAhlAN

                                         Anggota Komisi III DPR RI
                     DPR Institusi



                  Paling Terbuka







                 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI zaman now telah
              membuka diri. Semua kebijakan dan aktivitas 560 politisi
                di parlemen kian mudah terakses. Kini, klinik e-LHKPN
                       telah dibuka DPR RI. Inilah upaya DPR RI
                             mendekatkan diri pada rakyat.


                        da spirit baru di bawah   “Institusi yang paling transparan
                        kepemimpinan baru di   adalah DPR. DPR dengan anatomi
                        DPR. Era keterbukaan dan   yang seperti ini, suka tidak suka, sudah
                        transparansi benar-benar   telanjang. Setiap kebijakan yang dibuat
              A diwujudkan. Salah satunya      DPR pasti langsung diketahui publik.
              yang paling mutakhir dan populis   Dalam konteks itu, DPR sama sekali
              adalah dibukanya klinik e-Laporan   tidak saling menegasikan kepentingan-
              Harta Kekayaan Penyelenggara Negara   kepentingan KPK. Justru dengan
              (LHKPN) yang dirilis Ketua DPR RI   melihat anatomi DPR, seharusnya KPK
              Bambang Soesatyo beberapa waktu   mendukung agar institusi dan lembaga
              lalu. Klinik ini kian memudahkan para   lain berbuat seperti DPR,” ucap politisi
              wakil rakyat merilis harta kekayaannya,   PDI Perjuangan ini.
              sehingga mudah diakses publik.      Ditanya, apakah dirinya proaktif
                 “Spirit yang dibangun oleh Ketua   pula melaporkan kekayaannya,
              DPR baru adalah ingin menjadikan   Arteria dengan yakin menjawab,
              DPR sebagai parlemen modern yang   selalu melaporkan harta kekayaannya
              dekat dengan rakyat dan menjadi   sebagai bentuk pertanggungjawaban
              tumpuan rakyat dalam menghadapi   sebagai pejabat publik penyelenggara
              berbagai masalah. e-LHKPN ini    negara. Bahkan, ia selalu memperbarui
              membuka ruang atau kanal-kanal   perkembangan hartanya kepada KPK
              akses publik untuk mendekat ke DPR.   lewat pengisian LHKPN itu. “Saya selalu
              Kita juga sudah banyak membuka   melaporkan LHKPN. Kalau diminta untuk
              ruang, ada pos pengaduan dan terakhir   update, tidak apa-apa saya laporkan
              membuka e-LHKPN ini.” Arteria Dahlan   lagi.”
              mengomentari hal itu saat dihubungi   Inilah budaya transparansi yang
              Parlementaria beberapa waktu lalu.  sangat ideal yang coba dikembangkan
                 Dengan membuka klinik e-LHKPN,   DPR. Dikatakan Anggota Komisi III DPR
              DPR bisa dinilai sebagai lembaga negara   ini, pembukaan klinik e-LHKPN sekaligus
              paling transparan dan terbuka. Ini adalah   menjawab stigma yang dilontarkan
              contoh terbaik yang bisa ditiru lembaga   masyarakat termasuk netizen bahwa
              dan institusi lain. Klinik ini juga menurut   DPR tak terbuka. Keraguan dan
              Arteria, memperlihatkan bahwa DPR   nilai negatif masyarakat diharapkan
              tidak anti-KPK. Sebagai pemegang   menyusut. Walau ada beberapa
              otoritas pemberantasan korupsi, KPK   anggota DPR yang tersandung perkara
              bisa dengan mudah pula mengakses   korupsi bahkan terjerat operasi tangkap
              laporan kekayaan para wakil rakyat di   tangan (OTT) KPK, DPR justru kian
              DPR. Gerak pertambahan kekayaan bisa   memperlihatkan keterbukaannya.
              langsung terpantau.                 KPK juga bisa memberi nilai

              10  PARLEMENTARIA  158 XLVIII 2018
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15