Page 13 - MAJALAH 158
P. 13

LAPORAN UTAMA






              dewan melaporkan harta kekayaannya.                               mengapresiasinya sekaligus ingin
              Sebelumnya, kalau kita mau lapor harta    “Tentu saja ini         menunjukkan bahwa DPR jauh lebih
              kekayaan, kan, harus isi formulir secara   wujud transparansi     transparan dan akuntabel daripada
              manual. Kami sekarang bisa lebih mudah                            lembaga lain.
              melapor melalui aplikasi ini,” kata Hetifah,   kita dan bentuk       Lalu apakah semua anggota
              mengapresiasi langkah Ketua DPR.     tanggung jawab pada          dewan sudah melaporkan harta
                 Hetifah yang dihubungi                                         kekayaan terakhirnya? Hetifah kepada
              Parlementaria awal Maret lalu itu     masyarakat pemilih.         Parlementaria mengaku, sebagai
              menuturkan, cara Bambang dalam          E-LHKPN ini jelas         pejabat negara yang patuh pada
              menahkodai DPR begitu terbuka dan    komitmen DPR dalam           regulasi dan konstitusi, ia tak pernah
              banyak mendapat simpati publik. Asas                              absen melaporkan harta kekayaannya.
              keterbukaan sedang dijunjung tinggi   memberantas korupsi.        Konstituen di dapilnya pun bisa
              dan rakyat kian terlayani dengan baik.   Selama ini ada yang      mengecek langsung berapa harta
              Publik bisa mengakses keterbukaan yang   membenturkan DPR         kekayaan yang diraihnya selama menjadi
              digelar DPR ini lewat kanal-kanal yang
              tersedia. “e-LHKPN ini menunjukkan       dengan KPK, ini
              anggota DPR di bawah nahkoda yang     persepsi yang salah,”
              baru menjunjung tinggi asas keterbukaan
              dan semakin fokus dalam tugasnya
              melayani rakyat.”
                 Menurut politisi dari dapil
              Kalimantan Timur dan Kalimantan
              Utara itu, pembukaan akses e-LHKPN
              membuktikan bahwa DPR tak bisa
              dibenturkan lagi dengan Komisi
              Pemberantasan Korupsi (KPK). Tidak
              pada tempatnya membenturkan
              DPR dengan KPK. Persepsi ini harus
              diluruskan. DPR dengan sistem yang
              sangat terbuka selalu mendukung aksi
              pemberantasan korupsi oleh KPK.
                 Klinik e-LHKPN ini menegaskan
              persepsi yang salah. Selama ini, publik
              kerap salah persepsi bahwa DPR tak
              transparan dan banyak anggotanya yang                                                            FOTO: AnDrI/Iw
              tersandung kasus korupsi. Padahal, DPR
              paling terbuka dibanding lembaga dan   Anggota Komisi II DPR RI Hetifah Sjaifudian
              institusi lainnya. Kasus korupsi justru
              banyak terjadi di lembaga eksekutif,   modern, semua tata kelola parlemen   wakil rakyat di Senayan.
              bukan legislatif. Klinik e-LHKPN ini sekali   harus terbuka dan mudah diakses   “Sebagai anggota DPR dan pejabat,
              lagi menunjukkan bahwa ada spirit yang   publik. DPR sudah merealisasikan   saya patuhi aturan ini. Karena negara kita
              sama dalam memberantas korupsi   komitmennya itu dengan baik. Kilinik ini   adalah negara hukum sesuai amanat
              sekaligus DPR tak anti-KPK.      juga menumbuhkan sinergitas dengan   dalam konstitusi. Sehingga jika semua
 FOTO: AnDrI/Iw  “Tentu saja ini wujud transparansi   KPK yang selama ini berjarak.  anggota DPR melaksanakan hal ini
              kita dan bentuk tanggung jawab pada   Saat klinik ini dibuka, Ketua KPK   dengan sungguh-sungguh, mudah-
              masyarakat pemilih. e-LHKPN ini jelas   Agus Raharjo turut menyaksikan. Dalam   mudahan akan membawa kebaikan bagi
              komitmen DPR dalam memberantas   penilaian KPK, DPR sudah melakukan   kita semua,” tutur jebolan ITB ini.
              korupsi. Selama ini ada yang     perbaikan sistem dalam mencegah     Tak perlu ada lagi keraguan
              membenturkan DPR dengan KPK, ini   tindak pidana korupsi. Klinik e-LHKPN ini,   pada DPR, tak perlu ada stigma lagi
              persepsi yang salah,” tegas Hetifah.   kata Ketua KPK, merupakan terobosan   yang menyerang DPR, dan tak perlu
              Sekarang, publik bisa mengakses   menuju transparansi yang ideal. Semua   menghadapkan DPR lagi dengan KPK
              informasi harta kekayaan para wakil   Pimpinan DPR hadir menyaksikan klinik   secara diametral. Semuanya sudah
              rakyat kapan dan di mana saja. Dibanding   e-LHKPN yang berada di Gedung   terjawab.  Peraih gelar PhD dari School
              institusi dan lembaga lainya, DPR sudah   Nusantara III lantai 2.  of Politics and International Relations,
              jauh lebih terbuka.                 Tak ketinggalan Pimpinan Badan   Flinders University Adelaide Australia itu,
                 Di sisi lain, pembukaan klinik   Urusan Rumah Tangga DPR juga   berharap ada perubahan mendasar dan
              e-LHKPN merupakan wujud          ikut hadir melihat klinik e-LHKPN ini.   besar bagi masa depan lembaga DPR.
              implementasi parlemen modern.    DPR tentu tak main-main dengan   e-LHKPN jadi momentum terbaik dan
              Dalam komitmennya menuju parlemen   klinik ini. Semua anggota dewan pasti   membawa dampak positif.   MH


                                                                                158 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18