Page 17 - MAJALAH 158
P. 17

LAPORAN UTAMA
                                                                                    LAPORAN UT
                                                                                                  AMA




                                                                                pelaporan harta kekayaan
                                                                                anggota Dewan, sebab pada
                                                                                saat peresmian e-Klinik LHKPN
                                                                                lalu masih ada 20 anggota
                                                                                yang belum melaporkan harta
                                                                                kekayaannya. Ketua KPK Agus
                                                                                Rahardjo menyebut tingkat
                                                                                kepatuhan anggota Dewan
                                                                                cukup baik mencapai 96
                                                                                persen sementara yang masih
                                                                                rendah adalah anggota DPRD
                                                                                baik tingkat Provinsi maupun
                                                                                Kabupaten.
                                                                                   Dengan pelaporan ini
                                                                                mengajak masyarakat untuk jujur
                                                                              FOTO : JAYADI/IW  secara periodik yang pada
                                                                                melaporkan harta kekayaannya
                                                                                akhirnya tidak melakukan korupsi.
                                                                                Pelaporan ini juga sebagai upaya


              menunggu administrasi meng-
              online-kan.
                 Menurut Fuji Farhana, sistem
              pelaporan sebelumnya masih
              menggunakan formulir A dan B,
              namun sekarang menggunakan
              online. Dengan sistem baru ini,
              di setiap instansi diharapkan ada
              surat penunjukan siapa yang
              akan mengelolanya. “Jadi nanti
              admin instansi itu berfungsi untuk
              melaporkan siapa saja pelapor
              dan yang belum, bisa diketahui di
              aplikasi admin instansi,” jelasnya.
                 Dia menambahkan, sekarang
              seluruh instansi pelaporan harta
              kekayaannya dilakukan secara
              periodik sama seperti SPT Pajak,
              paling akhir 31 Maret 2018, tapi                                                                 FOTO: rUnI/Iw
              harta yang dilaporkan sampai 31
              Desember tahun sebelumnya.
              Berarti untuk sekarang pelaporan    “Karena ini sistem baru       pencegahan korupsi. Makanya
              harta sampai 31 Desember 2017                                     berbeda dengan pelaporan
              sedang  pelaporannya 31 Maret       dengan sistem online,         sebelumnya, dulu update data
              2018. Dengan sistem LHKPN         maka para penyelenggara         per dua tahun kini dilakukan
              ini berubah setiap tahun sama     negara belum banyak yang        secara periodik setiap tahun.
              seperti SPT Pajak. Meski kantornya   tahu. Bukan hanya  di DPR       “Karena ini sistem baru
              berlokasi di Gedung DPR, tapi                                     dengan sistem online, maka para
              klinik ini tidak hanya melayani   di instansi lain juga belum     penyelenggara negara belum
              pelaporan anggota DPR tetapi juga   tahu masih beranggapan        banyak yang tahu. Bukan hanya
              DPD dan MPR serta penyelenggara    pakai formulir. Karena itu,    di DPR di instansi lain juga belum
              negara lainnya.                                                   tahu masih beranggapan pakai
                 Saat Parlementaria             KPK juga sudah melakukan        formulir. Karena itu, KPK juga
              menyambangi klinik e-LKHPN ini     pendampingan di setiap         sudah melakukan pendampingan
              seorang staf anggota memasuki       instansi. Personil yang       di setiap instansi. Personil yang
              ruangan dan melaporkan harta      bertugas sekitar 70 orang       bertugas sekitar 70 orang siap
              kekayaan seorang anggota Dewan.                                   melayani seluruh instansi di
              Dengan sigap kedua petugas          siap melayani seluruh         Indonesia,” pungkas Fuji Farhana.
              ini melayani dan membantu            instansi di Indonesia,”        MP

                                                                                158 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22