Page 20 - MAJALAH 158
P. 20
PENGAWASAN
Indonesia
Butuh UU
Narkotika
yang Kuat
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo FOTO: JAKA/Iw
Melonjaknya tren penyelundupan narkoba jenis sabu untuk memperkuat kualitas sumber
daya manusia (SDM) yang ada, serta
melalui jalur laut perlu mendapat perhatian serius dari meningkatkan sarana dan prasarana
pemerintah. Seperti diketahui, belum lama ini aparat pendukung bagi operasi penangkapan
sindikat penyelundup narkoba ke
penegak hukum berhasil melakukan penangkapan Indonesia. Kendati untuk memburu
lagi terhadap satu unit kapal di perairan Selat Philips, sindikat bandar narkoba dirasa sangat
Kepulauan Riau (Kepri). sulit, namun aparat keamanan harus
mampu memagari wilayah Indonesia
agar tidak menjadi pasar narkoba.
erdasarkan informasi narkoba pada tahun 2017 hampir dua Upaya penyelundupan narkotika
yang berkembang, diduga kali lipat dibanding jumlah kasus pada jenis sabu dalam jumlah besar ke
kapal jenis pengangkut 2016 lalu. Jumlah kasus penyelundupan wilayah Indonesia tersebut membuat
ikan yang ditangkap itu narkoba pada 2017 sebanyak 325 kasus. Ketua DPR RI Bambang Soesatyo
B membawa narkotika Angka ini jelas mengalami peningkatan merasa sangat geram. Menurutnya
jenis sabu sebanyak 3 ton. Namun, jika dibandingkan dengan data yang hal itu sudah sangat keterlaluan dan
petugas gabungan masih melakukan sama tahun 2016 yakni sejumlah 286 mengkhawatirkan. Pria yang akrab
pemeriksaan terhadap kapal tersebut. kasus. Sedangkan, untuk barang bukti disapa Bamsoet itu meminta Kapolri dan
Penangkapan itu sendiri hanya narkoba yang disita juga bertambah, dari aparat terkait mengusut tuntas sampai
berselang tiga hari sejak terungkapnya yang hanya 1.169 kilogram pada 2016 ke akarnya.
upaya penyelundupan narkotika sabu menjadi 2.132 kilogram pada 2017. “Berdasarkan informasi dari intelijen
seberat 1,6 ton pada tanggal 20 Februari Sebagai negara maritim, Indonesia Cina yang diberikan kepada Badan
2018, dan penyelundupan 1 ton sabu memiliki laut yang luas, dan terdiri Narkotika Nasional (BNN), disebutkan
pada tanggal 9 Februari 2018. dari berbagai pulau. Kondisi geografis ada sekitar 5 ton sabu senilai Rp10 triliun
Hal itu menunjukkan bahwa ada tersebut seharusnya menjadi perhatian yang sedang menuju perairan Indonesia,
kenaikan jumlah pengungkapan kasus khusus pemerintah. Oleh karenanya ungkap Bamsoet. Tangkapan pertama
penyelundupan narkoba dari luar negeri. DPR menghimbau kepada pemerintah, dan kedua yaitu seberat 1 ton dan 1,6
Kenaikan jumlah kasus penyelundupan khususnya dalam hal ini pihak Polri, ton sabu di Perairan Batam, Kepulauan
20 PARLEMENTARIA 158 XLVIII 2018