Page 19 - MAJALAH 158
P. 19

SUMBANG SARAN
                                                                                    LAPORAN UTAMA



              dan menghentikan laju dari aktifitas   DPR menjadikan upaya DPR dalam   menjadi lebih baik dan lebih dicintai
              korupsi pada internal DPR. KPK bahkan   memberantas korupsi tidak mudah,   oleh publik. DPR ingin menegaskan
              dianggap mencetak sejarah karena   namun berbagai upaya yang dilakukan   bahwa DPR adalah rumah bagi semua
              mampu memenjarakan Ketua DPR RI   DPR harus diapresiasi  sebagai langkah   masyarakat Indonesia.
              karena tersangkut  kasus korupsi e-KTP.    maju DPR memperbaiki diri dari   DPR telah bertransformasi dan
                 Status tersangka yang diemban   berbagai kekurangan yang ada. DPR juga   bergerak menjadi lembaga publik yang
              oleh ketua DPR dinilai berimbas   merupakan ujung tombak  demokrasi   mendorong kebijakan-kebijakan politik
              secara kelembagaan dan menjatuhkan   dan menjadi barometer pelaksanaan   yang bersih dan pro terhadap rakyat.
              nama baik DPR di tengah publik.   demokrasi. Berbagai kasus korupsi dan   Gerakan responsif ini merupakan bukti
              Kepercayaan publik semakin merosot   minimnya kedekatan anggota dewan   bahwa DPR ingin berubah menjadi
              dan menginginkan perbaikan kinerja   dengan masyarakat merupakan cermin   lembaga yang lebih memahami aspirasi
              anggota DPR yang bersih. Meski   bahwa demokrasi Indonesia masih jauh   rakyat dan bukan lembaga superbody
              demikian, korupsi legislator tidak hanya   panggang dari api. Demokrasi masih   yang imun terhadap berbagi kritik dan
              terjadi di Indonesia, penyimpangan ini   belum mampu mensejahterakan.  aspirasi perubahan.
              juga sering ditemukan pada berbagai                                  Publik harus mampu menyisakan
              lembaga legislator di seluruh negara                              sedikit ruang untuk DPR melakukan
              demokrasi  modern di dunia.             DPR harus terus           perubahan. DPR terdiri dari berbagai
                 Kekuasaan legislatif yang seringkali                           partai politik dan kelompok kepentingan
              menjadi alat kepentingan partai politik   membuka diri dan        yang berbeda-beda. DPR tentu
              di Indonesia dalam  mencari sumber-    mendekatkan diri           saja memiliki kesulitan-kesulitan
              sumber pendanaan menjadikan           dengan masyarakat           dalam mengatur berbagai lalu lintas
              lembaga ini rentan disalahgunakan   sehingga publik dapat         kepentingan partai politik dan anggota
              oleh berbagai kelompok politik melalui                            DPR, sehingga penilaian kasus korupsi
              aktivitas korupsi kebijakan mitra-mitra   menilai DPR dengan      terhadap anggota DPR sebagai perilaku
              kerja DPR. Kasus korupsi wisma atlet   lebih positif. E-LHKPN     institusi merupakan pandangan kolektif
              Hambalang, e-KTP, dan berbagai kasus   merupakan bagian dari      yang harus dipahami ulang oleh seluruh
              korupsi lainnya merupakan bukti bahwa   komitmen DPR yang         masyarakat Indonesia.
              kasus korupsi kebijakan adalah modus                                 Peran pengawasan yang utama
              yang paling banyak dilakukan oleh   positif untuk menjadikan      terhadap anggota DPR terletak
              Anggota DPR.                         DPR menjadi semakin          pada pengawasan publik. Publik dan
                 Forum Masyarakat Peduli Parlemen   terbuka dan transparan,     konstituen harus berani mengontrol
              Indonesia (Formappi) menyebutkan                                  anggota DPR melalui berbagai saluran-
              bahwa DPR mengalami krisis           sehingga DPR dapat           saluran yang dapat diakses oleh publik.
              kepemimpinan. Krisis kepemimpinan       meningkatkan              Mengajukan daftar-daftar hitam
              tersebut berdampak negatif pada          kepercayaan              Anggota DPR kepada partai politik
              kinerja DPR yang terus menurun      masyarakat dan bersih         sehingga anggota tersebut dapat
              dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.                              ditanggulangi dengan mekanisme PAW.
              Dalam catatan Formappi, selama 2017       dari korupsi.           Selain itu, publik dapat melakukan
              terdapat 10 dugaan pelanggaran kode                               gerakan-gerakan antipolitisi korup
              etik yang diadukan kepada Mahkamah                                dengan mengkampanyekan untuk tidak
              Kehormatan Dewan. Dari total aduan   Efektivitas Memberantas      memilih kembali politisi-politisi korup.
              itu, Fadli dan Fahri masing-masing   Korupsi
              dua kali dilaporkan. Sedangkan Setya   Rendahnya penilaian publik   Kesimpulan
              Novanto satu kali. Hingga akhir masa   terhadap DPR direspon DPR melalui   Upaya pemberantasan kasus korupsi
              sidang DPR tahun 2017, Badan Legislatif   berbagai upaya transparansi dan   Anggota DPR tidak mudah. Banyak
              hanya mengesahkan enam rancangan   keterbukaan diantaranya dengan   kepentingan internal yang berbeda
              undang-undang prioritas.         menggagas e-LHKPN sebagai upaya   harus dikolaborasikan. Generalisasi
                 Padahal, tahun 2017 terdapat 52   menjaga harta kekayaan anggota DPR   terhadap kasus korupsi Anggota DPR
              rancangan beleid yang masuk program   dari berbagai penambahan harta-harta   sebagai sebuah cerminan lembaga
              legislasi nasional prioritas. Selain   yang tidak jelas dan tidak sah menurut   dapat lebih melemahkan DPR. Namun,
              enam UU tersebut, ada 11 UU yang juga   aturan yang berlaku. Upaya-upaya   DPR tidak boleh menutup diri dan
              disahkan DPR tahun ini, namun masuk   internal DPR dalam mencegah korupsi   tidak merespon berbagai keresahan
              kategori kumulatif terbuka, seperti   layak diapresiasi sebagai sebuah itikad   masyarakat terhadap kinerja DPR.
              konvensi internasional, UU APBN,   baik dalam memperbaiki citra buruk   DPR harus terus membuka diri dan
              dan peraturan pemerintah pengganti   DPR di tengah-tengah masyarakat.  mendekatkan diri dengan masyarakat
              undang-undang (Perppu). UU dalam    Itikad baik DPR dalam mendorong   sehingga publik dapat menilai DPR
              kategori itu tidak membutuhkan   transparansi dan keterbukaan,    dengan lebih positif. e-LHKPN
              rancangan atau pembahasan sehingga   mendorong optimisme dan semangat   merupakan bagian dari komitmen
              proses pengesahannya lebih cepat.     baru dalam membangun DPR yang lebih   DPR yang positif untuk menjadikan
                                        1
                 Rangkaian korupsi yang kompleks   peduli dan bersih. Sebagai sebuah upaya   DPR menjadi semakin terbuka dan
              dan rendahnya kinerja para Anggota   dalam mengembangkan parlemen yang   transparan, sehingga DPR dapat
                                               modern, upaya pembuatan e-LHKPN   meningkatkan kepencayaan masyarakat
              1. http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-42442235  adalah bukti bahwa DPR ingin berubah   dan bersih dari korupsi.

                                                                                158 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24