Page 4 - MAJALAH 141
P. 4

ASPIRASI



                                                                      Minta Keadilan dan

                 Pengaduan Perkara Cerai                               Kepastian Hukum


                 Saya adalah istri dari Ipda Boyke Barus Sitepu,   Kami pengacara dari I Gusti Rulesi, berdasarkan surat
              yang menikah pada tanggal 15 September 2002, di   kuasa khusus, Nomor. 010/KK/PAHAM-JKT/III/2016,
              Medan sesuai kutipan Akta Nikah KUA Kecamatan   tertanggal 08 Maret 2016, ingin menyampaikan sebagai
              Medan Selayang, Provinsi Sumatera Utara, Nomor   berikut :
              310/23/IX/14423, tanggal 15 September 2002.     Berdasarkan Surat Perintah Penahanan Polsek Metro
              Dari pernikahan tersebut lahir seorang anak laki-  Tanah Abang No.Sp han/130/XXI/2015, Sektor, tertanggal
              laki yang diberi nama Edric Haggie Gumilang B   13 Desember 2015.  dengan surat penahanan tersebut klien
              Sitepu pada tanggal 1 Desember 2003          kami ditahan oleh Penyidik Kepolisian Sektor Tanah Abang.
                  Pada awalnya perjalanan pernikahan Saya     Bahwa berkas perkara dari Penyidik No. 172/K/XII/2015/
              dan suami berjalan lancar, saya bekerja sebagai   sektor Tanah Abang, tanggal 13 Desember 2015, klien
              ibu rumah tangga sekaligus karyawan PT. Serasi   pengadu dibuatkan berita acara penangkapan, penahanan
              Auto Raya namun suami sebagai seorang Anggota   dan penyidikan, dan berkas perkaranya  dilimpahkan ke
              Kepolisian melarang saya untuk aktif dalam   Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, karena terbukti melakukan
              pertemuan Bhayangkari.                       tindakan pidana pencurian, melanggar pasal 363 KUHP dan
                 Saya telah banyak berkorban untuk         dikenakan penahanan.
              peningkatan karir suami, namun setelah menjadi   Bahwa dalam surat penahanan tersebut dinyatakan
              Perwira, dia menjadi sibuk hingga tidak punya   bahwa klien kami ditahan di Rutan Salemba, Jakarta
              waktu untuk keluarga, dengan alasan tugas luar   Pusat, selama 20 (dua puluh) hari, dan masa penahanan
              kota, dan sering tidak pulang ke rumah.      tersebut telah lewat (daluarsa). Akibat ketidak jelasan status
                 Kemudian saya menemukan  memory card      penahanan tersebut, klien kami dirugikan baik secara
              suami, yang isinya dugaan perselingkuhannya   materil dan imateril, ditahan dengan tuduhan melawan
              dengan 2 (dua) teman wanitanya, yang         hukum oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
              menyebabkan, tidak pernah memberi nafkah        Dari fakta diatas harapan kami, ada keadilan dan
              yang layak kepada saya dan anak.             kepastian hukum bagi kliennya, Kejaksaan Negeri Jakarta
                 Bahwa kemudian suami  mengajukan          Pusat agar bertindak adil dan benar dalam setiap perkara
              perceraian ke Pengadilan Agama Medan, dan    yang ditangani dan harus disampaikan sesuai peraturan
              pada tanggal 5 Januari 2016, saya menerima surat   perundang-undangan, serta meminta itikad baik Kepala
              panggilan dari Polresta Medan, untuk melakukan   Kejaksaan Negeri  Jakarta Pusat membebaskan demi hukum
              mediasi. Saya memohon agar DPR RI membantu   klien kami yang ditahan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
              menyelesaikan permasalahan dimaksud sesuai      Kami memohon agar Ketua Komisi III DPR RI mengawasi
              dengan ketentuan hukum yang berlaku.         dan memonitor kasus yang telah dilaporkan tersebut.

                                               Tri Asri                                            Sabarrudin
                                 Medan Selayang, Medan                                     Jaktim, DKI Jakarta







                                             Kejahatan Ekosistem


                 Saya adalah warga masyarakat Kepulauan Riau,   Undang-Undang dan tindakan melawan hukum
              melaporkan dugaan perbuatan pidana luar biasa  yang   Sehubungan dengan hal tersebut, saya berharap
              dilakukan oleh PT. BAI, yang secara terang-terangan   surat BPN RI No. 078/5-400-18/III/2016, tertanggal
              merusak dan menimbun ekosistem  mangrove dan   1 Maret 2016, tidak dijadikan alat intervensi terhadap
              melawan Undang-Undang  Nomor. 27 Tahun 2007,   hak warga secara turun-temurun yang tidak mau
              tentang Wiayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.  diganti rugi, tapi dipaksa dibuatkan ïzin kawasan
                 Bahwa PT. BAI telah melakukan perusakan, penim-  untuk PT. Bintan  Alumina Indonesia (PT. BAI).
              bunan ekosistem mangrove pada lahan masyarakat di   Saya memohon agar Ketua Komisi III DPR
              Kampung Galang Batang, Desa Gunung kijang, Kota   RI mengawasi dan memonitor kasus yang telah
              Bintan Timur tanpa sosialisasi sebelumnya kepada   dilaporkan tersebut.
              warga pemilik.                                                                       Rasyid
                 Bahwa secara struktur, merupakan pelanggaran                       Bintan, Kepulauan Riau





         4      l  PARLEMENTARIA  l  EDISI 141 TH. XLVI - 2016
   1   2   3   4   5   6   7   8   9