Page 30 - MAJALAH 65
P. 30
LEGISLASI
Ketua Pansus RUU Pilpres DPR RI Ferry Mursyidan Baldan saat Rapat Dengar Pendapat dengan Pakar Politik UI Maswadi Rauf. foto: Hindra
kompleksitas permasalahan kematangan emosi, sementara debat terbuka sehingga kemampuan
kenegaraan dibandingkan yang bukan Perguruan Tinggi bersifat intelektual calon teruji secara
sarjana. “Kita melihat adanya pendalaman dan peminatan. mendalam. Apalagi tantangan RI ke
relasi emosional dengan pendidikan “mengenai perlu adanya kematangan depan semakin berat .
sehingga penanganan konflik orang emosi bagi capres saya sangat setuju, Bagaimanapun alotnya
terdidik akan berbeda dibandingkan namun perlu disusun aturan agar perdebatan, seluruh masyarakat
yang tidak terdidik,” tegas anggota dapat dimasukkan didalam RUU Indonesia menunggu hasil dari RUU
DPR dari PKS Almuzamil Yusuf. ini,”katanya. Pilpres ini, dimana hasil tersebut
Beberapa Fraksi diantaranya Kelihatannya, pasal usulan merupakan hasil optimal dari
menolak usulan tersebut, misalnya mengenai syarat sarjana maupun artikulasi seluruh pendapat mayarakat
PDIP, PPP maupun sebagian anggota batasan umur nantinya akan alot baik yang pro dan kontra terhadap
Fraksi Partai Golkar di Pansus RUU mengalami perdebatan pada tingkat usulan dan masukan yang ada
Pilpres. Pataniari Siahaan (F-PDIP) Pansus. Dimana nantinya DPR akan terhadap RUU tersebut. Kita sebagai
menegaskan, pemimpin yang utama memasuki tahap-tahap krusial dalam warga Negara mengharapkan RUU
adalah leadership dan visioner, jadi pembahasannya. Seperti dilansir pada ini dapat maksimal melahirkan
gelar tidak terlalu relevan dengan situs fpks-dpr.or.id, anggota Pansus pemimpin-pemimpin baru yang akan
dunia kerja saat ini. RUU Pilpres Al Muzzammil Yusuf membawa Indonesia menuju cita-cita
Sementara, Agun Gunanjar (F- akan terus memperjuangkan usulan bangsa Indonesia yang maju,
PG) mengatakan, untuk jabatan terkait syarat capres tersebut. sejahtera menghadapi era globalisasi
presiden yang lebih signifikan adalah misalnya soal syarat kesehatan dan saat ini.
pengalaman dan wawasan usia misalnya, FPKS akan
kepemimpinan. “Tidak ada korelasi mengusulkan untuk usia calon
emosional didalam konteks presiden maksimal berusia 60 tahun
politik,”katanya. Dia mencontohkan, pada tahun 2009 mendatang.
konflik Pilkada akibat tidak Menurut Almuzammil Yusuf, hal
matangnya tingkat emosional para tersebut bertujuan agar Presiden dan
elite, sementara rakyat bawah tidak Wapres memiliki energy yang cukup
terpengaruh hal tersebut. dalam menghadapi tantangan kerja
Pendapat senada disampaikan Presiden yang berat secara waktu dan
oleh, Lena maryana Mukti (F-PPP), tenaga.Untuk syarat pendidikan, bagi
dia mengakui saat ini, sistem seorang calon presiden minimal
pendidikan di Indonesia masih belum seorang serjana atau lulus Perguruan
memadai, basic pendidikan kita baru Tinggi, juga bisa ditambah dengan
mencapai tahap SMA, yang membuat mekanisme pendalaman
bertujuan mendorong integritas dan visi- misi dan kesiapan mengikuti
30 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65