Page 29 - MAJALAH 65
P. 29

LEGISLASI


         RUU Pemilihan Presiden:                                            Perdebatan RUU Pilpres semakin
                                                                            menarik kita ikuti, terutama pasal-
                                                                            pasal tentang syarat-syarat calon
                      SOLUSI HADAPI KRISIS                                  Presiden maupun wacana calon
                                                                            independen. Pada RDPU 7 April
                                                                            lalu, muncul usulan menarik dari
            KEPEMIMPINAN NASIONAL                                           mayoritas anggota Pansus RUU
                                                                            Pilpres, menyangkut RUU ini, mereka
                                                                            mengusulkan adanya semacam debat
                                                                            calon presiden yang memapartkan
         RUU Pemilihan Presiden (Pilpres) merupakan salah satu              program visi dan misi secara terukur
                                                                            sehingga masyarakat dapat
         RUU Paket Politik yang sangat ditunggu-tunggu oleh
                                                                            memutuskan pilihannya secara lebih
         seluruh Fraksi yang ada di DPR dan masyarakat Indonesia.           cermat dan sesuai dengan hati nurani.
         Melalui RUU ini syarat dan ketentuan seorang Calon                    Fraksi Partai Golkar, PKS, PIDP
         Presiden baik dari Partai maupun mencuatnya wacana                 dan fraksi lainnya menginginkan
         calon indepeden menjadi perdebatan hangat ditengah                 pasangan calon Presiden dan Wapres
                                                                            melakukan debat dengan penjabaran
         masyarakat Indonesia.
                                                                            program secara detail dan terukur,
                                                                            bukan hanya penjabaran visi dan misi
                    erbagai kepentingan,   Konstitusi, namun Komisi III DPR  saja. Kemudian debat tersebut harus
                    dukungun maupun        selaku kuasa Hukum DPR telah     didokumentasikan sehingga dapat
                    perdebatan terhadap isi  menolak permohonan uji materiil  diminta pertanggungjawabkan setelah
                    pasal dalam RUU        tersebut. Dengan alasan uji materi  menjalani jabatannya.
         BPilpres, seolah-olah             hanya untuk membatalkan norma       “Saya sangat menyetujui adanya
         mencerminkan konstelasi politik di  dalam UU yang bertentangan dengan  debat pasangan calon presiden dan
         DPR dan masyarakat kita.  Disatu sisi  konstitusi.                 wapres dan timnya secara lengkap
         masyarakat menginginkan perubahan    “Sedangkan syarat domisili dan  dengan program yang detail dan
         kepemimpinan nasional namun disisi  syarat non-partai bukan norma  terukur tidak hanya visi dan misi
         lain, bangsa Indonesia sedang     berkekuatan hukum tetap yang diatur  saja,”tegas Agun Gunanjar dari Partai
         menghadapi krisis kepemimpinan    dalam UU tersebut,”terang Ketua  Golkar.
         nasional. Generasi muda Indonesia  DPR Agung Laksono menanggapi       Menurutnya, hasil debat tersebut
         terkesan lamban dalam merespon    judicial review tersebut.        harus didokumentasikan sehingga
         harapan dari masyarakat Indonesia    Agung juga mengharapkan,      dapat diminta
            Oleh karena itu, RUU Pilpres   judicial review tidak akan       pertanggungjawabannya setelah
         sangat penting dalam mengakomodasi  menghambat agenda pemilu yang  menjalankan jabatannya.
         regenerasi kepemimpinan nasional  pentahapannya sudah dimulai.  Pada  Sementara, Pataniari Siahaan dari
         dan menjawab tuntutan jaman yang  bulan Juli yang akan datang, KPU  PDIP mengatakan, visi dan misi
         semakin berat ini. Misalnya, tingginya  telah menetapkan dimulainya masa  masih kurang karena itu, seyogyanya
         harga Minyak dunia hingga mencapai  kampanye sampai dengan awal april  dapat diberikan gambaran mengenai
         135 dollar perbarel yang          2009 mendatang.                  Rancangan APBN-nya, ini sangat
         menyebabkan tekanan bagi APBN,       RUU Paket Politik lainnya seperti,  diperlukan dalam
         dan daya beli masyarakat Indonesia.  RUU Pilpres, RUU Susunan dan  mengkomunikasikan programnya
         Hal ini merupakan tantangan       Kedudukan DPR, DPRD, dan DPD     antara eksekutif dengan DPR. Dia
         pemimpin nasional kedepan guna    saat ini sedang dikebut          mengatakan, perlu segera disusun visi
         mencari solusi-solusi alternatif dalam  penyelesaiannya di DPR. Bahkan  dan misi dalam 5 tahun kedepan dan
         mensejahterakan rakyat Indonesia  DPR memprioritaskan kedua RUU    mengenai gambaran programnya.
         sesuai amanat dari UUD 1945.      ini menjadi RUU prioritas pada masa
            Kita patut berbangga dengan    sidang IV tahun 2007-2008.       Syarat Sarjana dan umur Mencuat
         selesainya dua UU Paket Politik   Nantinya diharapkan keempat RUU     Pada RDP (26/3) lalu, mencuat
         lainnya dari 4 RUU Paket Politik yang  Paket Politik tersebut dapat menjadi  perlu adanya persyaratan sarjana bagi
         disiapkan, antaranya UU Parpol dan  pijakan pemerintah dan masyarakat  calon presiden. Misalnya, Fraksi PKS,
         UU Pemilu Namun, pada             dalam menata dunia perpolitikan di  melalui anggotanya, Almuzammil
         perjalanannya, UU No. 10 tahun    Indonesia dan bersifat mengikat  Yusuf menilai, pemberlakuan syarat
         2008 tentang Pemilu, mengalami    untuk seluruh warga Negara.      sarjana untuk calon presiden sangat
         Judicial Review di Mahkamah          Konstelasi politik terkait    diperlukan guna menjawab


                                                                             PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65  29
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34