Page 25 - MAJALAH 65

ANGGARAN

Regionalisasi PLN,

Optimalisasi Listrik yang Berkeadilan

Kebutuhan energi listrik seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk seakan tidak mampu
ditahan telah menghantui Indonesia. Ketidakmampuan PLN untuk mencari alternative sumber
energi baru, melonjaknya harga minyak mentah dunia dan pola pendistribusian listrik yang
masih tersentralisasi membuat Indonesia semakin berada di bawah bayang-bayang krisis listrik.

dilakukan anak perusahaan
bentukan PLN Distribusi Jakarta
dan Tangerang, Jawa Barat dan
Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur
serta Bali.
Dijelaskan Anggota Komisi VII
DPR RI Muhammad Zubair, jika
saat ini, struktur organisasi PT. PLN
(Persero) terdiri dari Direktur Utama,
Wakil Direktur Utama dan
dibawahnya ada Direktur
Perencanaan dan Teknologi
(DIRREN), Direktur Konstruksi
Strategis (DIRKOKS), Direktur
Jawa-Madura-Bali (DIRJB),
Direktur Luar Jawa-Madur-Bali
(DIRLJB), Direktur Sumber Daya
Manusia dan Umum (DIR SDM)
dan Direktur Keuangan (DIRKEU)
maka pada struktur yang baru PT.
PLN akan berbentuk seperti holding
Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Golkar. foto: sw company.
Anggota Komisi VII DPR RI
dari Fraksi Golkar Gusti Iskandar
elayanan dan masih tersentralisasi menjadi salah Sukma Alamsyah menilai rencana
pendistribusian listrik satu penyebabnya. restrukrturisasi PT.PLN ini positif
hingga saat ini juga Karenanya pemerintah dan PT. karena akan memacu upaya
masih dihadapkan pada PLN (Persero) berencana melakukan meningkatkan kompetensi antar
Psejumlah masalah serius, pembaharuan dan perombakan wilayah.
mulai dari pemadaman bergilir struktur PT. PLN dalam rangka Ia berharap dengan struktur baru
hingga lamanya pemasangan mempercepat pertumbuhan listrik yang menuju ke arah desentralisasi
instalasi listrik bagi pelangan baru. melalui pendelegasian wewenang ini mampu memotivasi PLN untuk
Jangankan untuk memenuhi rasio yang kerap disebut sebagai pola membangun kompetensi. Ia menilai,
elektrifikasi sesuai kebutuhan desentralisasi. hal ini merupakan kompetensi yang
penduduk di luar pulau Jawa, untuk Pada 8 Januari 2008 pada saat positif bagi tubuh PLN sendiri.
di Pulau Jawa saja masih rapat umum pemegang saham PLN “Agak keliru kalau ada
membutuhkan waktu yang sangat memutuskan restrukturisasi besar- mengatakan desentralisasi listrik itu
lama. Ditenggarai, kemampuan PT. besaran di tubuh perusahaan dalam konteks untuk memecah-
PLN (Persero) dalam memberikan tersebut. Rencananya, akhir tahun belah aset PLN. Tidak, bukan itu
pelayanan sangat terbatas dan ini, PLN akan menjadi perusahaan maksudnya. Makna dari pada
struktur PT. PLN (Persero) yang holding. Sedangkan operasional struktur yang baru ini untuk

PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 25