Page 44 - MAJALAH 111
P. 44

menghilangkan berbagai macam       Sementara Anggota Komisi VII      Selain itu, dirinya mendapat-
          hambatan dalam meningkatkan en-  DPR Irvansyah yang juga anggota  kan masukan dari berbagai stake-
          ergi panas bumi yang berlimpah di  Pansus Panas Bumi mengharap-    holder termasuk Pemerintah dae-
          Indonesia.                       kan, pemerintah lebih serius dalam  rah yang mengharapkan ikut serta
                                           mengembangkan dan memaksimal-     dalam pengelolaan panas bumi di
           “Yang sangat krusial ada termi-  kan energi baru dan terbarukan khu-  wilayahnya. “Daerah sangat ber-
          nologi panas bumi termasuk rezim  susnya panas bumi. Pasalnya, energi  harap terhadap hasil revisi UU Panas
          pertambangan ini bukan menam-    panas bumi memiliki potensi hingga  Bumi ini dapat memberikan kejela-
          bang mineral karena panas itu tidak  29 ribu MW namun yang dieksplora-  san terhadap tumpang-tindih yang
          tampak dan terlihat,” terang Nazaru-  si masih belum optimal.      selama ini melibatkan izin dari Ke-
          din kepada Parlementaria.                                          menterian Kehutanan juga ,” ujar
                                                                             Satya.

                                                                                    Sekarang
                                                                             kita tidak
                                                                             bisa menunda
                                                                             pengembangan
                                                                             energi baru
                                                                             dan terbarukan
                                                                             karena memang
                                                                             energi fosil lama­
                                                                             kelamaan akan
                                                                             habis.



                                                                               Bentuk kerjasama dengan dae-
                                                                             rah, lanjutnya, bisa saja berbentuk
                                                                             golden share atau saham aktif dae-
                                                                             rah terhadap eksplorasi panas bumi.
           Ke depan, nantinya daerah akan    “Sekarang kita tidak bisa menun-  “Apakah dengan diikutsertakannya
          diberikan peluang untuk mengem-  da pengembangan energi baru dan  pihak Pemda dalam partisipasi sebe-
          bangkan panas bumi.  Kendalanya,  terbarukan karena memang energi  sar 10% itu efektif atau tidak. Kalau
          seluruh eksplorasi Geothermal  fosil lama-kelamaan akan habis,”  misalkan tidak efektif, tidak menu-
          hampir 99 persen berada dihutan  jelasnya.                         tup kemungkinan kita kurangi men-
          lindung, konservas maupun hutan                                    jadi tinggal 1 persen atau 2 persen,
          nasional dan itu terbentur dengan   Menurut Irvansyah, energi panas  yang jelas lebih rendah daripada 10
          UU Kehutanan.                    bumi di Garut merupakan salah satu  persen  tetapi dalam bentuk golden
                                           yang terbaik di dunia karena energi  share,”ujarnya.
           “Sekarang ini tinggal keinginan  panas bumi memiliki tekanan uap
          politik pemerintah padahal banyak  hingga 31 derajat celcius. “secara   Selain itu, Pemerintah daerah juga
          potensinya di Indonesia seperti an-  langsung tentunya dapat mengu-  tidak perlu diikutsertakan sebagai
          gin, tenaga air maupun surya. Untuk  rangi subsidi, tapi dengan syarat  pemegang saham aktif tetapi mer-
          panas bumi masih 1.5 persen yang  kita memiliki komitmen dalam men-  eka juga mendapatkan hak-haknya
          baru digalakkan,”tandasnya.      gurangi subsidi,” tandasnya.      sebagai pemegang saham.

           DPR, tambahnya, mengharap-        Wakil Ketua Pansus Panas Bumi     Dia menambahkan, Pemda me-
          kan panas bumi dapat mengurangi  Satya Widya Yudha mengatakan,  minta segera dilakukan sinkronisasi
          subsidi BBM kedepannya. “kita akui  masih terdapat persoalan didalam  dengan UU Kehutanan. Mereka
          tahun 2019 nanti akan terjadi kri-  sekor pengembangan panas bumi,  (Pemda) mengkhawatirkan apabila
          sis listrik artinya pemerintah harus  diantaranya soal tumpang-tindih  diimplementasikan dapat terham-
          mempersiapkan kemungkinan krisis  pemberian izin usaha pertamban-  bat dan tumpang tindih dengan UU
          ini,” tambahnya.                 gan panas bumi. Saat ini,  izin ban-  kehutanan. (si) Foto: Sugeng/Parle/Iw.
                                           yak diberikan sampai dua kali, tapi
                                           pada lokasi yang sama.


          44 PARLEMENTARIA  EDISI 111 TH. XLIV, 2014
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49