Page 11 - MAJALAH 113
P. 11

Anggota Komisi Kesehatan DPR Indra mengingatkan merokok
            merupakan perilaku kecanduan yang telah mewabah di Indonesia.
            Jumlah perokok di Indonesia menempati peringkat ke-3 di dunia, lebih
            dari 80 juta penduduk Indonesia merokok. Kematian akibat merokok di
            Indonesia mencapai 427.948 orang setiap tahunnya atau 1.172 per hari.
            Sebagian besar di antaranya adalah usia produktif.



              Ia mengaku mencermati pula se-  unjuk rasa yang dilakukan petani  nya kretek karena tembakau sebagai
            jumlah masukan publik yang telah  tembakau yang merasa ditinggal-   haritage yang harus dilestarikan,
            disampaikan ke DPR terutama ten-  kan. “Maunya sebagian pihak rokok  seperti halnya cerutu di Kuba. Seki-
            tang bahaya tembakau yang telah  harus segera dihabisi karena dam-  tar 70 juta warga hidup tergantung
            diproses menjadi rokok. Sejumlah  pak negatifnya luar biasa, setuju,  pada tembakau dan turunannya dan
            penelitian menunjukan kandungan  tetapi tentu harus lewat proses yang  impor tembakau mencapai 40 per-
            nikotin terbukti membahayakan  matang. Petani, buruh yang ada di-   sen dari konsumsi tembakau untuk
            bagi kesehatan. Ada sisi dilematis  belakang industri ini harus disiap-  pabrik rokok. Selain itu, pemasukan
            dari fenomena tembakau ini, satu  kan,”  tekannya.                  dari cukai rokok mencapai Rp118
            sisi dampak negatifnya sangat be-                                   triliun.
            sar. Namun di sisi lain, industri tem-
            bakau dianggap memiliki dampak
            positif. Terutama ekonomi. Sekitar
            52 persen pemberitaan soal tem-
            bakau,  mengulas  tentang  man-
            faat ekonomis dari industri rokok.
            Fokusnya pada kontribusi rokok ter-
            hadap pendapatan negara hingga
            soal banyaknya lapangan kerja yang
            terserap dari industri rokok.

              Anggota Komisi Kesehatan DPR
            Indra mengingatkan merokok meru-
            pakan  perilaku  kecanduan yang
            telah mewabah di Indonesia. Jum-
            lah perokok di Indonesia menempati
            peringkat ke-3 di dunia, lebih dari
            80 juta penduduk Indonesia mero-
            kok. Kematian akibat merokok di
            Indonesia mencapai 427.948 orang
            setiap tahunnya atau 1172 perhari.
            Sebagian besar di antaranya adalah
            usia produktif.
              “Itulah salah satunya yang me-
            latarbelakangi lahirnya UU Kese-
            hatan yang menetapkan rokok         Pada  bagian  lain  Abdul Kadir   Anggota Baleg ini mengaku
            mengandung zat adiktif, yang pen-  Karding menambahkan Badan Le-    mencermati ada kontroversi atau
            jualannya harus dikontrol dengan  gislasi DPR saat ini sedang berupaya  pertentangan dari masyarakat anti-
            ketat. Sanksi tegas diberikan kepada  membangun keseimbangan de ngan  rokok tetapi bagaimanapun menu-
            para pelanggarnya,” paparnya.     membahas RUU Pertembakauan.  rutnya aturan tentang pertem-
                                              Produk legislasi ini menjadi salah  bakauan dan rokok jangan sampai
              Namun disisi lain ia mengingat-  satu dari 66 RUU yang masuk dalam  membunuh mereka yang tergan-
            kan agar upaya menjauhkan rokok  program legislasi 2014 yang ditar-  tung pada tembakau dan turunan-
            dari publik, melindungi masyarakat  getkan selesai sebelum akhir masa  nya. “Perlu pengaturan mengenai
            dari bahaya rokok bisa dilakukan se-  kerja DPR RI September 2014.  tembakau dan rokok secara seim-
            iring dengan upaya pemberdayaan                                     bang,”  paparnya.  (nt) foto: Andry/
            petani tembakau kita. Politisi FPKS   Ia menggaris bawahi Baleg perlu   parle/hr.
            ini mengaku mencermati sejumlah  mengatur pertembakauan khusus-


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 113 TH. XLIV, 2014  11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16