Page 16 - MAJALAH 113

LAPORAN UTAMA

masyarakat low nicotine lebih safety. 14 tahun setelah Petani tembakau miskin? Miskin ini kan dibuat oleh
kebijakan itu rokok mild telah menguasai 58 persen lembaga demografi antara petani kita dengan pengusa-
market share. Ini berbanding lurus dengan impor tem- ha rokok. Kalau mau dibandingkan itu jangan antara
bakau di dalam negeri tahun 2003 hanya 28 ribu ton, petani dengan pengusaha. Bandingkan antara petani
naik menjadi 137 ribu ton pada tahun 2013. Berarti tembakau dengan petani lain, komoditas lain. Kalau
produksi tembakau rakyat semakin terdesak. dengan petani lain lebih baik.
Kenapa tembakau kita tidak bisa dijadikan bahan Pandangan soal RUU Pertembakauan? Seharusnya
rokok mild? Tembakau itu punya spesifik geografis pemerintah dari bangsa yang berdaulat ini berani mem-
sendiri. Kekhasan masing-masing daerah itu berbeda itu buat satu aturan tidak hanya sekedar meng-copy paste
jadi ciri tembakau rakyat. Tembakau Temanggung, Ma- aturan negara lain. Contoh aturan pada UU no.36/2009
dura itu full flavour, itu tidak bisa dipaksakan low nico­ yang mengamandemen pasal 113 sampai 116 hingga
tine. Kalau dipaksakan pasti akan hilang kekhasannya muncul PP 109. Kalau kita melihat pasal-pasalnya itu
itu. Sudah coba kita lab-kan, tembakau kita kandungan copy paste dari FCTC (Framework Convention on To-
nikotinnya pasti diatas itu. Kapitalisasi modern memang bacco Control). Bagi kami kalau bicara tembakau ja-
selalu bermain pada standardisasi internasional, meng- ngan hanya bicara pada domain kesehatan saja tapi ha-
gunakan nomenklaturnya dan standar riset yang buat, rus komprehensif. Perlu UU yang lebih mengakomodasi
semua disesuaikan dengan produk produksi mereka. semua kepentingan baik yang pro maupun kontra. Kita
Kalau kita mengamini apa yang mereka katakan sesuai patut ambil contoh regulasi yang dibuat India. Dia ber-
hasil riset mereka maka kita akan terjebak sendiri, tidak hasil sebuah aturan yang mengakomodir pro dan kon-
akan bisa dipenuhi. tra dalam satu meja. Sehingga lahirlah UU tentang tem-
bakau yang lebih fair. Seharusnya pemerintah kita juga
Jadi petani tembakau minta perlindungan? Menu- demikian. UU Pertembakauan itu harus komprehensif.
rut saya sekarang pesaing kita ini malah mendapat
perlindungan dari pemerintah, kita diserang oleh tem- Pandangan anda tentang peraturan bagi perokok?
bakau dari luar negeri. Pemerintah kita misalnya Ke- Iya yang diatur itu semestinya etika orang merokok.
mentrian Pertanian anggaran untuk Dirjen Perkebunan Kami dukung pengaturan ketat mulai dari penjualan,
Direktorat Tanaman Semusim untuk tanaman tembakau termasuk dilarang menjual pada yang belum berusia
itu anggarannya 0 rupiah. Boleh dicek. Ini kan menjadi 18 tahun. Pokoknya aturan ketat tidak masalah, setu-
suatu pembiaran. ju saya. Jangan mengatur standardisasi, sertifikasi itu
yang menjadi hal yang aneh apalagi kalau standar itu
me nguntungkan negara lain.
Tembakau didayagunakan untuk kebutuhan lain
misalnya obat, pupuk, dll? Kalau urusannya penelitian
itu lebih baik porsinya pengusaha atau pemerintah. Kita
petani hanya fokus merawat tanaman dan melayani
pembeli. (iky) foto: rizka, dok/parle/hr.

Gudang tembakau kosong
di Jember Jatim.

16 PARLEMENTARIA EDISI 113 TH. XLIV, 2014