Page 18 - MAJALAH 113
P. 18

LAPORAN UTAMA




          terus tidak ada yang menurun.                     yang perlu dilindungi dari petani karena kita sudah
                                                            punya UU terkait pertanian. Ada pasal yang tegas
           Ada berita sejumlah pabrik ditutup? Nah yang  mengatur petani di Indonesia bebas menanam apapun
          ditutup itu kretek tangan tapi secara umum tidak  sepanjang itu tanaman legal. RUU Pertembakauan itu
          menurunkan produksi karena kretek mesin terus  jelas-jelas yang mengusung industri rokok untuk meng-
          meningkat. Jadi tetap eksis justru ini yang harus diatur  counter UU Kesehatan. Itu saja persoalannya karena
          pemerintah karena pengusaha maunya kan nyari  diuji lewat MK sudah kalah.
          efisien.
                                                              Pandangan soal pembahasan RUU Pertembakauan?
           Pengusaha untung terus buruh tidak? Iya selama ini  Kalau sampai disahkan itu akan jadi hal buruk di seluruh
          yang kaya raya kan pengusaha rokok buruhnya tidak.  dunia. Indonesia akan jadi tertawaan di seluruh dunia
          Coba lihat daftar orang terkaya di Indonesia kan banyak  karena saat ini justru hampir di seluruh dunia sudah
          pengusaha rokok. Ada 3000an pabrik rokok 2000an  membatasi ketat, kok di sini semakin melanggengkan
          pabrik sedang kecil tapi yang besar-besarlah yang  industri rokok. Jadi RUU Pertembakauan itu bukan
          menguasai 70 persen market share. Ini keuntungannya  untuk petani tapi melanggengkan eksistensi industri
          luar biasa dan karyawannya banyak.                rokok. Itu sudah jelas. Jadi kalau petani mengklaim itu
                                                            untuk melindungi mereka itu omong kosong, mereka
           RUU Pertembakauan latar belakangnya ingin  dibohongi. (iky) foto: dok/parle/hr.
          melindungi petani kita? Sekarang saya bertanya apa

























































          18  PARLEMENTARIA  EDISI 113 TH. XLIV, 2014
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23