Page 23 - MAJALAH 113
P. 23
Australia rokok dan cerutu wajib mencantum- kan di seluruh media cetak maupun
kan gambar dan tulisan peringatan elektronik. Untuk iklan rokok di
Tanggal 2 Januari akan bahaya merokok. Peringatan televisi, penayangan iklan dibatasi
2014 lalu, Pemerintah itu mesti dicantumkan di bagian hanya pukul 21.30 sampai pukul
Australia mengeluar- atas bungkus seluas masing-ma- 05.00 pagi. Sedangkan untuk media
kan Strategi Tembakau sing 40 persen dari bungkus, baik teknologi informasi, aksesnya hanya
Nasional 2012-2018 yang diadopsi di bagian depan maupun belakang. untuk usia di atas 18 tahun.
oleh pemerintah federal dan semua Peringatan yang sama juga harus
negara bagian. Prioritasnya ada dicantumkan dalam iklan produk Pembatasan iklan rokok secara
tujuh, yaitu melindungi kebijakan tembakau. umum sebenarnya sudah diatur
kesehatan dari campur tangan in- dalam PP 109 tahun 2012. Pada
dustri rokok, melarang total iklan Pemerintah wajib pula membuat peraturan ini dalam bungkus rokok
dan sponsorship rokok, mengurangi kawasan bebas rokok. Kegiatan harus mencantumkan peringatan
ketersediaan rokok, meningkatkan yang melibatkan anak berusia di kesehatan dalam bentuk gambar
kawasan tanpa rokok, memperkuat bawah 18 tahun, seperti konser dan tulisan, minimal 10% dari total
kampanye media massa dan pendi- musik, juga dilarang menggunakan durasi iklan atau 15% dari total luas
dikan publik, meningkatkan layanan sponsor rokok. Pedagang rokok pun iklan. Iklan juga tidak boleh me-
berhenti merokok, dan regulasi tidak boleh sembarangan menjual nampilkan wujud rokok, mencan-
lebih ketat terhadap isi rokok serta rokok kepada anak berusia di bawah tumkan nama produk sebagai rokok,
suplai tembakau. 18 tahun dan perempuan hamil. menyarankan rokok, menggunakan
kalimat menyesatkan, menampilkan
Indonesia Badan Kesehatan Dunia (WHO) anak, remaja, wanita hamil, atau to-
mencatat, pada 2011, dua dari tiga koh kartun. Iklan rokok juga harus
Pemerintah Indone- pria di Indonesia merokok. Jum- mencantumkan 18+ sebagai usia
sia akhirnya mener- lah pria perokok meningkat cukup yang pantas untuk merokok.
bitkan aturan yang signifikan dalam 16 tahun terakhir,
lebih keras soal pere- dari 53,9 persen pada 1995 menjadi Diharapkan, dengan berbagai
daran rokok. Aturan itu 67,4 persen pada 2011. Indonesia regu asi yang ada di berbagai nega-
l
dimuat dalam Peraturan Pemerintah menempati peringkat ketiga dalam ra ini, menambah pengetahuan
Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pen- hal jumlah perokok setelah Cina dan pembaca tentang usaha negara-
gamanan Bahan yang Mengan dung India. negara di dunia dalam memerangi
Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau dampak negatif rokok. Walaupun,
bagi Kesehatan. Seharusnya pemer- Untuk mengendalikan dampak masih dijumpai negara yang cukup
intah segera mengeluarkan aturan iklan rokok terhadap masyarakat, longgar dalam memberikan regulasi
tersebut setelah Undang-Undang pemerintah melalui Permenkes No konsumsi rokok, namun setidaknya
Kesehatan disahkan pada 2009. 28 Tahun 2013 akan membatasi ada usaha untuk mengatur peredar-
iklan, promosi, dan sponsorsip ro- an produk rokok. (sf) foto: dok/parle/hr.
Dalam PP Tembakau itu, produsen kok. Pembatasan iklan akan dilaku-
PARLEMENTARIA EDISI 113 TH. XLIV, 2014 23