Page 27 - MAJALAH 113
P. 27
Ia menyarankan agar para petani Mahasiswa salah satu perguruan
tembakau mendapat bimbingan tinggi swasta di Jakarta itu setidak-
untuk beralih menanam tanaman nya sudah 12 bulan lebih tidak
lain. Proses transisi menurut merokok. Alasan utamanya, akibat
pengusaha yang pernah menjadi konsumsi rokok, mempengaruhi
penyuluh pertanian ini paling tidak stamina badan ketika beraktifitas,
perlu waktu 2 tahun. salah satunya olahraga.
“Jangan sampai petani terlantar “ S ay a p e ny uk a o l ahr a ga,
karena mereka perlu waktu terutama hobi bersepeda dan lari.
beradaptasi dengan tanaman Percuma aja, udah rutin olahraga,
barunya. Selama proses peralihan tapi masih mengkonsumsi rokok.
ini pemerintah perlu bertanggung Sama aja bohong, udah keluarin
jawab terhadap kesejahteraan toksin (racun) dari keringat ketika
p et ani minimal ke b utuhan olahraga, tapi masih masukin racun
minimumnya tercukupi,” demikian lewat rokok,” jelas Luthfi.
Dutig.
Karyawan salah satu perusahaan
Pemerintah Jangan produsen obat ini pun mulai
menyadari bahwa mengkonsumsi
Menzolimi Petani rokok tidak ada gunanya, bahkan
cenderung merugikan diri sendiri.
Dutig Novakamiza - Padang Selain berakibat ke kesehatan, juga
Pengusaha mempengaruhi keuangan. Apalagi,
harga rokok kian meroket.
Bagi sarjana pertanian ini, “Misalnya sehari satu bungkus
tembakau sudah ada sejak lama rokok. Asumsikan harganya Rp 15
dan sudah menjadi bagian dari ribu. Sebulan setidaknya harus
kehidupan petani di banyak daerah mengalokasikan Rp 450 ribu buat
di tanah air. Perlu waktu dan beli rokok. Udah ngeluarin uang,
persiapan yang cukup apabila ingin bikin gak bagus buat badan juga.
mengalihkan kebiasaan para petani Kayak bakar duit,” imbuh pria 24
ini. tahun ini.
“Untuk mengalihkan sesuatu Untuk itu, ia juga mulai meng-
dari satu tempat ke tempat lain ingatkan kepada teman terdekatnya
butuh waktu apalagi ini masalah untuk mengurangi konsumsi ro-
penghasilan yang sudah dilakukan kok. Bahkan menghilangkan sama
bertahun-tahun,” kata Dutig belum Nabung Racun dan sekali kebiasaan merokok. Ia tak
lama ini. Sakit Lewat Rokok memungkiri, orang-orang di seki-
tarnya merupakan perokok aktif.
Para petani tembakau, buruh Lutfhi Khaerul Munandar – Jakarta Kesadaran kesehatan dan bahaya
yang terlibat dalam industri ini Karyawan Swasta rokok harus ditanamkan ke pribadi
menurutnya harus jadi objek masing-masing.
penyuluhan tentang bahaya rokok. Rokok, baginya hanya adalah
Pemahaman ini akan membuat masa lalu. Kepulan asap rokok “Ngapain harus mengkonsumsi
mereka paham ketika pemerintah pun sudah lama ia tinggalkan. Ia hal yang percuma, bahkan malah
bersama DPR menetapkan produk ini menanamkan dalam pikirannya, ngerugiin diri kita sendiri. Apalagi
mengandung zat adiktif berbahaya. bahwa rokok sudah bukan menjadi dari umur masih muda udah
bagian dari dirinya, melainkan ngerokok, udah kayak nabung
“Pemerintah harus melibatkan musuh yang harus dihindari. racun sama sakit dari muda, yang
rakyat yang bersinggungan dengan Bahkan, perlahan ia juga mulai bakal dipanen di masa tua. Kita udah
bisnis ini, kalau tiba-tiba ada mengajak teman disekitarnya dikasih kesehatan, ya kita harus jaga
keputusan itu namanya menzolimi untuk mengurangi konsumsi rokok, badan kita sebaik mungkin,” tandas
rakyat sendiri,” tandasnya. bahkan meninggalkannya. Luthfi mengakhiri perbincangan.
(iky & sf)
PARLEMENTARIA EDISI 113 TH. XLIV, 2014 27