Page 24 - MAJALAH 113

LAPORAN UTAMA

Melongok Komunitas Anti

Rokok Indonesia

Tujuh ribu pendukung. Dimulai pada umumnya. Untuk membahas Seiring waktu, beralih ke Facebook.
dari 2, 10, 100, sampai 7000 lebih secara lengkap tentang profil Sampai sekarang, member group
jempol berhasil dihimpun. Tidak KARI dan gerakannya, Tim Parle di Fanspage KARI mencapai lebih
mudah menjaring dukungan berkesempatan wawancara dengan dari 7 ribu orang. Di dunia online,
sebanyak itu di jalur sosial media. Sekretaris Jenderal KARI M Ricky sesama member group bertukar
Tapi Ricky dan KARI-nya atau Cahyana. artikel tentang kesehatan, sharing
Komunitas Anti Rokok Indonesia pengalaman dari perokok aktif
sukses menjaring satu demi satu “Awalnya, KARI adalah gerakan menjadi non perokok, dan sharing
dukungan di laman facebook yang yang diinisiasi oleh Sidik Setyo tentang bahaya rokok.
dibukanya bersama sejumlah teman. Hanggono (sekarang menjabat
Bagaimana ceritanya, Parle khusus Jenderal K ARI). Berawal dari “Kita rasa kurang seru kalau hanya
meliputnya. komunitas online, kemudian di dunia online, kita perlu ada
sepertinya tidak cukup hanya suatu movement yang real, dimana
KARI digagas sebagai bentuk di dunia maya, sehingga kita awalnya dari kopdar. Akhirnya kita
antisipasi, pencegahan dan kembangkan menjadi aksi nyata. putuskan, untuk mengembangkan
penanggulangan bahaya bahan Tepat pada 26 Desember 2008, menjadi aksi nyata. Awalnya kami
kimia beracun yang terkandung di terbentuklah KARI,” jelas Ricky sempat demo atau semacam orasi,
dalam rokok. KARI beranggotakan membuka pembicaraan, belum lama sebagai bentuk keprihatinan kita
masyarakat, khususnya para remaja ini. karena angka perokok sangat tinggi.
Indonesia yang peduli akan kondisi Tepat di Hari Anti Tembakau Sedunia
kesehatan dan lingkungan bangsa Gerakan di dunia online dimulai tahun 2010, kita melakukan aksi
Indonesia khususnya serta dunia dari social media Friendster. nyata paling awal di Bogor, dengan

24 PARLEMENTARIA EDISI 113 TH. XLIV, 2014