Page 25 - MAJALAH 113
P. 25
membagikan brosur. Brosur itu Fokus Pada Remaja dan Anak-
menggambarkan efek dari merokok,” anak
imbuh Ricky.
KARI menilai, rokok menyebabkan
Efeknya, setelah melakukan berbagai akibat yang merugikan,
beberapa gerakan di ruang publik, bukan hanya kesehatan, namun juga
KARI mulai dilirik oleh pihak-pihak finansial. Apalagi, perokok aktif saat
yang memperhatikan kegiatan KARI. ini kebanyakan masyarakat kelas
Salah satunya Dinas Kesehatan Kota menengah ke bawah. Apalagi, iklan dan penjualan rokok
Bogor. Pada waktu yang bersamaan, sudah terlalu berlebihan, sehingga
Dinkes Kota Bogor juga sedang “Sudah miskin, namun masih perlu ada batasannya.
gencar-gencarnya mencanangkan mengkonsumsi rokok. Mereka tidak
Peraturan Daerah Kawasan Tanpa memikirkan keuangan dirinya atau Kami tidak
Rokok. keluarganya. Mereka lebih memilih
membeli rokok dibanding membeli memaksa mematikan
“KARI sebagai gerakan nyata, makanan. Memprioritaskan rokok, industri rokok. Namun,
kekhawatiran kami terhadap anak- dibanding memenuhi kebutuhan
anak yang menjadi korban perokok primer, misalnya makanan yang harus ada batasannya.
aktif. Apalagi angka pertumbuhan bergizi. Persentasenya cukup tinggi. Harapan KARI,
perokok aktif semakin meningkat, Ini yang kami khawatirkan,” tandas
sehingga anak-anak dan orang di Ricky. masyarakat sadar
sekitarnya turut menjadi korban bahwa rokok adalah
perokok aktif ini. Kita ingin sekali Dilatarbelakangi hal itu juga, saat barang yang tidak
mengedukasi masyarakat untuk ini KARI lebih memfokuskan diri
sadar bahwa rokok itu berbahaya,” pada kegiatan mengedukasi untuk membawa manfaat,
ujar lulusan Institut Pertanian Bogor anak-anak dan remaja yang menjadi namun malah
ini. sasaran penjualan produk rokok.
Ironisnya, masih memberikan kerugian
ada penjual yang
cuek menjual rokok “Kami tidak memaksa mematikan
kepada anak di industri rokok. Namun, harus ada ba-
bawah umur untuk tasannya. Harapan KARI, masyarakat
konsumsi rokok. sadar bahwa rokok adalah barang
yang tidak membawa manfaat, na-
“ T idak semua mun malah memberikan kerugian.
pedagang rokok Konsentrasi KARI, menyadarkan
te g a s d al am masyarakat akan bahaya rokok, dan
m en j u a l r okok berkontribusi dalam menurunkan
kepada anak di angak konsumsi rokok. Apalagi, ro-
b a w a h umur . kok mendapat predikat konsumsi
M un g k i n , k e rokok terbesar ke 3 di dunia,” harap
depannya akan kita Ricky.
galakkan edukasi
kepada pedagang, Tak terasa, sudah cukup lama Tim
b ai k w a r u n g, Parle berbincang dengan Ricky.
swalayan ataupun Diakhir perbincangan, KARI menga-
sentra penjualan jak masyarakat untuk terjun dalam
rokok untuk tidak gerakan anti rokok. Kontribusi bisa
m en j u a l r okok diberikan secara langsung ataupun
k e p a da a n a k , ” kontak via dunia maya.
Selain mendapat tanggapan baik tambah Ricky.
dari masyarakat luas, baik online “Saat ini, KARI bermarkas di Puri
maupun masyarakat yang bertemu Walaupun terang-terangan KARI Nirwana II Jl. Ceri III Blok Q no. 20
dengan kita langsung, KARI juga menentang konsumsi rokok, KARI RT 04/12 Cikaret-Cibinong, Bogor.
mendapat apresiasi dari Kota Bogor sama sekali tidak memaksa untuk Sedangkan untuk untuk online bisa
dengan penghargaan Smoke Free menutup industri rokok yang ada di Fanspage Facebook: Komunitas
Award 2012 sebagai komunitas di Indonesia. Namun, konsen Anti Rokok Indonesia,” jelas Ricky
penggerak dan kontribusi di anti utamanya adalah menyadarkan me ngakhiri wawancara. (sf) foto: so-
rokok ini. masyarakat tentang bahaya rokok. fyan, dok/parle/hr.
PARLEMENTARIA EDISI 113 TH. XLIV, 2014 25