Page 29 - MAJALAH 113
P. 29

Provinsi Kalimantan Tengah menye-
            but salah satu tim sukses caleg DPRD
            Seruyan ditangkap karena memba-
            gi-bagikan uang. Dari tangannya,
            diamankan uang Rp 1,5 juta. Selain
            itu, di Sidoarjo, Jawa Timur. Mun-
            cul brosur yang disebarkan kepada
            warga berisi poster salah satu caleg
            DPRD Sidoarjo dengan tulisan, ”Ku-
            pon ini dapat ditukarkan dengan
            sembako”. Praktik jual-beli suara
            pun terjadi di Papua. Bawaslu Papua
            menemukan kertas undangan untuk
            memilih (formulir C6) diperjualbe-
            likan dengan harga Rp 100.000-Rp
            150.000 per lembar.
              Belum lama ini, Komisi II DPR telah
            menyelenggarakan rapat dengar
            pendapat (RDP) dengan Komisi Pe-
            milihan Umum (KPU) terkait penye-
            lenggaraan Pemilu legislatif lalu.
            Terdapat tiga butir kesimpulan RDP
            yang dibacakan Wakil Ketua Komisi
            II Arif Wibowo di Gedung DPR RI.
            Pertama,  Komisi  II  memberikan
            catatan yang sangat serius terkait  terjadi. Diharapkan KPU melaporkan
            pelaksanaan pemilu legislatif (pileg)  kepada Komisi II proses pelaksanaan         Dibentuknya
            2014. Pileg dianggap masih banyak  pilpres untuk dibahas pada RDP se-  Pansus Pemilu
            kecurangan serta politik uang yang  lanjutnya.
            masif dan sistematis di beberapa                                    menurut dia,
            daerah, termasuk penyelewengan      Didalam  RDP  tersebut,  sejum-
            terhadap peraturan perundang-un-  lah anggota Dewan mencecar KPU    diperlukan karena
            dangan pemilu.                    dengan berbagai pertanyaan terkait   Pileg 2014 ini
                                              penyelenggaraan Pemilu Legislatif
              “Apabila terdapat perangkat KPU  dalam RDP, Komisi II mencecar KPU.  berjalan kacau dan
            yang terbukti melakukan kecuran-  Anggota Komisi II dari Fraksi Partai   akan berbahaya pada
            gan  dan  pelanggaran,  Komisi  II  Kebangkian Bangsa Herman Kadir
            meminta KPU mengambil langkah  berpendapat pileg berjalan ambu- pemilu Presiden
            tegas dan meindaklanjutinya sesuai  radul. Bahkan, Herman mengusul-  mendatang.
            dengan peraturan yang berlaku,”  kan agar DPR membentuk panitia
            kata Politikus PDI Perjuangan itu.  khusus (pansus). “Perlu ada pansus
                                              pemilu. Harus ada pansus. Ini ba-  abal-abal,” ujarnya.
              Kedua, Komisi II meminta kepada  haya untuk pilpres nantinya,” tegas
            KPU untuk memberikan laporan se-  Herman                              Sedangkan Muhammad Unais
            cara lisan dan tertulis. Laporan itu                                Ali Hisyam dari FPKB mengatakan
            wajib menjelaskan secara keseluru-  Dibentuknya Pansus Pemilu  bahwa Pemilu layaknya pembelian
            han pelaksanaan pileg 2014 dengan  menurut dia, diperlukan karena Pi-  umum. “Ada kandidat dan penye-
            rinci, komprehensif dam objektif  leg 2014 ini berjalan kacau dan akan  lenggara. Penjualnya penyelengga-
            yang dapat meyakinkan Komisi II.  berbahaya pada pemilu Presiden  ra dan pembelinya kandidat,” kata
                                              mendatang.                        Unais.
              Ketiga,  dalam  rangka  pelaksa-
            naan pemilihan presiden dan wakil   Senada dengan Herman, Anggota     Politik Uang Mengkhawatirkan
            presiden (pilpres) 2014, Komisi II  Komisi II DPR Abdul Wahab Dalim-
            meminta kepada KPU untuk mem-     unthe dari Fraksi Partai Demokrat   Hal senada disampaikan oleh
            persiapkan dan membenahi per-     membenarkan bahwa pileg saat ini  Wakil Ketua DPR Pramono Anung,
            angkatnya secara maksimal. Hal itu  penuh dengan kecurangan. “KPU  dia mengatakan, politik uang pada
            demi menghindari kecurangan dan  harus lapang dada menerimanya, ini  Pemilu 2014 benar-benar mengkha-
            potensi konflik yang mungkin akan  memang amburadul. Banyak yang  watirkan, dan apabila tidak ditan-


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 113 TH. XLIV, 2014  29
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34