Page 33 - MAJALAH 113
P. 33

gerakan  tersebut.  Marzuki  Alie  sehingga ada efek tangkal, efektif  androgen adalah ganjaran yang
            menyatakan sikap untuk menindak  dan hukuman yang tidak ringan  tepat bagi Paedofilia atau pelaku
            tegas para pelaku tindak kekerasan  bagi  pelaku  kejahatan  itu,”  kata  kekerasan  seksual  pada  anak,”
            terhadap anak dan mendukung  Presiden dalam keterangan pers di  ungkap Niam.
            gerakan nasional “Stop Kekejaman  Kantor Presiden.
            Terhadap Anak” yang dimotori oleh                                     Menanggapi usulan tersebut
            KPAI.                               Pemerintah akan segera membuat  Anggota Komisi VIII DPR Sumarjati
                                              program yang bisa berlaku secara  Arjoso menyetujui untuk memper-
              Dalam rapat Paripurna Pembukaan  menyeluruh dari mulai tingkat RT  timbangkan pengebirian kimia bagi
            Masa Persidangan IV Tahun Sidang  hingga  tingkat  nasional,  juga  di  pemerkosa dan kejahatan seksual
            2013-2014, di Gedung DPR, Senin  sekolah dan lingkungan sejenis  anak.  Namun demikian, pemerkosa
            (12/5)  lalu  Wakil  Ketua  DPR  RI,  untuk mencegah kejahatan dan  perlu dianalisa jiwa dan otaknya
            Pramono Anung dalam pidatonya  kekerasan terhadap anak.             terlebih dahulu. Jika masih ringan
            menyampaikan keprihatinan dewan                                     dan bisa kembali normal, sebaiknya
            akan kasus kejahatan seksual        Hukuman Kebiri                  dihukum dengan ancaman penjara
            terhadap anak. Pramono meminta                                      yang maksimal.
            perhatian semua pihak terutama      Ketua KPAI, Asrorun Niam Sholeh
            pemerintah agar melakukan langkah  mengatakan harus ada pemberatan    “Tetapi kalau tingkatnya sudah
            konkrit, terstruktur dan terprogram  hukum untuk memberi efek jera.  berat, perilakunya brutal  dan setiap
            untuk melakukan perlindungan  Disamping hukuman penjara sampai  kali mau mencabuli  anak-anak, saya
            pada anak Indonesia.                                                setuju dikebiri saja,” tegas Sumarjati.

              Menurutnya, kekerasan terhadap                                      Menurut politisi Partai Gerindra
            anak dengan berbagai bentuk sema-                                   yang sekaligus berprofesi sebagai
            kin meningkat. Padahal jika merujuk                                 dokter ini, sanksi dikebiri bukan be-
            pada peraturan dan perundangan                                      rarti alat vitalnya dipotong. Namun
            yang ada, negara telah menjamin                                     dikebiri artinya memberi zat kimia
            dan melindungi hak anak seba-                                       sehingga hormon testoteronnya
            gaimana tertuang dalam UU No.23                                     menurun,  sperma tidak berproduksi
            Tahun 2002 tentang Perlindungan                                     dan tidak bisa melakukan hubu ngan
            anak.  Sayangnya,  implementasi                                     seksual.  Dengan demikian tidak
            UU tersebut belum maksimal men-                                     bisa lagi melakukan pemerkosaan.
            jamin hak anak-anak. dikatakan-
            nya Kementerian Pemberdayaan                                          Tak kalah penting, Ida Fauziyah,
            Perempuan dan Perlindungan Anak,                                    Sumarjati,  dan  Asrorun  Niam
            Komisi Perlindungan Anak Indonesia                                  sepakat bahwa anak-anak perlu
            (KPAI) harus dapat memininalisasi                                   diberi pendidikan seksual sejak
            terjadinya kejahatan terhadap anak.                                 dini. Jangan dengan mudahnya
                                              hukuman mati, harus ada hukuman  menganggap  hal  tersebut  tabu.
              Sementara  itu  Presiden  Susilo  sosial. Di hukum kebiri suntik anti  Misalnya kepedulian seorang ibu
            Bambang Yudhoyono pada Kamis  androgen. Dengan suntikan tersebut  dalam memandikan anak dilakukan
            (8/5)  lalu  melangsungkan  rapat  mata rantai kejahatan seksual  sendiri saat itu si ibu sambil
            kabinet terbatas dihadiri oleh para  seperti yang dilakukan Emon dan  mengajarkan organ-organ tubuh
            menteri terkait termasuk Kapolri dan  Paedofilia lainnya diharapkan dapat  yang tidak boleh disentuh orang
            Jaksa Agung membahas pencegahan  terputus.                          lain,  selain  itu  ada  organ  tubuh
            dan penanganan kejahat an                                           anak yang luka atau memar maka
            terhadap anak. SBY mengatakan       Ditambahkannya, sudah banyak  akan segera diketahui. Namun
            mengatakan hukuman bagi pelaku  negara yang menetapkan hukuman  tentu saja perlindungan anak bukan
            kekerasan dan pelecehan terhadap  kebiri  kimia  ini.  Jerman,  Korea  semata  menjadi  tugas  sang  ibu,
            anak harus diperberat melalui revisi  Selatan, dan Rusia adalah beberapa  melainkan seluruh anggota keluarga
            Undang-undang Perlindungan  negara di dunia yang menerapkan  lainnya, seperti ayah, kakak dan
            Anak, sehingga lebih efektif dan  hukuman tersebut. Namun di  orang dewasa yang ada di rumah
            mencegah,  serta  membuat  jera  Indonesia sendiri hukuman tersebut  itu.  Dengan  kata  lain,  sebelum
            pelaku.                           masih belum tercantum dalam  menciptakan  kota  ramah  anak,
                                              sistem  perundang-undangan  terlebih dahulu harus diciptakan
              “Perangkat undang-undang perlu  Indonesia.                        Keluarga Ramah Anak.(Ayu) foto:
            dilakukan  penguatan,  revisi  dan                                  andry /parle/hr.
            penyempurnaan saat dijalankan       “Hukuman berupa  suntik  anti




                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 113 TH. XLIV, 2014  33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38