Page 5 - MAJALAH 73
P. 5

LAPORAN UTAMA



            Dzulkarnaen Djabbar menilai,  secara   menyebutkan kualitas undang-undang   penyediaan sistem pendukung yang
            kuantitas DPR saat ini kinerjanya lebih   yang dihasilkan oleh DPR banyak yang   memadai, serta perbaikan mekanisme
            baik dibandingkan DPR periode 1999-  belum memberi manfaat langsung   kerja.
            2004 . Hal itu dikatakan Dzulkarnaen   pada  kehidupan  masyarakat. Tim      “Kami  menyadari  bahwa  DPR
            pada diskusi “Evaluasi Kinerja DPR”,   yang  sudah  berusia  dua  tahun  ini   periode sekarang tidak memenuhi
            Jumat (4/9), di Gedung DPR.     menunjukkan fakta bahwa dari daftar   harapan  masyarakat.  Atas  dasar
               Dzulkarnaen menjabarkan, DPR   Rancangan Undang-Undang Program   itulah  akhirnya  tim  peningkatan
            periode saat ini telah menyelesaikan   Legislasi Nasional (Prolegnas) 2005-  kinerja  ini  lahir  dengan  harapan
            179 pembahasan rancangan undang-  2009, dari jumlah 284 RUU hanya 42   mampu memberikan rekomendasi-
            undang (RUU). Sebanyak 14 RUU   RUU yang terkait kesejahteraan rakyat.   rekomendasi bagi perbaikan DPR ke
            tengah memasuki proses akhir dan siap   Sementara, 78 RUU soal perekonomian   depan,” ungkap Darul Siska kepada
            disahkan sebelum periode ini berakhir   dan paling banyak (159 RUU atau   pers di Gedung MPR/DPR.
            pada 30 September mendatang. “DPR   56  persen)  terkait  bidang  politik.      Masih soal penilaian kinerja DPR
            akan menyelenggarakan paripurna   Sisanya, lima RUU selain ketiga bidang   yang akan berakhir ini, Ketua Fraksi
            secara  marathon  untuk  segera   tersebut. TKPK DPR menyimpulkan,   Partai Golkar Priyo Budi Santoso
            mengesahkan 21 RUU yang masih   belum optimalnya kinerja DPR dalam   dalam pernyataan pers paling akhir
                                                                                 Jumat  lalu  (4/9)  memberi
                                                                                 apresiasi positif. “Kalau dinilai
                                                                                 1 sampai 10, kinerja DPR saya
                                                                                 beri nilai 7,” kata Ketua Priyo saat
                                                                                 diskusi ‘Kinerja DPR’ di Gedung
                                                                                 DPR. Menurut Priyo, periode
                                                                                 anggota dewan saat ini memang
                                                                                 tidak sehebat dengan periode
                                                                                 anggota  dewan  sebelumnya
                                                                                 yang  menggulingkan  Gus
                                                                                 Dur  saat  menjadi  presiden.
                                                                                 Namun  tidak  berarti  pada
                                                                                 periode  Agung  Laksono  ini
                                                                                 tidak menuai prestasi apapun.


            dibahas,” kata Dzulkarnaen.     menghasilkan
               Dengan demikian, menurutnya,   p r o d u k
            jumlah  RUU  yang  telah  disahkan   perundangan
            DPR akan berjumlah 193 ditambah   yang berkualitas
            dengan 11 UU Pemekaran. Jumlah   di  antaranya
            ini dinilai lebih baik jika dibandingkan   d i s e b a b k a n
            dengan pencapaian DPR sebelumnya.   oleh minimnya
            “Secara kuantitas, dari sisi legislasi,   p a r t i s i p a s i
            DPR sekarang sudah lebih baik. DPR   p u b l i k
            1999-2004 hanya menyelesaikan 175   dalam  proses
            RUU, sudah termasuk UU Pemekaran,”   penyusunan
            lanjutnya.                      UU,  terutama
               Di bidang pengawasan, ia juga   penyusunan
            memaparkan,  DPR  paling  banyak   daftar  RUU
            menggunakan hak-haknya, seperti   dalam  Prolegnas.  Tiga  tahun   Tapi pada masa ini, tutur dia, budaya
            hak angket dan hak interpelasi. Hak   berikutnya,  pada  14  Mei  2009,   terlambat pun masih diterapkan oleh
            angket, diantaranya, hak angket tanker   penilaian sama diungkapkan anggota   anggota DPR. Kalau dibandingkan
            Pertamina,  hak  lelang  gula  ilegal,   Tim Peningkatan Kinerja DPR Darul   dengan DPR pada masa orde baru,
            dan yang tengah berjalan hak angket   Siska    (Fraksi  Golkar)mengakui,   sangat jauh berbeda. “Kalau dulu saat
            kenaikan harga BBM, Haji dan angket   kinerja  DPR  periode  2004-2009   presiden hadir di DPR maka semua
            DPT.  Sebelumnya,anggota   Tim   khususnya di bidang legislasi menurun   anggota  DPR  sudah  hadir  semua.
            Kajian Peningkatan Kinerja (TKPK)   dibandingkan dengan DPR periode   Kalau  yang  sekarang  saat  pidato
            DPR yang lain, Eva Kusuma Sundari   1999-2004.  Karena  itu  perlu  ada   17-an, waktu presiden hadir banyak
            dalam laporan timnya tahun 2006   perbaikan sistem yang menyeluruh dari   kursi-kursi yang masih kososng, saya
            khususnya  dalam  bidang  legislasi,   peningkatan kapasitas anggota dewan,   agak miris melihatnya,” ungkapnya.

                                                                               PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73  3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10