Page 16 - MAJALAH 174
P. 16

SUMB ANG SARAN




                                              Mengamalkan Nilai Haji


                                              dalam Keseharian




                                              Oleh: Ary Falwan N.
                                              Alumni KMI Gontor dan Pemerhati Haji dan Umrah






                                              dengan ayat-ayat sebelumnya        Mari kita berpikir sejenak
            Pelaksanaan ibadah haji           yang menerangkan tentang makna   untuk evaluasi diri. Sebenarnya
            dituntut agar semata karena       jihad. Maka dalam konteks ini,   ibadah haji sangat berguna
                                              ibadah haji memiliki kesamaan
                                                                               untuk melindungi diri dari
            Allah, walaupun semua ibadah      dengan peperangan dalam upaya    perbuatan-perbuatan keji yang
            harus dilaksanakan karena         jihad. Poin dari hubungan ayat   zahir maupun yang tidak zahir,
            Allah, namun dari kelima          al-Quran tersebut memaknai       hal ini dikarenakan haji bukan
            Rukun islam hanya haji yang       peperangan dan haji sebagai      hanya ibadah gerakan dan ucapan
                                              berikut: peperangan adalah jihad
                                                                               yang membesar-besarkan nama
            digaris bawahi kata lillah (baca   keluar guna memelihara kesatuan   Allah saja, melainkan ibadah haji
            QS. al-Imran [3] : 97).           umat dan agama, sedangkan haji   merupakan upaya perjuangan
                                              adalah jihad ke dalam jiwa untuk   (jihad) dalam setiap jiwa manusia
                                              memelihara kepribadian dan       untuk memelihara kepribadian
                                              menjalin persatuan umat.         dari perbuatan yang dilarang
                ni disebabkan oleh pada masa   Implementasi Ritual Haji        Allah, dan menjalin persatuan
                jahiliah dari golongan kaum    Akhir-akhir ini banyak umat     umat. Artinya, kita diwajibkan
                musyrikin melaksanakan        islam yang berebut mengejar jatah   untuk jihad melawan nafsu
                ibadah haji dengan berbagai   kuota keberangkatan haji. Namun   amarah yang terletak di dalam
           Imacam niat dan tujuan yang        tidak bagi mereka yang memiliki   jiwa kita, yang meliputi dengki,
            menyimpang dari tuntutan Allah,   banyak harta. Baginya, cukup     iri, sombong, juga yang lainnya,
            mungkin saja tujuan mereka        membayarkan uang lebih untuk     termasuk keinginan untuk
            semata-mata berdagang, atau       bisa pergi berhaji melalui jasa   melakukan korupsi.
            sekedar berkumpul bersama.        pelayanan haji khusus.             Dalam melakukan ziarah
              Hal di atas masih bisa terjadi   Sangat disayang jika jumlah     religius haji, mungkin tiap
            pada sebagian jemaah haji hingga   jemaah haji yang begitu besar   orang mengalami pengalaman
            kini. Dengan gelar haji yang      tidak memberi dampak positif     batin yang berbeda-beda. Ketika
            disandang, maka bisa menjadi      bagi kehidupan di masyarakat,    menggunakan pakaian ihram,
            faktor pemicu pengalihan          terutama bagi dirinya sendiri.   mungkin sebagian kita ada
            seseorang dari tujuan lillah,     Banyak dari mereka yang          yang tersentak hatinya dengan
            mungkin tujuannya agar bisa       sudah melaksanakan ibadah        pikirannya, imajinasinya,
            menjadi tameng kebusukan          haji tetapi masih melakukan      membayangkan suatu saat
            hatinya, dan berharap agar orang   korupsi. Contohnya, pegawai di   akan mengenakan kain kafan.
            lain mengenalinya sebagai hamba   Kementerian Agama ada yang       Seyogyanya setiap orang yang
            yang religius dan patuh pada      pernah tersandung korupsi        melaksanakan haji merasakan
            peraturan. Maka ada orang yang    pengadaan Al-Quran dan yang      hal tersebut. Karena setiap orang
            sudah melaksanakan haji dan tetap   terbaru adalah terkenanya      mau tidak mau, rela tidak rela,
            melakukan korupsi.                kasus jual-beli jabatan. Hal ini   mesti akan melepaskan dunia ini.
              Pelaksanaan ibadah haji yang    menandakan bahwa korupsi tidak   Dengan demikian setiap muslim
            dijelaskan al-Qur’an (QS. al-     dibatasi oleh ruang,  waktu, dan   yang mengerjakan ibadah haji
            Baqarah [2] 196)  berhubungan     bahkan agama.                    akan terlatih dan sadar untuk



             16     PARLEMENTARIA      EDISI 174      TH. 2019
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21