Page 19 - MAJALAH 174

PENGA WASAN

menyarankan agar dilakukan
kajian secara berkala terhadap
program tol laut, agar lebih
efektif. Tujuannya yaitu untuk
mengurangi ketimpangan harga
antar wilayah.
“Jadi, saya kira harus ada
update atau review secara berkala
misalnya triwulan atau enam
bulan sekali tentang tol laut ini.
Trayek mana saja yang masih
bisa dibiayai oleh negara melalui
program tol laut,” sambungnya.
Diketahui, dalam RAPBN 2020,
Kementerian Perhubungan
(Kemenhub) mengusulkan pagu
indikatif kegiatan pelayanan
angkutan kapal ternak di enam
trayek sebesar Rp 60 miliar, 21
trayek angkutan barang tol laut
dengan pagu indikatif Rp 349,8
miliar, 113 trayek angkutan laut
perintis swasta dan Pelni dengan
pagu indikatif Rp 1 triliun, dan
20 unit kapal rede dengan pagu
indikatif Rp 30 miliar.
Hal senada diungkapkan
Anggota Komisi V DPR RI Johni Anggota Komisi V DPR RI Johni Allen. Foto: Anne
Allen Marbun, ia menilai tol laut
pemerintah belum efisien dan arahan seperti yang disampaikan V Bambang Haryo menilai
perlu disinkronkan kembali, agar Presiden Joko Widodo,” ungkap selama ini pemerintah belum
sesuai dengan yang diharapkan. Jhoni sembari menambahkan memetakan dengan baik tentang
“Program tol laut ini bagus, terdapat inefisiensi anggaran jenis dan kebutuhan barang yang
tetapi harus disinkronisasi subsidi tol laut. dibutuhkan masyarakat yang
kembali, supaya sesuai tujuan dan Salah satu pelayanan tol laut dilalui tol laut. Sehingga banyak
yang dianggap tidak efisien oleh muatan yang dikirim tidak sesuai
Jhoni ialah program angkutan laut harapan masyarakat daerah,
ternak, karena kapal kerap kosong dan terjadi double handling yang
saat kembali dari Jakarta ke sentra berujung pada penambahan biaya
HARUS ADA UPDATE ATAU produksi ternak, yakni Nusa karena sistem trayek yang belum
Tenggara Barat dan Nusa Tenggara sempurna.
REVIEW SECARA BERKALA Timur. Agar tol laut bermanfaat,
MISALNYA TRIWULAN Menurutnya, dibandingkan ia menegaskan seharusnya
mengangkut sapi ternak hidup, pemerintah mengkonsepkan
ATAU ENAM BULAN SEKALI lebih baik sapi ternak tersebut dengan baik jenis komoditas
TENTANG TOL LAUT INI. dipotong di daerah asalnya, lalu dan barang disesuaikan dengan
dagingnya dibawa ke Pulau Jawa kebutuhan daerah, sehingga bisa
TRAYEK MANA SAJA YANG menggunakan kapal dengan menjadi penyeimbang disparitas
MASIH BISA DIBIAYAI OLEH kontainer berpendingin. Langkah harga. Barang yang diangkut tol
itu juga akan memberikan nilai laut harus bisa menekan harga
NEGARA MELALUI PROGRAM tambah bagi masyarakat di sentra pasar karena negara sudah
TOL LAUT, produksi ternak. mensubsidi. l ann/es
Sementara itu, Anggota Komisi

TH. 2019 EDISI 174 PARLEMENTARIA 19