Page 22 - MAJALAH 174
P. 22
LEGISLASI
Berikut adalah poin penting dalam RUU Keamanan dan Ketahanan Siber
Siber merupakan ruang yang bersifat gelobal dan mewadahi aneka ragam kepentingan yang dibentuk
dari interaksi antara manusia dengan teknologi informasi, kumputeriasasi, kriptogra , dan kecerdasan buatan.
Insiden siber atau ancaman siber yang dimaksud dalam RUU ini adalah ancaman yang menagkibatkan sistem
elektronik siber tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Objek pengamanan siber adalah data, informasi, sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia yang
mendapat perlindungan dari penyelenggara keamanan dan ketahanan siber.
RUU ini akan memproteksi, melindungi objek pengamanan siber dari ancaman siber agar kegunaan objek
pengamanan siber tidak rusak atau hilang, sebagian atau seluruhnya. Serangan siber harus ditanggulangi
dengan upaya mengatasi, menghilanhkan dan meminimalisasi dampak dan mencegah
Dalam rangaka memberikan pertahanan dan keamanan siber negara,
maka dalam RUU ini akan diatur tentang kewenangan:
Mendeteksi ancaman siber
Identi kasi tingkat kebahayaan serangan siber
Proteksi objek pengamanan siber
Penanggulangan insiden serangan siber
Pemulihan akibat kerugian serangan siber dan mengembalikan
fungsi objek pengamanan siber
Pemantauan untuk memahami dinamika keamanan dan ketahanan siber
Dalam penyelenggaraan keamanan
Asas dan tujuan RUU dan ketahanan siber RUU ini
keamanandan ketahanan siber akan mengedepankan:
1. Pemajuan kepentingan siber indonesia
1. Kedaulatan 5. Berdaya saing
2. Kepercayaan 6. Kepastian hukum 2. Penghormatan hak asasi manusia
3. Profesionalitas 7. Kolaboratif 3. Kemandirian dalam inovasi
4. Kesiapsiagaan ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Pemajuan perekonomian nasional
22 PARLEMENTARIA EDISI 174 TH. 2019