Page 32 - MAJALAH 174
P. 32

PR OFIL




            Dedikasi Seorang                                                   yang menculik Bung Karno dan
                                                                               Bung Hatta lalu membawanya ke
            Dokter Jiwa                                                        Rengasdengklok.
                                                                                 Palu, ternyata hanya jadi
                                                                               kota tempat kelahiran NoRiYu.
                                                                               Tak lama setelah itu, ayahnya
                                                                               kembali bertugas di Jakarta dan
            Pribadinya begitu ramah.           Kelahiran NoRiYu sekaligus      memboyong keluarganya tinggal
            Enak diajak berbicang             menjadikannya anak bungsu dari   di Ibu Kota. Waktu itu ayahnya
            tentang semua hal, terutama       empat bersaudara pasangan Yusuf   menempati rumah dinas di
            menyangkut dunianya sendiri.      Abbas dan Marsiswaty. Pada masa   kawasan Kebayoran Lama. NoRiYu
                                              mudanya, sang ayah yang pegawai   kecil tumbuh di tengah keluarga
                                              bank kerap berpindah-pindah      yang penuh disiplin dan religius.
                                              lokasi kerja sebagai kepala cabang.   Bersama sahabat-sahabat kecilnya,
                    elain seorang legislator   Hampir setiap daerah di Indonesia   ia suka sekali bermain.
                    di parlemen, dia juga     pernah dipijaknya sebagai tempat   Mengawali pendidikan dasarnya,
                    seorang penulis dan       bekerja. Saat putri bungsunya    NoRiYu bersekolah di SD Nasrani
                    dokter spesialis jiwa.    lahir, ia sedang bertugas di Palu,   Ora et Labora, Jakarta Selatan.
            SInilah Nova Riyanti Yusuf,       Sulawesi Tengah. Lokasi rumahnya   Sementara ketiga kakak NoRiYu
            akrab disapa NoRiYu. Anggota DPR   ketika itu tak jauh dari pantai,   adalah atlet. Kakak sulungnya atlet
            RI dari Fraksi Partai Demokrat ini,   berdekatan pula dengan komplek   skuas nasional dan pernah juara di
            adalah inisiator UU No.18 Tahun   perumahan perbankan pemerintah.   PON Surabaya. Kakak kedua petenis
            2014 tentang Kesehatan Jiwa.       Sang ayah berasal dari Sumatera   nasional ranking empat. Sementara
              NoRiYu senang berbagi cerita    Utara dan ibundanya berdarah     kakak ketiga juga atlet tenis yang
            tentang masa kecilnya, nostalgia   Jawa Timur. Ayahnya bermarga    mendapat beasiswa dari SMA.
            ketika menjadi mahasiswi          campuran Nasution dan Lubis,     Melihat lingkungan keluarganya
            kedokteran, dan suka duka         keturunan Harun Al Rasyid        yang olahragawan, NoRiYu kecil
            mengarsiteki UU Kesehatan Jiwa.   Nasution yang namanya diabadikan
            Parlementaria bertandang ke ruang   menjadi nama jalan di Lampung.
            kerjanya untuk menginterview      Sementara ibunya berasal dari
            perjalanan hidupnya hingga        keluarga pejuang kemrdekaan
            menjadi politisi.                 Soekarni yang tahun 2014 lalu
                                              mendapat gelar Pahlawan
            GEMAR MENULIS                     Nasional dari Presiden                               Nova Riyanti Yusuf.
                                                                                                         Foto: Arief.
            Palu, 1977. Syahdan, seorang      Joko Widodo. Seperti dikenal
            ayah yang bekerja di sebuah bank   dalam sejarah, Soekarni adalah
            plat merah sedang berbahagia.     termasuk kelompok pemuda
            Didampingi istri tercinta, keduanya
            sedang menanti kelahiran
            anak keempatnya. Rasa syukur
            tak terkira ketika bayi mungil
            perempuan lahir, menangis
            memecah kesunyian. Kalender
            yang tergantung di dinding
            menunjukkan, 27 November
            1977. Bayi mungil nan cantik
            itu kemudian diberi nama Nova
            Riyanti Yusuf.
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37