Page 62 - MAJALAH 174
P. 62
KUNKER
Baleg Himpun Aspirasi perilaku sehari-hari masyarakat.
“Sikap ini belum menjadi
RUU Kebencanaan Dengan adanya pencegahan atau
mitigasi yang kuat maka akan
terbentuk people awareness yang
tinggi,” kata Sudiro saat memimpin
Kunjungan Kerja Baleg DPR RI di
Makassar, Sulawesi Selatan.
Letak geografis Indonesia pencegahan. Mengapa? karena Untuk membangun budaya
yang berada di Cincin Api masyarakat banyak yang belum sadar bencana, menurut Sudiro,
Pasifik (Ring of Fire) atau memahami karakter bencana, aspek pencegahan menjadi penting
lempengan tektonik yang sehingga timbul ketakutan, untuk ditekankan dalam revisi
UU Penanggulangan Bencana,
kepanikan, yang justru hal itulah
tidak stabil, membuat yang banyak menimbulkan korban termasuk dukungan alokasi
Indonesia sering mengalami jiwa,” terang legislator fraksi Partai anggaran. Mengingat selama
bencana letusan gunung api, Amanat Nasional (PAN) itu. ini, penguatan anggaran hanya
gempa dan tsunami. UU Penanggulangan Bencana fokus pada penanggulangan
masih dianggap lemah terutama bencana saja tidak ada dalam
dalam mengatur koordinasi pencegahan. “Karena itu
dan sinkronisasi program serta sebelum ke people awareness
kegiatan penanggulangan bencana harus goverment awareness dulu,
ntuk itu Badan Legislasi antara kementerian atau lembaga, dan parliament awareness dulu
(Baleg) DPR RI berupaya dan dinas di daerah. Aturan tentang tentang pencegahan, sehingga ada
untuk merevisi penanggulangan bencana yang sinkronisasi,” sambung Sudiro.
Undang-Undang komprehensif dan jelas sangatlah Politisi Partai Hanura ini
UNomor 24 tahun 2007 dibutuhkan. menambahkan, nantinya mitigasi
tentang Penanggulangan Bencana, Sementara itu dalam kunjungan bencana dapat dimulai dengan
mengingat masih banyak yang di Makassar, Wakil Ketua Badan memasukan studi pencegahan
belum diatur dalam UU tersebut. Legislasi (Baleg) DPR RI Sudiro Asno serta penanggulangan bencana
Revisi UU Kebencanaan ini menyampaikan people awareness ke dalam kurikulum pendidikan.
merupakan usul inisiatif DPR atau budaya sadar bencana baik “Ada banyak cara bagaimana
RI, sehingga DPR melalui Badan di tataran masyarakat maupun kita memberikan penekanan-
Legislasi (Baleg) harus segera pemerintah masih sangat rendah. penekanan tentang pencegahan
menghimpun aspirasi masyarakat
di daerah guna melancarkan proses
revisi UU tersebut. Dengan berbekal
tiga tim, Baleg menyambangi
daerah Papua Barat, Sulawesi
Selatan, dan Sumatera Barat guna
mendapat informasi-informasi
berharga tiap daerah rawan
bencana yang disebutkan tadi.
Di Papua Barat, Wakil Ketua
Baleg DPR RI Totok Daryanto
menegaskan bahwa revisi
UU Penanggulangan Bencana
nantinya akan lebih fokus pada
pencegahan. Pasalnya korban yang
berjatuhan kebanyakan bukan
karena faktor bencana, melainkan
ketidakpahaman masyarakat
terhadap karakter bencana.
“Kita lebih fokus kepada
Wakil Ketua Baleg DPR RI Totok Daryanto. Foto: Eka Hindra
PARLEMENTARIA EDISI 174 TH. 2019
62 62 PARLEMENTARIA EDISI 171 TH. 2019

