Page 65 - MAJALAH 174
P. 65
SOR O TAN
“Secara konsep, PPDB sistem daerah irisan atau perbatasan. yang padat akan mendapatkan
zonasi sudah baik, namun jika Maka dari itu, pemerintah jumlah siswa yang overload,
perangkat belum maksimal, pasti perlu melakukan peningkatan namun akan terjadi kekurangan
tetap menuai masalah. Tujuan siswa untuk daerah dengan
sistem zonasi ini memberikan jumlah masyarakat sekitar yang
pelayanan kesamaan kepada sedikit.
peserta didik dengan kondisi Secara konkret, legislator
berbeda. Namun, nyatanya SECARA KONSEP, PPDB dapil Jawa Barat XI itu
sekolah negeri kita belum menawarkan solusi keluwesan
memiliki standar yang sama. SISTEM ZONASI SUDAH karena beragamnya kondisi
Bayangkan, dari 13.500 SMA BAIK, NAMUN JIKA budaya di Indonesia. “Kita
yang akreditasinya A hanya 25 sadari dulu, Indonesia
persen, yang B hanya 35 persen PERANGKAT BELUM ini beragam. Beragam
selebihnya C dan D. Ini dulu lah latar belakang sosial,
dibenahi,” ungkapnya. MAKSIMAL, PASTI TETAP pendidikan, ekonomi,
Hal senada disampikan MENUAI MASALAH harusnya dibuat secara
Anggota Komisi X DPR RI bertahap, yan paling utama
Ferdiansyah yang mengatakan dibuat peta jalan terhadap
revisi Permendikbud tidak PPDB ini agar kebijkan yang
bisa parsial. Revisi tidak bisa dikeluarkan tidak merugikan
hanya untuk urusan yang pemerataan kualitas pendidikan masyarakay,”jelasnya.
saat ini diprotes masyarakat. antar sekolah-sekolah di Menurutnya stigma sekolah
Kemendikbud harus melihat masyarakat dalam menyikapi favorit dan non-favorit dapat
revisi tersebut secara polemik kebijakan zonasi ditanggalkan masyarakat, bila
utuh. diantaranya tentang Penerimaan Peserta Didik Baru semua sekolah negeri bisa
persentase berdasarkan zonasi, (PPDB) yang sudah berlangsung mencapai standar pelayanan
zonasi prestasi, infrastruktur selama 3 tahun ini. Pasalnya ada dan mutu pendidikan yang
yang belum merata di daerah kecenderungan untuk sekolah sama.
zonasi, dan zonasi yang berada di dengan jumlah penduduk sekitar “Salah satu tujuan sistem
zonasi memang untuk
pemerataan kualitas pendidikan
dan menghapus stigma sekolah
favorit. Tetapi, niat baik itu
tak selamanya mulus saat
diterapkan. Ada persoalan
teknis mendasar yang harus
dipertimbangkan matang-
matang terkait penerapan
sistem zonasi ini.Tujuannya
sistem zonasi ini sangat
baik memberikan pelayanan
pendidikan yang sama kepada
semua anak bangsa, tapi kalau
kita melirik kondisi pendidikan
saat ini kan pelayanan dan mutu
pendidikan di Indonesia belum
merata dan masih menjadi
persoalaan makanya perlu
dibuat peta,” jelasnya, seraya
mengigatkan bahwa Pendidikan
adalah hak seluruh warga negara
Indonesia tanpa diributkan harus
masuk sekolah mana. l rnm/es
Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah. Foto: andri
TH. 2019 EDISI 171 PARLEMENTARIA 65
TH. 2019 EDISI 174 PARLEMENTARIA 65

