Page 70 - MAJALAH 174
P. 70
PERNIK
emilihan legislatif
(pileg) dan pemilihan
presiden (pilpres)
yang dilakukan secara
Pserentak baru-baru
ini begitu sarat akan dinamika.
Bukan tidak mungkin hal itu pula
yang terjadi di DPR RI, sebuah
lembaga politik yang notabene
penuh dengan warna –warni di
dalamnya.
Selasa 18 Juni 2019 semua
warna dan perbedaan itu sama
sekali tidak terlihat di gedung
DPR RI, tepatnya di ruang
Nusantara V. Seluruh pimpinan
DPR RI, BURT (Badan urusan
rumah tangga), anggota DPR
RI, Pejabat, pegawai, hingga
karyawan di seluruh llingkungan
Setjen dan Badan Keahlian DPR
RI berkumpul di tempat yang
sama, nyaris tanpa batas dalam
acara Halal Bihalal.
Dalam kesempatan itu Ketua
DPR RI Bambang Soesatyo
mengakui bahwa akibat dari
perbedaan pilihan dalam Pemilu
2019 kemarin, dinamika politik
di masyarakat berlangsung
dalam tempo yang cukup
menegangkan. Oleh karenanya Ia
meminta seluruh elemen bangsa
mempererat tali silaturahmi
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. Foto: Oji untuk mengukuhkan kembali
persatuan dan kesatuan bangsa,
Halal Bihalal Hadirkan karena life Must Go’on.
“Terlalu mahal harga yang
harus dibayar jika perbedaan
Kembali Persatuan dan politik dalam pemilu harus
mengorbankan persatuan dan
Kesatuan Pasca Pemilu kesatuan bangsa. Seolah tidak
ada lagi rasa persahabatan dan
persaudaraan sesama anak
bangsa. Oleh karenanya, saya
mengajak seluruh elit politik
Halal bihalal menjadi sebuah tradisi yang sejatinya bisa dan semua elemen bangsa untuk
senantiasa mengedepankan
dilakukan kapan saja. Namun pasca Hari Raya Idul Fitri tradisi kepentingan bangsa dan negara
itu seolah menjadi sebuah “kewajiban” yang pantang untuk di atas kepentingan pribadi dan
dihapuskan. Terlebih lagi negara kita tercinta ini baru saja golongan,”ujar Bamsoet, begitu
menggelar pesta demokrasi. Bambang soesatyo biasa disapa,
dalam sambutannya di acara
PARLEMENTARIA EDISI 174 TH. 2019
70 70 PARLEMENTARIA EDISI 171 TH. 2019

