Page 18 - MAJALAH 94
P. 18

anak saya kerja. Kalau anak saya
           kerja, saya rugi dua kali. Pertama,
           anak saya tidak dapat uang, dan yang
           kedua, saya malah mengeluarkan
           uang!” Masyarakat bawah yang
           masih berpandangan demikian ada
           sekitar 65 - 67 persen  menurut hasil
           survei yang pernah dilakukan BPS
           karena  persoalan ekonomi.
             Kemudian persoalan anak tidak
           sekolah karena fasilitas belajar
           yang tidak tersedia, terutama untuk
           daerah terpencil. Misalnya, sekolah
           terdekat setelah lulus SD atau SMP
           tidak ada sehingga kalau mau
           melanjutkan sekolah harus jauh pergi
           ke kota sehingga akan menimbulkan                               Kalau di suatu tempat
           persoalan tersendiri.             tidak mungkin
             Persoalan lainnya masalah kultur   bangsa Indonesia       banyak lulusan SMP yang
           masyarakat daerah tertentu, dimana   tidak menyiapkan        ingin melanjutkan ke
           pendidikan baru SD atau SMP       sampai pada                sekolah yang jenjangnya
           sudah harus berkeluarga. Apalagi   tingkatan ini.           lebih tinggi, baik itu SMA
           kalau sampai jenjang SMA. Jadi,   Apalagi nanti, kalau     atau SMK tetapi belum ada
           ini untuk melaksanakan program    MP3EI yang master         sekolahnya, disarankan
           PMU tantangan kurang lebih dapat   plan percepatan
           dipastikan minimal akan sama.     pembangunan                untuk membangun
                                             ekonomi ini sudah             sekolah baru di situ
           Tantangan seperti apa kira-kira   bergerak, akan               dan Pemerintah siap.
           yang akan dihadapi pelaksanaan    membutuhkan                Karena setiap tahunnya
           PMU kelak?                        tenaga-tenaga              telah menyiapkan untuk
                                             kelas menengah itu        membangun 200 - 500
             Pasti akan lebih besar lagi.    tidak mungkin bisa
           Karena sudah lulus SMP mereka     diisi oleh lulusan                sekolah baru.
           menganggap ini aset ekonomi bagi   SMP tetapi minimal
           orang tua. Adanya pemahaman       lulusan SMK.
           keliru di masyarakat level tertentu,
           misalnya, seperti “Untuk apa      Solusi Pemerintah jika di suatu   padat. Tetapi untuk daerah terpencil
           melanjutkan sekolah, lebih baik kamu   daerah tidak ada sekolah SMA, MA   yang jumlah penduduknya sangat
           bantu orang tua untuk menghasilkan   dan SMK tetapi peminatnya ada?  sedikit, Pemerintah punya program
           uang, dan sebagainya.” Jika saja                                    sekolah dengan nama SMA, MA atau
           masyarakat semua berpikir seperti    Kalau di suatu tempat banyak   SMK kecil yang hanya terdiri satu
           itu maka kapan Indonesia bisa maju?   lulusan SMP yang ingin melanjutkan   kelas 1 untuk 20 orang, dan kelas
           Inilah tugas dan tanggung jawab   ke sekolah yang jenjangnya lebih   2 untuk 20 orang. Karena itu, kalau
           besar untuk dapat mengubah pola   tinggi, baik itu SMA atau SMK tetapi   ada daerah yang membutuhkan
           pikir masyarakat sederhana  menjadi   belum ada sekolahnya, disarankan   seperti itu Pemerintah akan
           berwawasan luas ke depan untuk ikut   untuk membangun sekolah baru di   menyiapkannya sesuai dengan yang
           memperjuangkan keadaan mereka     situ dan Pemerintah siap. Karena   mereka butuhkan. Asalkan yang
           sendiri menjadi lebih maju dan    setiap tahunnya telah menyiapkan   terpenting harus tersedia tanahnya.
           bermartabat.                      untuk membangun 200 - 500 sekolah   Jadi, peranan aktif Pemerintah daerah
             Ketentuan ketenagakerjaan yang   baru.                            sangat diperlukan dan Pemerintah
           dikoordinasikan ILO (organisasi      Pemerintah menyiapkan sekolah   pusat terus mengkampanyekan
           ketenagakerjaan dunia) telah      mulai dari yang standar 3 kelas/  kepada daerah-daerah untuk mereka
           menetapkan untuk bisa bekerja     tingkat sampai yang besar-besar   yang akan membangun sekolah baru.
           minimal berusia 18 tahun. Sehingga   lebih dari 30 kelas untuk daerah   Usulan yang diajukan harus





                                                                                                               1


                                                                                                               1
  1                                                                           | PARLEMENTARIA  |  Edisi 94 TH. XLII, 2012 | 1
 1

                                                                                        ARIA ||
                                                                                                   TH. XLII, 2012 ||
                                                                              ||
  1  | PARLEMENTARIA |  Edisi 94 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA |  Edisi 94 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA |  Edisi 94 TH. XLII, 2012 |

                                                                                             Edisi 94
                                                                                             Edisi 94

                                                                                                    TH. XLII, 2012

                                                                              P
                                                                              P

                                                                                        ARIA
                                                                               ARLEMENT
                                                                               ARLEMENT
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23